Setiap orang tua ingin memiliki anak yang disiplin, ingin memiliki anak yang baik dan nurut kepada orang tuanya. Namun terkadang yang dilakukan orang tua justru bukan membuat anak disiplin.
Contohnya saja orang tua suka memukul anaknya ketika ngeyel dan agar anak disiplin seringkali orang tua memberikan hukuman.
Ternyata memberi hukuman anak akan tumbuh menjadi anak yang agresif, berprilaku buruk dan meningatkan risiko dpresi ketika remaja.
Peneliti di Amerika University of Michigan School of Social Work menemukan bahwa tindakan pendisiplinan akan menyebabkan hubungan anak dan orang tau tidak berjalin baik. Berikut dampak buruk yang akan dialami anak ketika dipukuli orang tua.
1. Anak Menjadi Agresif
Memukul anak bisa menjadikannya agresif. Menurut Lynn Namka, EdD., ternyata anak bisa membedakan antara agresi fisik yang tidak boleh dan mana agresi fisik yang sebagai hukuman. Sehingga akan menyebabkan anak agresif jika dipukul.
2. Gangguan Perkembangan Kognitif
ebuah studi tahun 1998 oleh Murray A. Straus dan Mallie J. Paschall, yang berjudul “Corporal Punishment by Mothers and Child’s Cognitive Development,” mengatakan bahwa anak yang dipukul tidak akan mampu bersaing dengan tingkat permebangan usia mereka. Sehingga mengganggu kemampuan belajar mereka.
3. Gangguan Perkembangan Emosional
Anak yang dihukum secara fisik bisa menganggu secara emosional, menunjukkan gangguan psikologi.
Menurut Ask Dr Sears. Selain itu, U.S. Department of Health and Human Service mengatakan bahwa memukul anak dianggap sebagai pelecehan fisik dan membuat anak rendah diri, mengalami kerusakan otak dan gangguan perhatian.
4. Hubungan Anak dan Orang Tua Jadi Renggang
Relasi anak dan orang tua akan menjadi rusak, anak bisa jadi akan balas dendam juga bisa melakukan kekerasan saat dewasa.
