Ciri Jenis Dan Fungsi Seni Rupa Tempat

KABARPANDEGLANG.COM – Seni rupa tempat yakni cabang seni rupa. Seni rupa daerah memiliki suatu ciri khas dari latar belakang sejarah suatu wilayah. Oleh sebab itu, seni rupa daerah mempunyai perbedaan dengan karya seni daerah lain. Karya seni rupa kawasan dipengaruhi oleh corak seni tradisional.

Corak seni tradisional terdiri atas karya seni rupa dua dimensi dan karya seni rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi berupa karya tekstil, contohnya kain batik, kain tenun, dan kain songket. Karya seni rupa tiga deminsi, contohnya ukiran kayu, keramik, dan patung.

Karya seni kawasan bercorak tradisional, biasanya menggunakan motif yang bersifat turun-temurun atau selalu sama dengan sebelumnya. Daerah masyarakat pesisir pantai, biasanya akan lebih didominasi dengan bentuk seni rupa bermotif ikan, gelombang laut, karang, dan kapal. Sementara daerah masyarakat pegunungan, akan lebih didominasi dengan bentuk karya seni rupa bermotif buah, pepohonan, bunga, dan hewan-binatang.

A. Ciri-ciri Karya Seni Rupa Daerah

Seni rupa daerah mempunyai ciri-ciri yang membedakannya dengan kesenian lain. Secara umum, karya seni rupa tempat memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Bersifat kedaerahan.
  2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah. Misalnya karya seni rupa tempat mengandung simbol-simbol dan bermakna. Seni rupa tempat seringkali dipakai untuk upacara etika, agama, atau kebutuhan sehari-hari. Seni rupa kawasan dibentuk dari materi alam yang berasal dari lingkungan.
  3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu kawasan, dipengaruhi juga oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.
Seni rupa daerah adalah cabang seni rupa Ciri Jenis dan Fungsi Seni Rupa Daerah

B. Fungsi Karya Seni Rupa Daerah

Seni rupa daerah memiliki aneka macam fungsi yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Fungsi karya seni rupa kawasan dibedakan menjadi fungsi individual dan fungsi sosial:

Baca Juga :  Teks Nonfiksi Kekerabatan Makhluk Hidup Dalam Ekosistem

1. Fungsi individual

Sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu, baik suka, duka, dan murka. Selain itu, karya seni juga sebagai media mengekspresikan keinginan, pandangan hidup, sopan santun, bentuk, corak bahan, dan juga teknik.

2. Fungsi Sosial

Manusia sepanjang hidupnya tidak bisa dipisahkan dengan seni alasannya seni ialah bab dari kehidupan insan yang sama pentingnya dengan kebutuhan primer lainnya. Suatu karya seni dapat berfungsi baik secara individual bagi penciptanya dan penikmatnya, maupun secara sosial dalam kehidupan sehari – hari. Karya seni rupa tempat mempunyai beberapa fungsi sosial sebagai berikut.

a. Sebagai media pendidikan

Peranan seni dalam bidang pendidikan yakni sebagai alat peraga untuk memperlancar proses belajar semoga anak bimbing lebih mudah dan mengerti menerimanya.

b. Sebagai media hiburan (refreshing)

Karya seni rupa daerah yang sengaja disajikan sebagai sarana hiburan untuk memperlihatkan kesenangan atau kebahagiaan kepada masyarakat luas.

Baca Juga :  Matematika Kelas V Teknik Pengumpulan Data
c. Sebagai media komunikasi

Karya seni rupa mampu digunakan sebagai media untuk menyampaikan info kepada masyarakat luas. Maka karya seni tersebut mempunyai fungsi sosial dalam bidang komunikasi.

d. Sebagai media keagamaan

Manusia percaya terhadap adanya kekuatan – kekuatan gaib dilakukan dengan seni. Kemudian turunnya agama – agam pun mejadi seni sebagai acara yang tak terpisahkan dari aktivitas keagamaan. Misalnya memuja roh – roh nenek moyang atau para Dewa diwujudkan dengan patung. Menyampaikan dakwah Islam dengan pertunjukan wayang atau drama.

C. Jenis Karya Seni Rupa Daerah

Berdasarkan jenisnya, seni rupa tempat terbagi menjadi dua, ialah seni murni dan seni terapan.

1. Seni rupa murni

Seni rupa murni yakni karya seni rupa yang mengutamakan segi keindahan tanpa memperhatikan fungsi. Contoh lukisan dan patung.

2. Seni rupa terapan

Seni rupa terapan ialah karya seni rupa yang mengutamakan fungsi, namun tetap memperhatikan segi keindahan. Contoh batik, gesekan kayu, gerabah, dan lain-lain.

Ayo Berlatih

Stelah mengetahui perihal seni rupa kawasan. Untuk lebih memahami ihwal karya seni rupa daerah, cobalah untuk mengerjakan latihan berikut.

1. Sebutkan aneka macam jenis karya seni rupa tempat di Indonesia yang kamu ketahui.

Jenis karya seni rupa kawasan di Indonesia, yakni seni rupa murni dan seni rupa terapan.

2. Sebutkan cirri-ciri umum karya seni rupa daerah.

Berikut ciri-ciri umum karya seni rupa daerah.

  1. Bersifat kedaerahan.
  2. Dipengaruhi oleh budaya dan latar belakang sejarah suatu wilayah.
  3. Corak dan motifnya dipengaruhi oleh kondisi fisik atau geografi suatu tempat dipengaruhi oleh corak seni tradisional masyarakat setempat.

3. Sebutkan dua macam seni rupa menurut jenisnya.

Berdasarkan jenisnya, seni rupa tempat terbagi menjadi dua, adalah seni murni dan seni terapan.

4. Sebutkan 3 pola seni rupa terapan yang ada di sekitar daerahmu

Tiga contoh seni rupa terapan, yakni batik, ukiran kayu, dan gerabah.

5. Sebutkan fungsi karya seni rupa kawasan.

Fungsi karya seni rupa kawasan dibagi menjadi dua.

  1. Fungsi individual yaitu seni rupa sebagai media untuk mengekspresikan jiwa, emosi dan mencerminkan segala sesuatu baik suka, sedih , murka, cita-cita, pandangan hidup, akhlak, bentuk, corak materi dan juga teknik yang tercerminkan melalui karya seni.
  2. Fungsi sosial artinya seni rupa dapat dipakai sebagai media pendidikan, media hiburan (refreshing), media komunikasi, dan sebagai media keagamaan

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!