Abuya Muhtadi Cidahu Minta Habib Rizieq Shihab Tunda Kunjungannya Ke Banten

Default Social Share Image

PANDEGLANG – Puluhan Ulama menggelar program deklarasi hening di kediaman Abuya Muhtadi Cidahu, Kabupaten Pandeglang, Senin, 23 November 2020. Dari deklarasi yang dibacakan pribadi Abuya Muhtadi.

Para Ulama meminta acara safari dakwah Habib Rizieq Shihab di Banten tersebut ditunda, karena kedatangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) tersebut potensial mengakibatkan kerumunan dalam jumlah banyak.

“Karena dengan kedatangan Habib Rizieq Shihab ke Banten akan mengakibatkan kerumunan massa serta mampu menyebarkan Covid-19 dalam penduduk ,” kata Abuya Muhtadi.

Dalam deklarasi itu, Abuya Muhtadi juga mendukung penegakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan tanpa pandang bulu.

Baca Juga :  Sambut Acara Beasiswa Tabah, Pemkab Pandeglang Bakal Buat Regulasi Pendidikan

“Mendukung dan mendesak tegas terhadap pemerintah, TNI dan polri untuk menindak tegas bagi pelanggar protokol kesehatan bagi siapapun,” tuturnya.

Selain itu, ia juga mengimbau supaya ulama dan umara untuk bersama membangun bangsa, menjaga keutuhan Negara KesatuanRepublik Indonesia.

“Tugas dan fungsi ulama memberikan pesan tenang, pedoman Islam rahmatan lilallamin, berkarakter dan berbudaya Indonesia serta dihiasi kesopanan dan kesantunan dalam tindakan dan ucapan,” ungkapnya.

Oleh alasannya itu, Abuya mengajak tokoh agama dan tokoh bangsa untuk tidak melaksanakan provokasi politik pecah belah bangsa.

“Mari kita bersama-sama membangun negeri, mengayomi semua anak bangsa, menuju harapan bersama NKRI lebih kuat maju dan beradab menurut Pancasila dan Undang-Undang Dasar 45,” ujarnya.

Baca Juga :  14 Laporan Tak Mampu Kepastian Hukum, Tim Advokasi Thoni-Imat Gugat Bawaslu Pandeglang

(Fidz/red)