20 Istilah dalam Marketing yang Harus Anda Tahu

20 Istilah dalam Marketing yang Harus Anda Tahu

20 Istilah dalam Marketing yang Harus Anda Tahu – Jika Anda seorang pebisnis, Anda tentu bukanlah seorang yang asing dengan kata-kata ini. Beberapa kata yang sangat efektif dan juga berpengaruh besar terhadap hasil yang dicapai dalam sebuah proses penjualan. Bahkan untuk menutup tahun 2015 ini, Anda harus mengetahui setidaknya 20 kata yang akan membantu Anda dalam membangun bisnis di tahun berikutnya.

Hidup Lebih Nyaman di Umur 30-an dengan 8 Nasihat Finansial Ini

1. Hashtag

Mungkin bukan lagi kata-kata yang asing bagi Anda yang aktif menggunakan sosial media seperti Twitter, Instagram bahkan Facebook. Anda memang hanya menuliskan kata setelah tanda pagar(#). Tapi tahukah Anda menggunakan Hashtag memberikan manfaat yang sangat banyak untuk meningkatkan popularitas kita di sosial media.

Ini pun akan memudahkan orang dalam menemukan kita ketika Hashtag kita populer dalam pencarian. Sebagian besar perusahaan besar memiliki hashtag yang unik untuk bisnis mereka. Bahkan mereka akan banyak membuat hashtag sesuai dengan kondisi dan kebutuhan promosi produk mereka.

2. Social Influencer

Influencer adalah orang yang mengetahui produk kita dengan baik, atau para penggemar yang mengenal dan menggandrungi produk atau merek kita. Mereka yang antusias dalam berbagai dan terlibat dalam setiap postingan konten yang kita buat. Anda bisa mulai mencari dan membangun social influencer untuk bisnis Anda.

3. Promoted

Selain produk yang Anda tawarkan, konten yang Anda buatpun harus dipromosikan dengan baik. Sebab konten yang menarik akan membuat orang mudah mengenal merek atau produk kita. Dan jangkauannya pun akan semakin banyak, terlebih ketika kita menggunakan media yang beragam, seperti sosial media.

4. Blogosphere

Blogosphere adalah istilah umum yang mengacu kepada semua blog yang ada di internet. Seolah-olah merek memiliki tempat mereka sendiri secara bersama-sama yang disebut Blogosphere. Dan tempat inilah yang membuat mereka sebuah terhubung.

Baca Juga :  Hidup Itu Tentang Belajar, Diantaranya Belajarlah Bersyukur Meski tak Cukup, dan Belajar Ikhlas Meski Tak Rela

5. Twitterverse

Tempat lainnya adalah Twitterverse, dimana semua orang yang aktif menggunakan Twitter bisa berkumpul dan menggunakan Twitter, termasuk ketika Anda menggunakannya untuk bisnis.

6. Go Viral

Dunia teknologi semakin membuat seseorang mudah untuk mempromosikan sesuatu kepada orang yang lainnya. Mereka juga semakin mudah dalam menyebarkan konten atau produk kita kepada orang lain yang lebih potensial. Salah satu caranya yaitu Go Viral.

7. Vlogging

Kata yang sudah mulai membooming di Tahun 2015 ini. Vlogging atau Video Blogging. Kombinasi yang pas bagi Anda yang mengaku kreatif dan mampu menciptakan konte pemasaran dengan cara yang berbeda dan lebih unik.

8. Second Screen

Second Screen lebih sering dikaitkan dengan Smart TV atau televisi yang kini sudah bisa melakukan 2 aktivitas berbeda sekaligus. Jadi bukan hanya bisa digunakan untuk menonton televisi, tapi bisa juga untuk mengirim SMS atau mengecek akun sosial media kita.

9. H2H

Anda mungkin tidak asing dengan istilah B2B(Business to Business) atau B2C(Business to Consumen). H2H mengacu pada cara terbaru untuk mempertimbangkan pelanggan di masa kini dan masa depan, yaitu antara Human to Human.

Penciptaan istilah ini adalah tanda lain dari cra dimana pemasaran telah menjadi lebih individual dan gaya komunikasi yang lebih intim lagi. Sebagai contoh, Adna dapat membuat kampanye pemasaran yang lebih fokus pada pengalaman manusia dan posisi perusahaan sebagai teman, bukan bisnis.

10. Conversation Marketing

Conversation Marketing memang ditujukan untuk menciptakan komunikasi langsung dengan konsumen dan memicu adanya percakapan diantara keduanya. Pada dasaranya ini berbicara tentang H2H marketing. Contohnya yaitu dengan membuat postingan di Facebook, yangmana Anda meminta follower untuk memberikan pertanyaan atau menyampaikan pendapat. Lalu Anda membalas dan terjadilah komunikasi atau percakapan.

Baca Juga :  Jika Salah Pilih Teman Curhat, 6 Masalah Ini Justru Bikin Kamu Tambah Stres

11. User Generated Content

Anda tidak lagi harus membuat konten baru untuk diposting di website Anda. Anda bisa memposting konten yang dibuat oleh pengguna Anda, dan ini akan menjadi sebuah blog tamu, video pribadi, foto dari pelanggan dan juga testimonial mereka. Ini bukan karena kita malas, tapi utuk mencari pengguna dan menampilkan betapa pentingnya mereka untuk bisnis kita.

12. Freemium

Freemium adalah model bisnis dimana perusahaan memberikan produk secara GRATIS dan ini hanya untuk mereka yang membeli dalam jumlah tertentu atau program premium, seperti Skype, Dropbox, LinkedIn). Model bisnis ini tidak berlaku untuk bisnis yang tidak menggunakan internet. Salah satu manfaat utama dair model ini adalah menawarkan produk secara gratis dapat membangun komunitas besar untuk konsumen yang puas dan tentu saja ini akan berpengaruh terhadap mereka yang lainnya.

13. Brand Storytelling

Yang menjadi favorit bagi para pelanggan baru adalah rekomendasi berupa cerita baik dari pelanggan kita ataupun bisnis kita sendiri. Cara baru ini memang cukup hebat untuk melakukan branding perusahaan. Kita bisa menceritakan bagaimana awal mula berdirinya bisnis ini dan bagaimana bisnis kita memberikan manfaat lebih kepada pelanggan yang lain.

14. Snackable content

Anda bisa membuat banyak konten yang digunakan untuk menarik perhatian pembaca. Tapi cobalah untuk membuat konten yang singkat namun SIAP untuk dikonsumsi dan diperhatikan lebih oleh konsumen.

15. Emoji

Emoji adalah istilah yang mengingatkan kita kepada tahun 1990an yang berasal dari Jepang. Berupa gambar(e) dan karakter(moji). Ini cukup menarik perhatian pembaca konten nantinya.

16. Selfie

Mana ada di zaman sekarang ini tidak pernah melakukan selfie. Sebuah kata yang mampu menggambarkan diri melalui sebuah foto yang diambilnya sendiri dan diunggah ke sosial media. Sebelumnya pasti Anda tidak pernah menyangka jika Selfie pun cukup ampuh membantu bisnis Anda dalam melakukan promosi.

Baca Juga :  Agar Pilihanmu Allah Restui, Maka Tanyakan Dulu Pada-Nya Sebelum Kau Mantapkan Hati Untuk Memilikinya

Anda bisa meminta pelanggan untuk berfoto selfie dengan produk yang mereka dapatan dari Anda. Ini bukan cara yang sulit dan bahkan cukup efektif untuk mendapatkan banyak pelanggan lainnya.

17. Gifs and Memes

Gifs(Graphics Interchange Format) adalah video pendek berulang. Dan Meme yang pada dasarnya adalah gambar lucu yang memiliki tujuan menghibur dan dibagikan di internet. Kita bisa menggunakan Gif atau meme untuk membuat konten berupa gambar yang menarik dan terhubung dengan konten bisnis kita.

18. Catfishing

Pada tahun 2010 diberikan bahwa seorang pria yang mengalami penipuan secara online untuk kasus hubungan dengan seorang wanita. Dan kini Catfhising adalah istilah yang dikenal ketika kita ditipu terhadap sesuatu atau seseorang secara online atau tidak nyata.

19. Trolls

Permainan tahun 1990an ini kini menjadi pengacu bagi orang-orang yang entah bagaimana muncul di seluruh internet. Misalnya saja Anda melakukan tweet sebanyak 25% untuk kode kupon dan seseorang yang mungkin atau tidak mungkin menggunakan tweet layanan Anda kembali.

20. Infographic

Dan Infografis adalah kata yang kini umum digunakan untuk mempublikasikan konten agar lebih menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan infografis pembaca akan lebih mudah dalam mengetahu maksud konten kita. Sebab ada gambar dan angka yang menggambarkan statistik data kita.

Nah, dari 20 kata di atas, mana yang sudah familiar dan paling sering Anda gunakan untuk menjalankan strategi bisnis Anda? 🙂

Anda bisa belajar lebih banyak lagi tentang kata-kata yang mampu menghipnotis pelanggan Anda. Bukan hanya untuk membaca tapi juga untuk membeli produk Anda. Darimana bisa? Artikel berikut ini akan membantu Anda menemukan jawabannya. 🙂