Menentukan Massa Jenis Suatu Zat

Menentukan Massa Jenis Suatu Zat

KABARPANDEGLANG.COM – Benda-benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari-hari seringkali mengalami perubahan. Perubahan tersebut ada yang bersifat pribadi dapat diamati, namun ada juga yang memerlukan waktu lama untuk pengamatannya.

Perubahan benda-benda tersebut dikenal dengan perubahan bahan. Contoh perubahan bahan yang berlangsung cepat ialah pembakaran kertas. Contoh perubahan materi yang memerlukan waktu yang relatif lama yaitu proses berkaratnya besi.

Sifat-sifat benda secara garis besar dibedakan menjadi dua, ialah sifat fisika dan sifat kimia. Sifat fisika yakni sifat yang berkaitan dengan keadaan fisik suatu zat. Sifat fisika termasuk didalamnya bentuk, warna, wangi, kekerasan, titik didih, titik beku, titik leleh, daya hantar, ukuran partikel, dan massa jenis (densitas). Sifat kimia merupakan sifat zat yang berafiliasi dengan gampang atau sukarnya zat tersebut untuk bereaksi secara kimia.

1. Massa Jenis

Massa jenis yaitu pengukuran massa setiap satuan volume benda. Semakin tinggi massa jenis suatu benda, maka semakin besar pula massa setiap volumenya. Massa jenis rata-rata setiap benda merupakan total massa dibagi dengan total volumenya. Untuk menentukan massa jenis suatu zat, dilakukan dengan cara membagi massa zat dengan volume zat. Massa jenis menunjukkan kerapatan suatu zat. Jika massa jenis zat ρ (rho), massa zat m dan volume zat v maka diperoleh persamaan:

Baca Juga :  Penyebab Dan Imbas Pemanasan Global
ρ = m
v
Keterangan :
ρ = massa jenis zat (Kg/m³)
m = massa zat (kg)
v = volume zat (m³)
Contoh Soal:

Berapa massa jenis balok yang memiliki massa 2.000 kg dan volume 2 m³?

Penyelesaian
Diketahui : m = 2000 kg, v = 2 m³
Ditanyakan : ρ = …?

ρ = m = 2.000 kg = 1.000 kg/m³
v 2 m³

2. Satuan Massa Jenis

Satuan untuk besaran massa jenis dalam SI adalah kg/m³. Namun, satuan g/cm³ dalam kehidupan sehari-hari masih sering digunakan sebagai satuan massa jenis yang lain. Hubungan antara kedua satuan tersebut ialah sebagai berikut.

1 g = 1  kg dan 1 cm³ = 1  m³
1.000 1.000.000
1 g/cm³ =
1
1.000
 kg/m³ = 1.000 kg/m³
1
1.000.000

1 kg/cm³ = 0.0001 g/cm³

Zat yang sama mempunyai massa jenis yang sama, tidak peduli berapa banyak zat itu. Contoh, massa jenis air 1 g/cm³. Sesendok air, sepanci air, ataupun sekolam air massa jenisnya tetap 1 g/cm³. Jika kau menemukan zat cair yang massa jenisnya 1 g/cm³,

Baca Juga :  Memahami Lingkungan Melalui Sastra

kamu mampu memperkirakan bahwa kemungkinan besar zat tersebut yaitu air. Makara, selain wujud zat dan partikel penyusunnya, massa jenis merupakan salah satu penanda zat itu. Perhatikan Tabel 3.8 ihwal massa jenis aneka macam zat.

Jenis Zat Massa Jenis Jenis Zat Massa Jenis
(kg/m³) (g/cm³) (kg/m³) (g/cm³)
Hidrogen 0,09 0,00009 Garam 2.200 2,2
Oksigen 1,3 0,0013 Kaca 2.600 2,6
Gabus 240 0,24 Aluminium 2.700 2,7
Alkohol 790 0,79 Besi 7.900 7,9
Minyak 800 0,80 Tembaga 8.900 8,9
Es 920 0,92 Timah 11.300 11,3
Air 1.000 1 Raksa 13.600 13,6
Gula 1.600 1,6 Emas 19.300 19,3

3. Massa Jenis Zat Berguna untuk Menentukan Jenis Zat

Logam apakah ini? Edo menemukan sebongkah logam. Ia penasaran, logam apa yang ditemukannya. Ia berpikir jangan-jangan emas. Edo menimbang logam itu, ternyata massanya 312,0 gram. Dengan gelas ukur, Edo mengukur volumenya, ternyata kenaikan air di dalam gelas ukur seperti gambar berikut. Kemungkinan besar, logam apa yang ditemukan Edo?

benda yang kita kenal dalam kehidupan sehari Menentukan Massa Jenis Suatu Zat

Langkah-langkah pemecahan problem

Baca Juga :  Membuat Gambar Dongeng Si Pitung
Logam yang diketahui massanya : Massa logam = 312,0 gram
Volume logam : volume air dan logam – volume air
= 100 ml – 60 ml = 40 ml = 40 cm³
Apa masalahnya? : Menentukan jenis logam
Bagaimana strateginya? : Gunakan prinsip bahwa massa jenis merupakan penciri zat
Bagaimana penerapannya? :
ρ = m = 312,0kg = 7,8 kg/m³
v 40 cm³
Apa kesimpulannya? : Dengan membandingkan hasil pengukuran massa jenis dengan nilai pada massa jenis zat pada Tabel 3.8, nilai massa jenis yang paling dekat ialah massa jenis besi (7,9 g/cm³). Jadi, kemungkinan besar logam yang ditemukan Edo adalah besi.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!