Manfaatkan Emosional Pelanggan untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda

Default Social Share Image

Manfaatkan Emosional Pelanggan untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda – Pada umumnya inovasi produk, proses penjualan dan pelayanan cenderung dilakukan dengan memfokuskan pada aspek teknis dan fungsional. Hal ini dikarenakan adanya asumsi bahwa keputusan pembelian dilakukan karena pengaruh rasional konsumen.

Akan tetapi kenyataannya tidak demikian karena semua keputusan pembelian dipengaruhi oleh faktor emosional. George Lakoff dan Mark Johsonn mengemukakan bahwa struktur otak manusia membuat secara tidak sadar mudah terpengaruh oleh emosi. Bahkan 95% perilaku dan tindakan manusia dilakukan secara tidak sadar.

Ikatan emosional antara konsumen dengan brand adalah sesuatu yang bisa dibangun. Bukan salah Anda jika penjualan belum maksimal, akan tetapi karena Anda belum mengetahui 3 level untuk dapat menjalin hubungan tersebut.

Baca Juga :  Cara Menghasilkan Banyak Penjualan di Bulan Pertama

1. Fungsional

Yang dimaksud disini adalah bagaimana reliabilitas produk atau jasa Anda.  Sejauh mana produk Anda dipercaya oleh pelanggan. Sejauh mana produk Anda secara konsisten menjawab semua permasalahan pelanggan. Semakin kuat marketing yang Anda lakukan maka pelanggan akan semakin mempercayai produk Anda. Testimoni adalah satu dari sekian banyak cara untuk memupuk kepercayaan pelanggan.

2. Emosional

Bagaimana produk atau jasa menyentuh hati pelanggan Anda? Untuk menumbuhkan sesuatu yang emosional memang susah-susah gampang. Hal ini dikarenakan karakter pelanggan yang tentunya berbeda setiap orang. Copywriting merupakan solusi yang tepat untuk Anda yang ingin menyentuk tingkat emosioal pelanggan. Melalui tulisan, Anda dapat dengan mudah menyentuh tingkat emosional pelanggan sehingga dengan sadar pelanggan akan langsung membeli produk Anda setelah membaca tulisan yang Anda buat.

Baca Juga :  Serial Akuntansi Bisnis: Membuat Laporan Keuangan

3. Inspirasional

Bagaimana nilai-nilai yang diusung brand ditangkap pelanggan. Setelah pelanggan sadar dan tahu akan nilai-nilai yang Anda tawarkan pada pelanggan, maka secara sukarela pelanggan akan mengantri untuk membeli produk Anda.

Pengaruh emosional pelanggan memang sering diabaikan oleh marketer ataupun pelanggan itu sendiri. Peluang disinilah yang bisa kita ambil dan jangan sampai diabaikan begitu saja. Peluang inilah yang kita lihat pada fenomena Apple, Starbucks.

Tak heran jika banyak marketer yang saat ini berlomba-lomba menggunakan digital marketing pada bisnisnya.  Selain lebih cepat, mudah dan efisien digital marketing mampu menghemat waktu berharga Anda.