Gas Elpiji 3 Kg Di Pandeglang Langka Dan Mahal, Warga “Menjerit”

Default Social Share Image

PANDEGLANG, – Sepekan terakhir ini, Gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Pandeglang keberadaan mulai langka. Selain susah dicari, elpiji melon yang dikhususkan untuk masyarakat miskin ini harganya cukup mahal bahkan menembus harga Rp35 ribu per tabung dari harga umumnya di pangkalan cuma Rp 16 ribu per tabung.

Akibatnya warga yang kalang kabut mencari ke sejumlah lokasi yang diperkirakan ada ketersediaannya. Bahkan tidak tanggung-tanggung ada yang mencarinya sampai puluhan kilo meter dari tempat tinggalnya.

Seperti yang di ungkapkan Ahmad, warga Kampung Kadupandak, Pandeglang yang mengaku sangat kesulitan untuk mencari tabung elpiji 3 Kg tersebut. Dirinya tela menempuh jarah cukup jauh hanya untuk mendapatkan elpiji melon tersebut untuk keperluan mengolah masakan sehari-hari.

Baca Juga :  Gubernur Kembali Perpanjang Psbb Di Banten Hingga 18 April 2021

“Sangat sulit sekarang mau isi tabung gas 3 Kg. Kalo pun ada harganya mahal. Putri aku yang sudah berumah tangga Sampe tidak masak 2 hari sebab gas di dapur kosong dan telah cari kemana-mana tidak ada,” tuturnya.

Sementara itu, salah satu pemilik agen tabung gas elpiji 3 Kg PD. Fauji yang beralamat di Kampung Cikondang mengaku telah beberapa hari pihaknya tidak mendapatkan kiriman gas melon tersebut.

“Kosong pak sudah beberapa hari tidak di kirim. Gas na geh di Arab keneh mereun (Gasnya masih di Arab mungkin),” cetusnya dengan nada canda.

Dilain kawasan, menanggapi langkanya TABUNG elpiji bersubsidi yang terjadi di Kabupaten Pandeglang, Kabag Perekonomian Setda Pandeglang Agus Mahdum mengaku, bahwa telah mengetahui keadaan langkanya elpiji 3kg tersebut.

Baca Juga :  Jamang, Busana Khas Pandeglang Yang Ditelan Zaman

Menurut Agus, langkanya tabung elpiji 3 kilogram saat ini lantaran aspek cuaca dan tingginya pemakaian di trend penghujan. Oleh sebab itu, pihaknya melakukan koordinasi dengan Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas), Kordinator Wilayah Minyak Dan Gas (Korwil Migas) dan Sales Branch Manager (SBM) Pertamina.

“Kami telah mengenali wacana keadaan langkanya ketersediaan Gas melon di masyarakat, hal itu alasannya adalah memang sungguh tingginya pemakaian dikala ini dimasyarakat karena mungkin imbas trend hujan dan kami sudah menjajal berkomunikasi dengan beberapa lembaga terkait guna menanggulangi masalah tersebut agar tidak berjalan usang kasian juga kan penduduk ,” tutur Agus.

Ia menyertakan, dari hasil kerjasama itu pihak pertamina akan secepatnya melaksanakan pengantaran di hari Minggu (libur). Agus juga menghimbau kepada seluruh penduduk untuk bersabar karena pemerintah sudah melaksanakan upaya-upaya supaya kondisi langkanya gas 3 kg segera teratasi. (Red)

Baca Juga :  Tidak Mau Kecolongan, Polres Pandeglang Siapkan Senjata & Alat Pengendali Era