12 Kebiasaan Luar Biasa untuk Pemimpin Kelas Dunia

12 Kebiasaan Luar Biasa untuk Pemimpin Kelas Dunia

12 Kebiasaan Luar Biasa untuk Pemimpin Kelas Dunia – Menurut Anda pemimpin hebat itu yang seperti apa? Apa yang harus selalu mereka lakukan? Dan apa yang membuat mereka menjadi pemimpin yang patut disegani?

Menjadi seorang pemimpin yang hebat memang bukan hal yang mudah. Terlebih ketika kita diamanahkan untuk membangun dan mengelola sebuah perusahaan kelas internasional. Berbagai keahlian harus benar-benar kita kuasai. Tentu saja bukan hanya tentang tingkat kecerdasan atau IQ kita. Tapi keseimbangan antara kecerdasan emosional juga harus dimiliki.

Seorang pemimpin besar bukan lagi mereka yang memiliki cukup waktu untuk belajar banyak hal. Waktu yang tidak seberapa harus mampu dioptimalkan untuk bisa menghasilkan keahlian untuk memimpin yang hebat. Mereka harus memiliki kebiasaan atau perilaku sebagai seorang pemimpin yang luar biasa. Apa saja ya kira-kira? Berikut ini ulasannya:

Kepemimpinan: Definisi dan Konsepnya

Keberanian

Setiap orang tentu mendambakan sosok pemimpin yang berani, bertangguhjawab bahkan berwibawa. Bukan hanya sekedar untuk dihargai dan disegani, tapi seorang pemimpin juga harus mampu membuat keputusan dengan tegas. Setiap pemimpin harus berani mengambil resiko dan juga membuat keputusan sulit untuk setiap masalah yang dia miliki.

Saat kita dipimpin oleh seseorang yang memiliki keberanian dalam hal apapun, tentu sikap berani itu juga akan muncul di dalam diri kita. Kenapa bisa? Karena bagaimanapun seorang pemimpin adalah panutan bagi siapapun yang dipimpinnya. Baik atau buruk sikap yang dimiliki seorang pemimpin tentu akan berpengaruh terhadap siapapun yang berada di bawah pimpinannya.

Keahlian berkomunikasi secara efektif

Komunikasi adalah bentuk nyata dari kehidupan manusia. Seorang pemimpin besar memiliki keterampilan untuk mengelola dan mengembangkan kemampuan komunikasinya. Tidak ada seorang pemimpin yang tidak pandai berkomunikasi bukan? Saya yakin termasuk Anda pasti selalu mengembangkan keahlian berkomunikasi, baik kepada karyawan, teman atau relasi bisnis sampai dengan pelanggan.

Baca Juga :  Modal Mental yang Harus Dimiliki Enterpreneur

Seorang pemimpin besar harus bisa berkomunikasi secara efektif setiap harinya. Baik secara langsung maupun melalui media, seperti surat, email dan media lainnya. Bisa dikatakan, Anda tidak bisa menjadi seorang pemimpin besar, sampai Anda menjadi seorang komunikator yang hebat.

Salah satu ciri komunikator hebat adalah yang mampu menginspirasi orang yang mendengarkan ucapannya. Mereka menciptakan koneksi yang nyata, mulai dari emosional hingga kepribadian mereka, terlepas dari jarak yang cukup jauh. Setiap pemimpin harus mampu menyampaikan apapun yang ia butuhkan, apapun yang ia inginkan dan apa yang seharusnya dilakukan.

Rendah hati

Apa pendapat Anda jika dipimpin oleh seseorang yang angkuh bahkan cenderung menyombongkan dirinya di depan banyak orang? Tentu Anda akan jengah dengan sikap mereka bukan?

Seorang pemimpin besar sudah seharusnya memiliki sikap rendah hati. Mereka memimpin dengan baik dan tidak menetapkan otoritas untuk posisi kepemimpinan mereka. Seorang pemimpin hebat tidak akan pernah merasa bahwa dirinya lebih baik dari orang lain. Bahkan seorang pemimpin yang hebat mau untuk melakukan pekerjaan yang sebenarnya bukan tugas mereka.

Seperti membantu karyawan dalam kerja bakti. Mereka tidak meminta karyawan mereka untuk selalu mengikuti dan mengerjakan apapun yang ia perintahnya. Jika memang bisa ia lakukan sendiri, maka dengan senang hati ia akan melakukannya.

Dermawan

Selain harus rendah hati, seorang pemimpin besar harus selalu murah hati. Mereka tidak segan berbagi dengan orang lain. Baik ilmu, materi hingga tenaga yang mereka miliki. Pemimpin besar seperti Anda contohnya, pasti akan berkomitmen untuk membesarkan karyawan atau bawahan Anda bukan? Salah satu alasannya pasti karena tidak ada pemimpin besar yang terbentuk tanpa dorongan dari karyawan mereka.

Menjadi pemimpin selalu membuat Anda ingin berbuat lebih untuk karyawan Anda, salah satunya adalah dengan menginspirasi mereka untuk mencapai target pribadi maupun target perusahaan. Inspirasi seperti ini sudah teruji mampu membuat setiap tim kerja bisa sukses mencapai target.

Baca Juga :  5 Cara Memimpin Team Millenials dengan Efektif

Kesadaran diri

“Sungguh tidak masuk akal ketika seseorang harus memimpin orang lain, tapi mereka masih kesulitan memerintah diri mereka sendiri” Peribahasa Latin

Keberhasil seseorang dalam memimpin orang lain bermula dari kesuksesan mereka memimpin diri mereka sendiri. Jika kita bisa menipu banyak orang saat memimpin mereka, tapi tidak saat memimpin diri sendiri. Jika Anda tahu kesadaran diri adalah dasar dari kecerdasan emosional seseorang. 90% pemimpin besar menyadari apa yang ia miliki dan apa yang belum mereka miliki.

Tingginya kesadaran dari seorang pemimpin besar bisa diartikan bahwa mereka memiliki gambaran yang jelas dan akurat tentang gaya kepemimpinan mereka, selain itu juga untuk kekuatan dan kelemahan mereka sendiri. Saat Anda tahu apa kekuatan Anda dan kelemahan Anda, strategi untuk mengatasinya tentu sudah Anda persiapkan bukan?

Patuh terhadap peraturan

Pernahkah Anda merasa enggan melakukan apa yang pemimpin Anda perintahkan? Apa yang menjadi alasan Anda melakukan hal itu?

Ya, setiap orang yang berada di dalam sebuah kepemimpinan selalu ingin menjalankan apapun yang diperintahkan baik oleh pemimpin mereka. Kita bisa mengasumsikan bahwa diri kita sebagai seorang yang dipimpin, apa yang ingin kita dapatkan saat dipimpin oleh seseorang itu jugalah yang diinginkan oleh karyawan saat kita memimpin mereka. Saat kita memberikan apa yang mereka inginkan dari seorang pemimpin, tentu sikap senang dan patuh akan muncul secara alami.

Selalu bersemangat

Pemimpin besar seperti Anda pasti memiliki kesukaan atau ketertarikan yang lebih terhadap sesuatu bukan? Tapi kembali kita mengingat bahwa setiap pemimpin besar selalu mampu menyeimbangkan apapun yang mereka sukai dengan apa yang harus mereka lakukan. Tidak jarang mereka harus rela keluar dari zona nyaman dan melakukan hal yang baru.

Baca Juga :  Kisah Sukses Pendiri Linked In, Reid Hoffman Yang Pantang Menyerah

Dengan tidak mengurangi sedikitpun semangat mereka dalam melakukan hal baru, mereka justru menunjukkan antusiasme yang lebih terhadap hal baru yang ia kerjakan. Bahkan mereka membagi semangat kepada seluruh orang yang ada disekitarnya, termasuk karyawan tentunya.

Berpengaruh

Kita semua tahu bahwa setiap pemimpin harus memiliki visi yang jelas. Ini dilakukan jelas karena pengikut atau karyawan kita membutuhkan keputusan yang jelas dari karyawan. Seorang pemimpin besar harus mampu berpengaruh terhadap siapapun yang ia pimpin. Baik dari apapun yang ia katakan sampai yang ia lakukan terhadap orang lain.

Percaya diri

Seorang pemimpin besar memiliki rahasia terbesar di dalam dirinya, yaitu mereka memiliki rasa percaya diri yang besar. Rasa percaya diri diperlukan agar kita bisa secara tegas memimpin dan mengambil keputusan. Bahkan untuk berbicara di depan orang banyak, seorang pemimpin bukan hanya harus pandai berkata-kata tapi juga percaya diri dengan apa yang ia katakan. Karena pemimpin yang percaya diri dengan apa yang ia katakan akan mudah mendapatkan kepercayaan dari para pendengarnya.

Terbuka

Pemimpin besar adalah mereka yang menyambut dengan baik setiap tantangan, kritikan dan juga pendapat dari banyak orang. Mereka tahu bahwa apapun yang mereka lakukan bukan semata-mata untuk diri sendiri. Bahkan mereka tahu siapa dari karyawan mereka yang tidak mampu menyampaikan pendapat karena malu ataupun takut.

Pemimpin besar seperti Anda tentu akan memastikan bahwa setiap karyawan mampu menyampaikan aspirasi mereka dan membantu Anda mengembangkan perusahaan bersama. Setiap ide yang diterimanya tidak serta merta dilakukan, karena bagaimanapun harus dipertimbangkan baik atau buruknya.

Nah, jika Anda berencana untuk menjadi seorang pemimpin besar baik di dalam perusahaan, organisasi bahkan negara ini, apa yang harus Anda miliki? Kesepuluh kebaisaan diataskah? Atau Anda memiliki pendapat lainnya? 🙂