Pemkab Lebak Gelar Fgd Planning Pengembangan Geosite

Default Social Share Image

LEBAK – Sebagai tindak lanjut hasil verifikasi lapangan terkait anjuran Penetapan Warisan Geologi Kabupaten Lebak oleh Pusat Survei Geologi Kementerian ESDM RI, Pemkab Lebak gelar Focus Group Discussion (FGD) Rencana Pengembangan Geosite di Kawasan Geopark Bayah Dome yang dipimpin oleh Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, di Aula Multatuli Setda Lebak, Rabu (13/01/2021).

Kegiatan didatangi oleh Wakil Bupati Lebak Ade Sumardi, Asisten Daerah Pemerintahan dan Kesra Kab. Lebak, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) Kabupaten Lebak serta beberapa stakeholders antara lain Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Perum Perhutani, PT. Perkebunan Nusantara VIII, PT. Cemindo Gemilang, PT. Legon Pari Mustika, dan PT. Banten Planting.

Baca Juga :  Tinjau Kesiapan Ops Lilin, Wakapolda Banten Imbau Warga Malam Tahun Baru Dirumah Saja

Dalam diskusi Bupati menerangkan dari peluangwarisan geologi yang dianjurkan terdapat 32 lokasi potensial untuk ditetapkan sebagai warisan geologi Kab. Lebak yang berdasarkan status pengelolaan lahannya berada diluar penguasaan Pemerintah Kabupaten Lebak.

“Dalam peluang ini aku minta peran aktif dan keterlibatan secara langsung para pengurus lahan yang didalamnya terdapat warisan geologi untuk gotong royong dengan Pemerintah Daerah dalam mewujudkan konsepsi pengembangan Geopark,” katanya.

Kegiatan menciptakan beberapa akad diantaranya Pemkab Lebak bersama para stakeholders pengelola lahan bekerja sama dan bersama-sama untuk menjaga dan melestarikan Warisan Geologi (Geoheritage) dan Keanekaragaman Hayati (Biodiversity) sebagai upaya konservasi terhadap warisan bumi, para stakeholders pengelola lahan menciptakan rencana pengelolaan dalam pengembangan Situs Warisan Geologi (Geosite) di tiap-tiap lokasi baik yang akan dilaksanakan secara mandiri maupun dengan pola kolaborasi, melaksanakan pemanfaatan Situs Warisan Geologi (Geosite) untuk pengembangan pariwisata jenis wisata alam dan wisata minat khusus observasi dan pengembangan ilmu wawasan, dan para stakeholders pengurus lahan berperan aktif dan terlibat secara pribadi dalam menyukseskan FGD Penetapan Warisan Geologi (Geoheritage). (Red)

Baca Juga :  Namanya Juga Hidup, Kadang Suka Kadang Duka, Kadang Sulit Kadang Mudah. Tapi Apapun Itu Syukuri!