Jembatan Penghubung Dua Desa Di Kecamatan Banjarsari Ambruk

Default Social Share Image

LEBAK — Jembatan yang menjadi jalan masuk jalan penghubung antar desa yang berada di Desa Kerta dengan Desa Kerta Raharja, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Lebak, ambruk sekira pukul 06.00 WIB, senin (02/11/2020).

Jembatan tersebut ambruk, sesudah hujan deras mengguyur kawasan itu sejak minggu (01/11/) sore hingga Senin pagi ini.

Akibat terputusnya jembatan tersebut, warga yang bertempat tinggal di Kampung Babakan Waru, Desa Kerta Raharja yang hendak menuju Kampung Komplek Masjid, Desa Kerta mesti memutar melalui jalan alternatif menuju Desa Kerta dengan jarak tempuh yang cukup jauh.

“Ambruknya jembatan itu, selain kondisinya sudah rapuh juga disebabkan curah hujan yang sungguh deras. Karena kemarin itu, dari pagi sampai pagi ini hujan terus-terusan. Diperparah, banyaknya sampah kayu dan bambu yang terbawa luapan air sungai dari hulu menghantam tiang-tiang jembatan,” kata Muhaemin sebagaiKades Kerta, kepada awak media.

Baca Juga :  Cinta Bukan Hanya Tentang Aku Dan Kamu, Tapi Juga Sang Pemilik Cinta

Muhaemin menuturkan, jembatan yang membentang di atas sungai Cibodas tersebut, sudah dibangun semenjak tahun 2014 silam. Pembangunan dibiayai hasil swadaya penduduk di dua desa.

Jembatan tersebut sangat strategis alasannya adalah menjadi jalan masuk penghubung warga dua desa di Kecamatan Banjarsari itu.

“Karena dibiayai dari swadaya penduduk , mampu dikatakan pembangunan jembatan rabat beton itu penggunaan materialnya seperti besi, pasir dan semen seadanya saja,” terperinci Muhaemin.

(dm)