Bersabarlah, Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Menjadi Sebab Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Menuju Syurga

Bersabarlah, Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Menjadi Sebab Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Menuju Syurga

Tak ada yang tahu pasti tentang perjalanan hidup seseorang yang akan mengantarkan akhir hidupnya pada syurganya Allah.

Dan siapa tau sakit hati yang kita rasakan akan menjadi sebagai ‘jambatan’ untuk menuju syurganya Allah.

Oleh sebab itulah bersabarlah setiap kali hatimu terluka, setiap kali hatimu sakit merasakan setiap ujian hidup yang melelahkan.

Mungkin ujian hidup kita memang lewat luka, tak seperti ujian hidup orang lain yang melenakan, berupa harta yang berlimpah dan kesuksesan.

Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa Menjadi Pahala Atas Lelah Jiwa Yang Kita Rasa

Bersabarlah, Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Menjadi Sebab Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Menuju Syurga
instagram.com/tantriayunita/

Bersabarlah atas apa yang membuat hatimu terluka, atas apa yang melukai perasaanmu, siapa tau rasa sakit yang kamu rasakan “tercatat” sebagai pahala atas lelah jiwa yang harus kamu rasakan.

Baca Juga :  Ada Yang Namanya Tertulis Indah Dalam Hati Tapi Tidak Tertulis Indah Dalam Buku Nikah

Sebab lelah jiwa itu tak mudah untuk dilewati, kadang membuat kita putus asa dan membuat kita lupa diri, menyalahkan Ilahi atas takdir yang terasa tidak adil, hingga kadang bisa membuat kita mengakhiri hidup atau mengingkari keberadaan Ilahi.

Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Akan Menjadi Jihad Mengelola Hati Untuk Tetap Berpegang Teguh Pada Keimananmu

Bersabarlah, Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Menjadi Sebab Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Menuju Syurga
instagram.com/tantriayunita/

Percayalah bahwa kamu cukup kuat untuk melewati segala ujian hidup yang terasa paling memberatkanmu untuk menjalaninya. Siapa tau kesabaranmu akan menjadi pahala jihad bagimu.

Jihad mengelola hati untuk tetap yakin bahwa segalanya yang kamu rasakan adalah kuasanya Allah dan kamu mampu melewatinya.

Percayalah menjaga keimanan saat diuji dengan ujian hidup yang berat itu juga tak mudah. Karena godaannya tampak lebih terasa untuk segera didapatkan daripada janji Allah tentang syurganya.

Baca Juga :  Menggunakan Pipa Air dari Rucika, Ini Dia Kelebihannya!

Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Akan Menjadi Salah Satu Sebab Gugurnya Dosa Kita

Bersabarlah, Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Menjadi Sebab Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Menuju Syurga
instagram.com/tantriayunita/

Sakit hati, entah karena luka jiwa karena bawaan lahir, karena omongan orang, dan karena sebab lainnya juga tak ubahnya seperti rasa sakit lainnya, yang dapat menjadi sebab gugurnya dosa.

Oleh sebab itu ikhtiarlah untuk mengobatinya, ikhtiarlah untuk mencari jalan keluarnya, jangan menyerah dan jangan mencari jalan pintas untuk segera mengakhirinya.

Jangan Iri Pada Mereka Yang Sempurna, Sapa Tau Segala Kemudahan Mereka Adalah Jalannya Dosa

Bersabarlah, Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Menjadi Sebab Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Menuju Syurga
instagram.com/tantriayunita/

Jangan pernah membadingkan hidupmu dengan mereka yang tampak sempurna hidupnya dan mudah segala urusannya, sebab membading-bandingkan itu hanya akan menimbulkan rasa iri.

Baca Juga :  Lemah Lembutnya Istri Bisa Menguatkan Suami, Asal Suami Memperlakukan Istrinya Dengan Lembut

Kita tidak tau pasti, bisa saja segalanya yang kau anggap sempurna itu adalah jalan yang memudahkan mereka untuk menuju dosanya.

Sakit Hati Yang Kamu Rasakan Bisa Saja Sebuah Pesan, Bahwa Kau Orang Pilihan Yang Dimuliakan Allah

Bersabarlah, Siapa Tau Rasa Sakit Hati Yang Kita Rasa, Menjadi Sebab Gugurnya Dosa Sebagai Jalan Menuju Syurga
instagram.com/tantriayunita/

Bersabarlah melewati segala ujian hidup yang dapat membuat hati terluka, siapa tau sakit hati yang sedang kau rasakan adalah sebuah “pesan” dari Allah, bahwa kau orang biasa-biasa saja tapi cukup mulia di hadapanNya.

Maka jangan peduli pada mereka yang dapat menyakiti hatimu, jangan tergoda pada apa yang dapat menjatuhkanmu, pada sesuatu yang dapat menjauhkan dirimu.