Penelitian: Pertengkaran Suami-Istri Bisa Memperkuat Hubungan Rumah Tangga

Penelitian: Pertengkaran Suami-Istri Bisa Memperkuat Hubungan Rumah Tangga
Penelitian: Pertengkaran Suami-Istri Bisa Memperkuat Hubungan Rumah Tangga
liputan6.com

Setiap hubungan memiliki masalah tersendiri yang harus dilewati. Beberapa orang menghindari pertengkaran dalam sebuah hubungan, namun ternyata jika pertengkarannya baik justru akan memperkuat hubungan.

Hubungan yang adem awem bukan berarti baik-baik saja bisa jadi karena pasangannya sama-sama menyembunyikan kekecewaan dalam-dalam hanya karena tidak mau ribut dengan pasangan.

Padahal kamu dan pasangan tak perlu menghindari pertengkaran karena dengan pertengkaran itulah bisa menyamakan pemahaman satu sama lain. Lewat bertengkar kamu juga diuji untuk mempertahankan hubungan.

Penelitian yang dilakukan di Florida State dalam Science Daily mengatakan bahwa kalau pasangan terbuka menunjukkan marahnya di awal pernikahan justru berpotensi pernikahannya akan lebih bahagia kedepannya.

Sekitar 44% pasangan yang sudah menikah percaya bahwa bertengkar lebih dari sekali dalam seminggu justru akan membantu menjaga hubungan tetap sehat dan produktif dalam waktu yang lama.

Baca Juga :  5 Hal yang Menyebabkan Pernikahan Tidak Bahagia

Pasangan yang berdebat dengan damai akan memiliki hubungan yang awet. Meski ada kesalahpahaman yang sering muncul disebabkan oleh cinta mereka benar dan tulus.

1. Mengurangi Rasa Bosan

Dalam hubungan pasti ada hal-hal yang tidak disukai satu sama lain. Semakin lama hubungan pasti timbul perasaan bosan, namun hal tersebut tidaklah buruk.

Pertengkaran akan membuat hubungan lebih menarik dan mengurangi rasa bosan, karena setelah pertengkaran reda perasaan sayang pun akan semakin mendalam.

2. Mengungkapkan Keinginan Satu Sama Lain

Secara tidak sadar, orang yang bertengkar itu hanya mengeluarkan hasrat yang ada didalam diri mereka. Karena setelah itu hubungan akan lebih bergairah.

Lebih baik mengeluarkan emosi dari pada menahannya, selesaikan masalah secara positif jika ingin memiliki hubungan yang tetap kuat.

3. Membuat Hubungan Langgeng

Kesalahan terbesar pasangan adalah menghindari pertengkaran. Pahal saat bertengkar selalu ada yang salah namun tidak mau mengakui dan tidak mengatakan apa-apa.

Baca Juga :  Beda Lidah Beda Pula Rasanya, Beda Hati Beda Pula Prasangkanya

Komunikasi yang terjadi justru akan mengakhiri sebuah hubungan, karena kamu merasa tak akan didengar dan tak ada hasilnya meski harus mendiskusikan masalah yang ada.

4. Meredakan Dendam

Memiliki pasangan yang menghindari masalah itu sulit, padahal setiap pasangan pernah dikecewakan bahkan merasa dendam kepada pasangannya.

Hubungan akan menjadi tidak sehat jika dibiarkan dan tidak dibicarakan, maka cara menyelesaikan masalah ini adalah mengeluarkan perasaan negatif.

5. Memperkuat Koneksi Dengan Pasangan

Saat berdebat dengan pasangan ternyata sedang belajar banyak tentang pasangan juga diri sendiri. Masalah kecil menungkapkan sifat asli masing-masing, sehingga keduanya akan belajar cara berkompromi dan memperkuat satu sama lain.

6. Tanda Hubungan Sehat

Psikolog percaya bahwa salah satu tanda hubungann sehat itu adalah pertengkaran. Pasangan yang tidak pernah bertengkar menandakan ada sesuatu yang tidak beres.

Baca Juga :  Saat Engkau Datang Pada-Nya Dengan Keluh, Maka Niscaya Engkau Akan Kembali Dengan Diri yang Lebih Tangguh

7. Membuat Komunikasi Lebih Mudah

Agar memiliki hubungan yang baik itu perlu keterbukaan, saling mengambil tanggung jawab dan saling mendengarkan satu sama lain.

Bertengkar adalah komunikasi yang paling jujur, merasa lebih intim dan belajar berkomunikasi dengan cara yang produktif.

8. Bertengkar Itu Artinya Peduli

Mungkin kamu membiarkan pasangan yang membuatmu kesal namun semua itu tidaklah baik, jika ada hal yang tidak disukai lebih baik katakan meski harus bertengkar. Karena kamu peduli dengan hubungannya sehingga ingin lebih baik kedepannya.

9. Tanda Hubungannya Matang

Menghindari masalah bukan cara terbaik membangun hubungan yang tahan lama. Jika bisa berbicara dengan jelas saat bertengkar jutstru menandakan hubungan itu siap ke jenjang selanjutnya.

Semakin dewasa seseorang tidak perlu berteriak saat bertengkar, cukup berusaha menyampaikan apa yang salah dengan argumen yang sehat demi meningkatkan hububungan.