6 Langkah Mudah Mempersiapkan Strategi Marketing yang Sukses

Default Social Share Image

6 Langkah Mudah Mempersiapkan Strategi Marketing yang Sukses – Setiap bisnis, apapun itu tentu memiliki sebuah tim yang bertugas untuk menciptakan dan menghasilkan leads sebanyak mungkin untuk penjualan. Yap, tim marketing selalu ada di dalam bisnis apapun itu.

Merekalah yang nantinya akan menciptakan berbagai strategi penjualan, hingga mengumpulkan banyak leads untuk kemudian dikonversi oleh sales untuk menjadi sebuah penjualan. Setiap tim marketing harus mau terus berpikir kreatif. Mereka harus terus menciptakan strategi dari data yang dimilikinya.

Tapi tidak semua mampu melakukan strategi marketing dengan baik dan menghasilkan leads yang banyak untuk sales. Nah, pada artikel ini kami bagikan beberapa urutan langkah yang mudah diikuti untuk mempersiapkan strategi marketing yang sukses. Apa saja itu?

1. Kumpulkan data

Data Perusahaan

Untuk bisa menciptakan sebuah strategi marketing untuk bisnis kita yang terpenting harus dilakukan pertama kali adalah mencari dan memiliki data sebanyak mungkin. Ini bukan tentang jumlah orang yang akan kita tuju, tapi juga termasuk dimana mereka tinggal, apa yang mereka sukai hingga seberapa mampu mereka membelanjakan uangnya untuk membeli produk kita.

Baca Juga :  Cara Jitu Mendapatkan Ribuan Follower di Facebook untuk Bisnis Anda

Data apapun yang kita miliki harus terkumpul dan digunakan. Kita bisa mendapatkan data dari banyak sumber. Mulai dari melakukan pengamatan hingga melakukan survey terhadap calon pelanggan atau pelanggan potensial kita.

2. Analisis data yang kamu miliki

analisis data

Setelah kita memiliki banyak data, yang harus kita lakukan selanjutnya adalah melakukan analisa terhadap data tersebut. Kita harus tahu apa kekuatan atau kelemahan dari setiap data yang ingin kita olah nantinya. Selain itu kita juga harus obyektif dalam membaca data tersebut. Menganalisa data akan membuat kita tahu dimana dan bagaimana kita nantinya bekerja.

3. Melakukan perencanaan

melakukan perencanaan kerja

Selanjutnya adalah mencaritahu apa yang kita inginkan. Melakukan brainstorming, menciptakan rencana dan alur kerja, melakukan pemeriksaan, hingga menentukan tujuan adalah hal yang harus kita kerjakan. Saat kita tahu apa yang kita inginkan, apa yang ingin kita capai, kita akan jauh lebih mudah dalam menentukan langkah.

Baca Juga :  Penyalahgunaan Narkoba Di Golongan Pelajar Cukup Tinggi

4. Mulai mengerjakan

Dalam tim kerja, kini saatnya semua melakukan tugasnya masing-masing. Dengan komunikasi dan koordinasi yang baik antara semua pihak, penting bagi kita untuk bisa bekerja dengan baik. Yang terpenting adalah kerjasama tim, seperti yang ada pada artikel sebelumnya. Hasil yang nantinya didapat bergantung dari apa yang kita lakukan pada tahap ini.

5. Lakukan control

bekerja

Tugas kita bukan hanya menyelesaikan dan mengikuti alur kerja, tapi juga melakukan kontrol terhadap diri sendiri. Apakah cara kerja kita sudah benar atau tidak? Jika memang perlu perbaikan, segera lakukan perbaikan. Bagi sebuah tim penting untuk saling melihat dan mengamati, apakah semua anggota tim berjalan ke arah yang sama. Sebuah kesalahan pasti ada dalam setiap yang dikerjakan, tapi melakukan koreksi dan perbaikan harus terus dilakukan.

Baca Juga :  Menguak Rahasia Keberhasilan Tony Hsieh, CEO Zappos

6. Lihat hasilnya

Makan siang

 

Setelah merencanakan dan bekerja semampu kita dalam kurun waktu yang sudah ditentukan, kita wajib dan harus tahu apa yang kita hasilkan. Cari tahu apa yang kita dapatkan, apa yang berhasil kita raih dan apa yang sudah kita capai. Tidak perlu takut sekalipun kamu dan tim harus merayakan dengan makan di luar kantor secara beramai-ramai. Kamu dan tim patut untuk mendapatkan perayaan atas pencapaian. Sebelum nantinya kalian akan kembali berhadapan dengan proyek selanjutnya.

Nah, setidaknya begitulah tips atau langkah untuk menciptakan strategi marketing bisnis yang bisa kita ikuti. Masing-masing langkah bisa kamu kembangkan sesuai dengan bisnis dan tujuan pencapaian kamu sendiri. Tidak perlu takut untuk berkreasi dan menciptakan cara kerja yang berbeda dari yang lainnya. 🙂