Menelaah Struktur Teks Hasil Observasi

KABARPANDEGLANG.COM – Teks Laporan Hasil Observasi yaitu sebuah teks yang bertujuan memaparkan generalisasi hal/ objek secara sistematis dan analitis dari sudut pandang keilmuan. Teks laporan hasil observasi berusaha memerinci secara konkret dan objektif dengan bahasa lugas dan efektif.

Fungsi teks laporan hasil observasi antara lain untuk melaporkan tanggung jawab sebuah peran dan acara pengamatan, menjelaskan dasar penyusunan kecerdikan, keputusan dan/atau pemecahan duduk perkara dalam pengematan, sarana untuk pendokumentasian, dan sebagai sumber info terpercaya.

Struktur teks laporan hasil observasi yaitu bab-bagian sebuah teks observasi yang mencirikan teks laporan hasil observasi. Bagian-bab itu menjabarkan ciri bagain awal, inti, dan epilog teks dalam fungsi komunikasi tertentu.

Pada teks laporan hasil observasi bagian awal berupa pernyataan umum, bagian inti berupa deskripsi bagian, dan bagian penutup berupa tamat. Berikut ini struktur umum teks laporan hasil observasi

Teks Laporan Hasil Observasi adalah sebuah teks yang bertujuan memaparkan generalisasi hal Menelaah Struktur Teks Hasil Observasi
  1. Pernyataan umum/ pembagian terstruktur mengenai umum/ definisi umum; Pernyataan umum/definisi umum berisi definisi, kelas/ kelompok, keterangan umum, atau berita suplemen tentang subjek yang dilaporkan. Pernyataan umum berisi informasi umum (nama latin, asal usul, kelas, informasi aksesori wacana hal yang dilaporkan). Ciri bahasa Teks Laporan Hasil Observasi yaitu menggunakan istilah dalam bidang ilmu tertentu, definisi menggunakan yaitu dan merupakan. Penggunaan kata yang sebagai pembeda pada kalimat definisi.
  2. Deskripsi bagian: berisi perincian bagian- bab hal yang dilaporkan. Kalau binatang meliputi ciri fisik, habitat, makanan, sikap. Kalau flora berupa perincian ciri fisik bunga, akar, buah atau perincian bagian yang lain.Perincian manfaat dan nutrisi juga dipaparkan pada bab ini. Kalau yang dilaporkan berupa objek, deskripsi bagian berisi klasifikasi objek dari banyak sekali segi dan deskripsi manfaat suatu objek, sifat-sifat khusus objek. Ciri bahasa memakai kata khusus dan kalimat-kalimat yang menjelaskan (memerinci). Deskripsi bagian memakai istilah dalam bidang ilmu, kata baku, dan kalimat efektif. Kata sambung yang digunakan: yakni, dan, selain itu, di samping itu, dari segi …., rincian jenis kelompok pertama, kedua, dan lain-lain.
  3. Simpulan : berisi ringkasan umum hal yang dilaporkan (tamat ini boleh ada dan boleh tidak ada).
Baca Juga :  Menyanyi Dengan Banyak Bunyi

Perhatikan teladan teks laporan hasil observasi perihal pantai berikut ini.

Struktur Kalimat
Definisi Umum Pantai adalah batas antara daratan dengan maritim. Batas ini merupakan zona bahari hingga dengan kedalaman 200 m (garis isobath 200 m). Kaprikornus, sifat-sifat pantai sama dengan daratan. Menurut bentuknya ada empat macam pantai, yakni pantai landai, pantai curam, pantai bertebing, dan pantai karang.
Deskripsi
Bagian
Pantai landai mempunyai ciri pantai yang permukaannya relatif datar. Termasuk pantai jenis ini yakni pantai mangrove, pantai bukit pasir, pantai delta, dan pantai estuari. Pantai curam biasanya bergunung-gunung. Karena peretakan yang memanjang sejajar pantai dan terkikis ombak yang besar, terjadilah tebing-tebing curam dan maritim dalam. Contohnya, pantai di selatan pulau Jawa dan barat Pulau Sumatera. Sementara pantai bertebing (flaise) ialah pantai yang curam di muka tebing sebab adanya pegunungan melintang tegak lurus terhadap pantai. Di pantai ini sering dijumpai laut yang dangkal. Terjadinya flaise sebab penimbunan hasil perusakan tebing pantai itu sendiri yang disebabkan oleh erosi atau abrasi. Pantai karang terjadi jikalau di dasar bahari sepanjang pantai terdapat terumbu karang, contohnya pantai di pulau Sulawesi, Maluku, dan Nusa Tenggara. Pantai seperti ini biasanya dijadikan objek wisata bahari. Misalnya, Taman Bunaken di Manado.

Pantai merupakan tempat wisata yang terkenal dan pantas untuk dinikmati secara bersama keluarga. Pantai juga memiliki ekosistem pantai yang terdapat komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik pantai terdiri atas flora dan binatang yang hidup di kawasan pantai. Sementara komponen abiotik pantai terdiri atas gelombang, arus, angin, pasir, batuan dan sebagainya. Tidak hanya itu, masih banyak yang terdapat di pantai dan mampu kita manfaatkan untuk kehidupan. Pasir yang dicampur dengan air maritim diolah menjadi garam. Dan manfaat yang mungkin belum diketahui oleh banyak orang yaitu manfaat pasir buat kesehatan insan.

Simpulan Pantai terdiri atas beberapa jenis. Komponen biotik dan abiotik pantai mengandung banyak manfaat. Selain indah, pantai mempunyai manfaatbagi kesehatan, dan nutrisi.

Sruktur teks laporan hasil observasi meliputi: pernyataan umum, deskripsi bab, deskripsi manfaat, final (boleh ada boleh tidak).

Struktur Ciri isi Ciri Bahasa
Definisi umum/
gambaran umum
Definisi, info umum wacana pantai Berisi kalimat deskriptif untuk menggambarkan objek yang dilaporkan
Deskripsi bab Jenis pantai dari aneka macam
dasar pembagian terstruktur mengenai
Manfaat pantai
Memerinci objek atau hal secara sistematis dari sudut ilmu (definisi, klasifikasi, jabaran ciri objek).
Simpulan Ringkasan Berisi kalimat final dari obyek yang diamati.

Menentukan Struktur Teks Hasil Observasi

Struktur Kalimat
Definisi Umum (1)Kucing merupakan hewan peliharaan yang paling terkenal. Kucing merupakan hewan dari kelas mamalia. Berdasarkan makannya kucing termasuk binatang karnivora karena pemakan daging. Ciri karnivora terlihat dari struktur gigi kucing yang tajam dan bertaring. Kucing Felis catus merupakan kucing piaraan atau rumahan yang sering kita lihat berkeliaran. Kucing disebut juga kucing domestik atau kucing rumah (nama ilmiah felis silvestris catus atau feliscatus). Kata “kucing” biasanya merujuk kepada “kucing” yang telah dijinakkan.
Deskripsi
Bagian
(2)Kucing dikelompokkan menjadi beberapa jenis. Berdasarkan asalnya dikenal adanya kucing kampung (Indonesia), kucing anggora, kucing persia, dan kucing hutan. Kucing berdasarkan garis keturunan ada dua kelompok, ialah kucing galur murni dan keturunan adonan. Tercatat secara resmi sebagai kucing trah atau galur murni (pure breed), mirip persia, siam, manx, dan sphinx. Kucing seperti ini biasanya dibiakkan di daerah pemeliharaan binatang resmi. Jumlah kucing ras hanyalah 1% dari seluruh kucing di dunia, sisanya yaitu kucing dengan keturunan adonan mirip kucing liar atau kucing kampung.

(3)Kucing memiliki mata yang cukup unik. Kucing mempunyai mata/ penglihatan yang tajam yang berfungsi untuk mencari mangsa pada malam hari. Kucing mampu melihat dalam cahaya yang amat jelas. Kucing mempunyai selaput pelangi atau iris membentuk celah pada mata yang akan menyempit jika terkena cahaya yang amat terperinci. Seperti kebanyakan predator, kedua mata kucing menghadap ke depan, menghasilkan persepsi jarak dan mengurangi besarnya bidang pandang. Mata kucing mempunyai persepsi yang lemah.

(4) Ciri fisik kucing yang lain yaitu mempunyai kumis (misai). Kucing mempunyai misai yang berfungsi untuk menentukan arah ketika berjalan di ruang yang gelap maupun di tengah kegelapan malam. Misai mampu mendeteksi perubahan angin yang amat kecil.Kumis ini juga mampu dipakai oleh kucing untuk menentukan apakah badannya mampu melewati ruangan yang sempit (mirip pipa), karena jarak antara kedua ujung kumis kucing hampir sama dengan lebar tubuhnya. Selain kumis, ciri khusus lain terdapat pada kaki dan telinga kucing. Kucing mempunyai alas halus di telapak kakinya. Bantalan ini berfungsi untuk memperkecil bunyi langkah kakinya dalam berjalan sehingga musuh/mangsanya tidak mendengar atau mengetahui kedatangan kucing. Sebagai anggota mamalia, kucing mempunyai tiga tulang kuping yang berukuran kecil dan dikenal dengan nama ossicles. Dengan tulang ini kucing mampu mendeteksi bunyi-bunyi yang sangat halus. Alat keseimbangan pada indera pendengaran berfungsi untuk mengatur keseimbangan pendengarannya sehingga jika kucing jatuh tetap dalam keadaan bangkit.

(5) Seperti halnya binatang yang telah mengalami penjinakan, kucing hidup  dalam relasi mutualistik dengan manusia. Karena laba yang diperoleh dari adanya kucing, manusia membiarkan kucing liar berkeliaran di pemukiman. Kucing banyak dimanfaatkan insan untuk menangkap tikus-tikus.

Tandai teks kucing tersebut bab mana yang merupakan definisi umum/ citra umum dan mana yang merupakan deskripsi bagian.

Struktur Paragraf bernomor Alasan
Definisi umum (1) Berisi definisi dan deskripsi yang menggambarkan kucing secara umum
Deskripsi bab (2), (3), (4), dan (5) Memerinci objek atau hal secara sistematis mulai dari pengelompokkan kucing, mata kucing, dan ciri fisik kucing lainnya

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!