Kelompok Tumbuh Tanaman (Plantae)

Kelompok Tumbuh Tanaman (Plantae)

KABARPANDEGLANG.COM – Tumbuhan merupakan salah satu dari penjabaran makhluk hidup. Tumbuhan mempunyai klorofil atau zat hijau daun yang berfungsi sebagai media penciptaan makanan dan untuk proses fotosintesis. iri yang sangat gampang dikenali pada tumbuhan adalah warna hijau yang lebih banyak didominasi akhir kandungan pigmen klorofil yang berperan vital dalam proses penangkapan energi melalui fotosintesis sehingga tanaman secara umum bersifat autotrof.

Tumbuhan bersifat stasioner atau tidak mampu berpindah atas kehendak sendiri, meskipun beberapa alga hijau bersifat motil (mampu berpindah) alasannya memiliki flagelum. Akibat sifatnya yang pasif ini flora harus mengikuti keadaan secara fisik atas perubahan lingkungan dan gangguan yang diterimanya.

Berdasarkan klasifikasi lima kingdom, makhluk hidup dibagi ke dalam kelompok Animalia (hewan), Plantae (Tumbuhan), Fungi (Jamur), Protista, dan Monera. Kelima kingdom diklasifikasi berdasarkan karakteristik yang khas dari setiap organismeorganisme yang menyusunnya.

Kingdom Plantae (flora) dibagi ke dalam beberapa divisio, yakni Lumut (Bryophyta), Paku-pakuan (Pteridophyta), serta tumbuhan berbiji (Spermatophyta). Berdasarkan morfologi atau susunan badan, tumbuhan mampu dibedakan lagi atas dua jenis kelompok besar, yaitu sebagai berikut.

Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup Kelompok Tumbuh Tumbuhan (Plantae)

A. Tumbuhan Tidak Berpembuluh

Tumbuhan tidak berpembuluh (Thallophyta) yang meliputi lumut (Bryophyta). Tumbuhan tidak berpembuluh yakni tumbuhan yang tidak mempunyai berkas pengangkut.

Baca Juga :  Faktor Penyebab Dampak Dan Penanggulangan Pencemaran Air

Kelompok tumbuhan ini belum mampu dibedakan antara akar, batang, dan daun. Contoh tanaman yang termasuk kelompok tanaman tidak berpembuluh yaitu tumbuhan lumut. Memiliki struktur yang menyerupai akar disebut rizoid, berspora, dan berklorofil.

Tumbuhan merupakan salah satu dari klasifikasi makhluk hidup Kelompok Tumbuh Tumbuhan (Plantae)

B. Tumbuhan Berpembuluh

Tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), mencakup paku-pakuan (Pteridophyta) dan tanaman berbiji (Spermatophyta).Tumbuhan berpembuluh yakni flora yang mempunyai berkas pengangkut dan sudah dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.

Tumbuhan berpembuluh disebut tanaman berkormus. Tumbuhan berkormus terdiri atas dua kelompok, yaitu kelompok kormofita berspora dan kormofita berbiji. Kormofita berbiji mempunyai bunga dan biji. Kormofita berspora tidak memiliki bunga, misalnya tumbuhan paku (Pteridophyta).

1. Tumbuhan Lumut dan Tumbuhan Paku

Tumbuhan lumut dan flora paku yakni flora yang memiliki spora serta berkembang biak dengan cara vegetatif dan generatif. Tumbuhan tersebut mempunyai klorofil dan berfotosintesis. Habitatnya berupa daerah yang basah. Lumut (Bryophyta) mempunyai ciri–ciri sebagai berikut:

  1. Memiliki akar, batang, daun, tetapi bukan akar, batang, daun sejati. Akar disebut rhizoid dan belum mempunyai berkas pembuluh.
  2. Rhizoid berfungsi menempelkan badan lumut dan hidup ditempat yang lembab.
  3. Berkembang biak dengan kawin dan tak kawin yang disebut dengan pergiliran keturunan.

Tumbuhan Paku (Pteridophyta) memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Tumbuhan paku sudah mempunyai akar batang dan daun yang jelas.
  2. Tempat hidup melekat pada pohon bersifat epifit.
  3. Pada daun terdapat bulatan berwarna kuning/cokelat disebut sorus (sori kalau banyak). Sorus merupakan kumpulan kotak spora yang dibungkus indusium.
  4. Perkembangbiakan secara kawin dan tak kawin yang disebut pergiliran keturunan
Baca Juga :  Cara Memainkan Seruling Dan Pianika
2. Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)

Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) dikelompokkan menjadi tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) dan flora berbiji tertutup (Angiospermae).Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) memiliki ciri-ciri sebagai berikut.

  1. Berbiji telanjang alasannya bijinya tidak dibungkus oleh daun buah.
  2. Alat reproduksi berupa berdiri mirip kerucut yang disebut strobilus. Ada dua strobilus, adalah strobilus jantan dan betina.
  3. Batang besar dan berkambium.
  4. Berakar tunggang dan serabut.
  5. Daun selalu hijau, sempit, tebal, dan kaku. Contoh tanaman berbiji terbuka yaitu juniper, cemara, damar, pinus, melinjo, dan pakis haji.

Angiospermae yakni flora yang bakal bijinya tersimpan dalam daun buah Angiospermae memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  1. Organ badan akar batang daun sudah mampu dibedakan dengan jelas.
  2. Alat perkembangbiakan berupa bunga.
  3. Susunan daun menyirip, menjari, sejajar dan beranekaragam.
  4. Bakal biji tersimpan dalam daun buah.
  5. Adanya pembuahan ganda (terjadi dua kali peleburan), adalah: antara sel spermatozoid dengan sel telur akan menghasilkan zigot atau biji dan antara sel spermatozoid dengan inti kandung forum sekunder menghasilkan cadangan makanan.

Tumbuhan Angiospermae ada dua, yaitu tumbuhan berkeping satu (monokotil) yang mampu diamati menurut ciri-ciri sebagai berikut. Memiliki satu keping daun lembaga, berakar serabut, batang tidak berkambium, berkas pembuluh pengangkut tersebar, tulang daun sejajar atau melengkung, dan kelopak bunga pada umumnya kelipatan tiga.

Baca Juga :  Cara Memisahkan Adonan

Tumbuhan berkeping dua (dikotil) mempunyai ciri-ciri sebagai berikut. Memiliki dua keping daun forum, berakar tunggang, batang berkambium, tulang daunnya menjari atau menyirip, berkas pengangkut tersusun dalam satu bulat, dan kelopak bunga kelipatan empat atau lima. Perbedaan ciri antara tanaman jagung (monokotil) dan tumbuhan kacang tanah (dikotil)

No. Tanaman Bagian
Akar Daun Biji Keterangan
1. Jagung Serabut Sejajar Berkeping satu Tumbuhan monokotil
2. Kacang tanah Tunggang Menyirip Berkeping dua Tumbuhan dikotil

Berdasarkan apa yang telah kita pelajari sebelumnya, dapat kita simpulkan bahwa tumbuhan dibedakan menjadi 3 kelompok berikut.

  1. Kelompok lumut (Bryophyta).
  2. Kelompok paku-pakuan (Pteridophyta).
  3. Kelompok flora berbiji (Spermatophyta), yang dikelompokkan menjadi dua, yaitu. a. tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae); b. tanaman berbiji tertutup (Angiospermae), yang dikelompokkan lagi menjadi dua, ialah: 1) tumbuhan monokotil, dan 2) tumbuhan dikotil.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!