Kalau Jadiannya Nggak Bisa Sepihak, Kenapa Putusnya Harus Sepihak?

Kalau Jadiannya Nggak Bisa Sepihak, Kenapa Putusnya Harus Sepihak?

Ayo siapa yang lagi dalam posisi egois-egoisnya ini, pengen putus tapi tak mau menyelaraskan dulu masalahnya apa dengan pasangan.

Dengar ya, kalau jadinnya nggak bisa sepihak, harusnya putuspun tidak terjadi sepihak. Artinya, jangan sampai kamu hanya pengen putus aja, tapi yang sono baik-baik saja.

Bicarakanlah Baik-baik, Jangan Hanya Asal Bilang “Putus” Maka Bubarlah Sebuah Hubungan

Kalau Jadiannya Nggak Bisa Sepihak, Kenapa Putusnya Harus Sepihak?
instagram.com/putrisoniiaa

Intinya bicarakanlah baik-baik, utarakan apa yang sedang kamu rasakan dan pikirkan, jangan hanya asal bilang “putus” maka bubarlah sebuah hubungan.

Iya, kamu saja yang menganggap hubungan sudah berakhir, tapi pasanganmu tidak, dan bahkan belum mengerti bahwa yang kamu bilang adalah berakhirnya hubungan diantara kalian.

Baca Juga :  Sudah Sabar Saja, yang Menghinamu Pasti Akan Dihinakan Juga Pada Waktunya

Dulu Kamu Mendekatinya Penuh Dengan Perjuangan, Masak Bosan Sedikit Langsung Mau Putus Begitu Saja?

Kalau Jadiannya Nggak Bisa Sepihak, Kenapa Putusnya Harus Sepihak?
instagram.com/putrisoniiaa

Coba ingat lagi, bukankah dulu kamu mendekatinya penuh dengan perjuangan, penuh teka-teki untuk yakin, dan menyelaraskan keadaan agar sepakat dua pihak, masak bosan sedikit langsung mau putus begitu saja?

Sepihak pula, cuma ketika kamu ingin putus, menjauh darinya, maka kamu dengan egoisnya bilang “kita putus saja” tanpa penjelasan yang masuk di akal.

Bosan Itu Sesuatu yang Lumrah, dan Kamu Jangan Egois Langsung Berkata “Udah Bubaran Aja”

Kalau Jadiannya Nggak Bisa Sepihak, Kenapa Putusnya Harus Sepihak?
instagram.com/putrisoniiaa

Dan jika benar alasanmu ingin mengakhiri hubungan adalah bosan, maka ketahuilah bahwa bosan itu sesuatu yang lumrah, dan kamu jangan egois langsung berkata “udah bubaran ajAa”.

Baca Juga :  Menurut Penelitian, Pasangan Setia Tidak Akan Mengabaikan 4 Hal Ini

Bicarakan Dulu Pelan-pelan, Apa yang Sedang Menggelayuti Perasaanmu, Jangan Sampai Kamu Sangat Tidak Berperasaan

Kalau Jadiannya Nggak Bisa Sepihak, Kenapa Putusnya Harus Sepihak?
instagram.com/putrisoniiaa

Hey, kalian itu diberi pikiran dan hati, maka hadapi masalah dengan mengandalkan pikiran dan hati, jangan hanya pikiran saja, atau hanya hati saja.

Maka dari itu, bicarakanlah dulu pelan-pelan apa yang sedang menggelayuti perasaanmu, jangan sampai kamu sangat tidak berperasaan dalam memutuskan sebuah hubungan.

Setidaknya Meski Akhirnya Harus Putus, Kalian Benar-benar Plong Mengembalikan Semuanya Kepada Takdir Tanpa Ada Sisa Benci

Kalau Jadiannya Nggak Bisa Sepihak, Kenapa Putusnya Harus Sepihak?
instagram.com/putrisoniiaa

Setidaknya itu meski kamu memang menginginkan putus, mengakhir hubungan yang telah terjalin, kalian benar-benar plong mengembalikan semuanya kepada takdir tanpa ada sisa benci.

Caranya? iya beranilah berbicara dengan kepala dingin, dari hati ke hati, jangan sampai ego yang kamu kedepankan, dan akhirnya putusnya menyisakan benci atau dendam yang tak berkesudahan.

Baca Juga :  Kebencian dan Kecewamu Akan Menjadi Duri Dalam Hatimu, Jika Kamu Sendiri Tidak Berusaha Mengikhlaskan