Perbedaan Bahasa Iklan Media Cetak Dan Iklan Media Elektro

KABARPANDEGLANG.COM – Sisingaan merupakan salah satu kesenian pertunjukan tari yang berasal dari Kota Subang, Jawa Barat. Kesenian ini memakai tandu sebagai sarana pertunjukannya. Lahirnya kesenian sisingaan ini bermula pada masa kolonial penjajahan, dimana saat itu kawasan Subang dijajah oleh  Pemerintah Kolonial Hindia Belanda.

Pertunjukan Sisingaan merupakan sebuah pertunjukan yang membutuhkan kolaborasi, kekompakan, kerja keras, ketertiban, dan ketekunan. Semua orang dari segala lapisan masyarakat yang beraneka ragam dapat ikut dalam iringiringan tersebut. Iring-iringan dilakukan sambil mengitari kampung sampai akibatnya iringan kembali ke tempat semula.

Tanpa adanya kerukunan, tentunya kerja sama yang baik tidak akan mampu terwujud. Perhatikanlah iklan berikut ini dengan saksama!

Sisingaan merupakan salah satu kesenian pertunjukan tari yang berasal dari Kota Subang Perbedaan Bahasa Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik

Masih ingatkah kamu dengan iklan media cetak?

  1. Saat mengamati pola iklan di depan, apa isi pesan yang mampu kau temukan dalam kalimat di depan? Hidup rukun mencerminkan budaya bangsa Indonesia.
  2. Apa jenis bahasa yang dipakai dalam iklan tersebut? Apa yang membuatnya sama atau berbeda dengan kalimat percakapan sehari-hari? Jelaskan! Bahasa yang dipakai pada iklan di atas mnggunakan ragam bahaa resmi.
Baca Juga :  Manfaat Persatuan Dan Kesatuan Untuk Membangun Kerukunan Hidup.

Jika percakapan sehari-hari mempunyai bahasa yang berbeda dengan iklan media cetak, maka iklan media elektronika juga mempunyai bahasa yang mampu jadi berbeda dengan iklan media cetak. Brikut ini bebrapa perbedaan bahasa media cetak dan media elektro.

No Media Cetak Media Elektronik
1. Penulisan dibatasi oleh kolom dan halaman Penulisan dibatasi oleh detik, menit dan jam
2. Bahasa yang dipakai (cenderung) formal Bahasa yang dipakai formal dan nonformal (bahasa tutur)
3. Kalimat mampu panjang dan jelas Kalimat singkat, padat, sederhana dan terang
4. Bahasa mampu ditangkap indera penglihatan saja Bahasa dapat ditangkap pendengaran dan penglihatan

Ayo Berdiskusi

‘Bersama dengan sahabat sebangkumu, lakukanlah aktivitas berikut ini!

  1. Tentukan satu iklan media cetak dan satu iklan elektro yang kau ketahui.
  2. Tuliskan kalimat yang terdapat dalam iklan media cetak dan iklan elektro tersebut.
  3. Diskusikan perbedaan dan persamaan kedua bahasa iklan itu.
  4. Identifikasikan ciri-ciri bahasa iklan elektronika sebagai hasil kesimpulan diskusi.
  5. Tampilkan hasil diskusi tersebut di depan kelas secara bergantian.
  6. Dengarkanlah hasil diskusi pasangan lain secara saksama.
Baca Juga :  Pantun Nasehat Pentingnya Kerja Sama Dan Mufakat
Media Cetak Media Elektronik
Sisingaan merupakan salah satu kesenian pertunjukan tari yang berasal dari Kota Subang Perbedaan Bahasa Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik
Sisingaan merupakan salah satu kesenian pertunjukan tari yang berasal dari Kota Subang Perbedaan Bahasa Iklan Media Cetak dan Iklan Media Elektronik
Iklan Snsodyne
Kalimat Iklan
Rangkaian perawatan gigi sensitif dari ahlinya.
Iklan Sunsilk Soft Smooth Conditioner
Kalimat Iklan :
Rambut Ga Kusut, Ga Lepek

Tulislah sebuah kesimpulan singkat dari kegiatan yang baru saja kau lakukan. Bacakan kesimpulanmu kepada sahabat sebangkumu. Berikan kesempatan kepada temanmu untuk menunjukkan masukan dan saran atas kesimpulan yang kau buat.

Kesimpulan : Bahasa yang dipakai pada iklan media cetak memakai bahasa resmi, sedangkan pada iklan media elektronika cenderung ke bahasa tidak resmi.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!