6 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Dropship Untuk Pemula. Kok Simple Banget Ya?

6 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Dropship Untuk Pemula. Kok Simple Banget Ya?

6 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Dropship Untuk Pemula. Kok Simple Banget Ya? – Internet memang punya banyak cara yang bisa dimanfaatkan untuk meraup pundi-pundi rupiah. Salah satunya adalah dengan berjualan online. Cara ini paling maksimal supaya mendapatkan keuntungan secara langsung ke rekening Anda.

Namun, faktanya adalah banyak orang yang binggung untuk bagaimana memulainya. Jika Anda binggung, menjadi seorang Dropshipper adalah langkah awal terbaik untuk berbisnis online. Sistem dropship sangat gampang untuk dikerjakan. Apalagi, cara ini memungkinkan Anda tanpa harus keluar modal dan persediaan barang agar bisa berjualan.

Walupun bisnis dropship ini sepintas terlihat mudah dan tak butuh modal untuk menciptakan produk, namun tentunya untuk sukses dalam bisnis ini tidaklah mudah. Anda harus punya banyak strategi jitu dalam menyikapi banyaknya persaingan dalam bisnis ini. Nah agar Anda bisa sukses dalam bisnis ini, sebaiknya simak dulu beberapa tips yang kami berikan berikut ini kemudian silakan diterapkan.

Berikut ini adalah 6 Tips Sukses Menjalankan Bisnis Dropship:

6 Langkah Membangun Bisnis Dropship Yang Sukses | Alona.co.id

1. Pilihlah supplier yang sudah teruji

Dalam bisnis dropship, kita tidak melihat produk fisik secara langsung dan tidak melakukan pengiriman. Karenanya, Anda harus memilih supplier dengan hati-hati. Banyak sekali supplier yang menawarkan peluang dropship di sosial media. Baik itu supplier yang tangguh (dalam artian sudah terbiasa mengurus orderan dalam jumlah besar), hingga supplier penipu.

Baca Juga :  Allah Takkan Pernah Bosan Mendengar Doa-doamu, Hanya Saja Kamu yang Kadang Tak Sabaran Dengan Jawaban-Nya

Pilihlah dengan bijak, jangan sampai Anda memilih supplier yang ternyata juga seorang dropshipper, atau masih belum memiliki stock dalam jumlah besar. Akan sangat tidak nyaman nantinya bila Anda sudah menyetujui orderan dan menerima transferan tetapi supplier kehabisan stock. Repot kan? Anda harus mengkonfirmasi kembali orderan tersebut ke pelanggan atau bahkan melakukan refund (pengembalian uang pembelian) ke pelanggan tersebut.

2. Pilihlah supplier yang peduli dengan Anda

Ada supplier yang ketika mendapatkan dropshipper, mereka lepas tangan terhadap dropshippernya. Hanya sekedar menyediakan katalog, lalu membiarkan dropshipper berjuang melakukan penjualan sendirian. Ya kalo dropshippernya udah jago sih ga masalah. Lah kalau orang-orang yang baru belajar bisnis? Ujung-ujungnya kebingungan sendiri dan hilang arah tanpa kabar.

Karenanya, pastikan supplier Anda mendukung penuh Anda sebagai dropshipper mereka. Biasanya, supplier yang peduli akan menyediakan katalog lengkap, marketing kit, ebook-ebook yang berisi materi pembelajaran, grup support via sosial media, bahkan ada yang mempersilakan dropshippernya untuk mampir ke toko hanya sekedar silaturahmi.

Baca Juga :  Orang yang Melukaimu Akan Terluka Pada Waktunya. Itu Bukan Kutukan, Tapi Balasan Allah Takkan Luput

Dengan memiliki supplier yang sangat peduli dengan dropshippernya, bukan hanya support yang didapatkan, akan tetapi juga mengadakan training bulanan untuk para dropshippernya.  Sehingga tidak hanya ilmu bisnis baru yang didapatkan, namun dropshipper juga memiliki jaringan baru dengan sesama dropshipper lainnya. Support dari supplier ini sangatlah penting agar Anda sebagai dropshipper tetap bersemangat dalam melakukan penjualan.

3. Fokus pada satu produk dulu

Cara pertama agar bisa sukses dalam menjalankan bisnis ini adalah dengan melakukan produk penetrasi. Caranya, terlebih dahulu Anda harus fokus pada satu produk, kemudian maksimalkan dalam melakukan branding produk tersebut dengan berbagai cara, sehingga membuat orang yakin dengan Anda. Setelah Anda mempunyai reputasi yang bagus, barulah pikirkan untuk menjual produk lainnya. Begitu seterusnya.

4. Kuasai produk yang akan Anda jual

Salah satu kelemahan dropshipper adalah kurang menguasai seluk beluk produk yang dijual. Karenanya sebelum menjual, ada baiknya Anda memiliki setidaknya masing-masing satu produk contoh dari produk yang akan Anda jual. Dengan memiliki contoh produk, Anda tentu akan lebih percaya diri dalam memasarkan karena Anda dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan produk dengan baik.

Baca Juga :  Ketika Doamu Belum Juga Terjawab, Yakinlah Allah Tengah Menyiapkan Yang Terbaik Untukmu

Bila tidak memungkinkan memiliki contoh produk, pastikan Anda menguasai detail produk tersebut. Jangan sungkan-sungkan bertanya kepada supplier terkait spesifikasi produk bila ada yang tidak Anda pahami. Pastikan juga produk yang Anda jual memang layak dijual dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

5. Pelayanan konsumen yang cepat

Kunci sukses dalam menjalankan bisnis dropship adalah dengan memberikan pelayanan yang cepat dan prima kepada konsumen sehingga membuat mereka merasa puas. Namun, apabila Anda kesulitan dalam meng-handle keluhan dari para pelanggan, sebaiknya Anda menyewa customer service.

6. Gunakan strategi cross selling

Yang dimaksud dengan strategi cross selling dalam bisnis dropship adalah menjual dua barang di waktu yang sama. Misalnya terdapat dropshipper yang menjual jaket, maka strategi cross selling yang digunakannya adalah dengan menawarkan baju atau sweater yang masih berhubungan dengan produk utama saat akan menyelesaikan transaksi.

Bagaimana ? Sudah terbayang bagaimana Anda akan menjadi seorang drophipper yang sukses ? Bila Anda memiliki ide atau pengalaman menarik soal dropship silakan komentar di kolom di bawah ini yaa..