Distan Pandeglang Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi Di 35 Kecamatan

Default Social Share Image

PANDEGLANG – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang terus melakukan monitoring dan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di 35 kecamatan di Kabupaten Pandeglang.

“Kami sedang melakukan monitoring pupuk subsidi yang ada di Kabupaten Pandeglang, pada hari ini hingga 3 hari kedepan kita terus melaksanakan monitoring pada kios-kios pupuk bersubidi serta ke para distibutor.” ungkap Uun Junandar sebagaiKepala Bidang Sarana Prasarana Pertanian pada Distan Kabupaten Pandeglang kepada media, Kamis (26/11/20)

Uun mengatakan, ketersedian pupuk bersubsidi secara gelobal masih plus, hanya saja sistem untuk menerima pupuk bersubsidi ada perubahan dengan menggunakan sistem aplikasi online menurut e-KTP sesuai RDKK masing-masing kelompok tani. “Untuk tahun 2019 secara nasional, pusat telah mengalokasikan pupuk bersubsidi sebanyak 8,8 juta ton, dan tahun 2020 berjumlah 7,9 juta ton. Dan itu berimbas pada kawasan Kabupaten Pandeglang mirip pupuk SP36 menerima alokasi 2000 ton yang digemari oleh para petani dan kita telah buat surat ke pusat dan Alhamdulillah Pandeglang menerima 4000 ton.” terang Uun.

Baca Juga :  Buka Tkd V Karang Taruna, Wabup Tanto Janjikan Acara Training

Dikatakannya, bahwa tahun ini Kabupaten Pandeglang sedang abad tanam dan sudah bergerak para petani melaksanakan penanaman, dan Distan Kabupaten Pandeglang mearelokasi ketersediaan pupuk ditiap-tiap kecamatan.

“Sekarang memakai tata cara aplikasi dimana para petani diinput ke dalam RDKK nama petani dan jumlah luas pesawahan yang digarap.

Kita sudah MoU dengan Disdukcapil semoga seluruh petani dan masuk dalam kelompok tani memiliki e-KTP agar dapat diinput melalui RDKK oleh sentra. Semoga portal oleh5 kementerian bisa dibuka biar para petani mampu menginput.” terangnya lagi seraya menambahkan, bahwa pihaknya terus berusaha melakukan langkah strategis untuk menerima alokasi pelengkap pupuk bersubsidi dan untuk mengurangi kelangkaan tersebut.

Baca Juga :  Warga Cihaseum Keluhkan Pelayanan Pdam

(Fidz.red)