Percobaan Pengembunan Pada Dinding Gelas

KABARPANDEGLANG.COM – Pada saat meminum air es, kau akan menjumpai adanya titik-titik air di dinding kawasan air es tersebut. Tahukah kamu bahwa titik-titik air tersebut terjadi alasannya adalah adanya kejadian pengembunan udara yang berada di sekitar daerah es tersebut? Udara mengalami kejadian pengembunan alasannya udara di sekeliling gelas atau plastik melepaskan kalor atau panas kepada es di dalam wadahnya.

Hal tersebut alasannya adalah suhu udara di luar gelas atau plastik lebih besar atau tinggi dibandingkan dengan suhu es dalam gelas atau plastik. Peristiwa pengembunan lain yang sering kita jumpai, yakni saat pada pagi hari, kita melihat ada titik-titik air di dedaunan. Sekitar rumah kita pun basah. Air sering menetes dari atas genting. Titik-titik air tersebut merupakan embun yang berasal dari uap air yang mengembun menjadi titik-titik air.

Ayo Mencoba

PERCOBAAN 1

Mengamati perubahan wujud benda

A. Alat dan Bahan

1. Es watu
2. Gelas kaca

B. Cara Kerja

1. Siapkan alat dan bahan.
2. Masukkan es watu ke dalam gelas.

titik air di dinding tempat air es tersebut Percobaan Pengembunan Pada Dinding Gelas

C. Pangamatan

Amatilah perubahan yang terjadi pada es kerikil tersebut selama percobaan berlangsung dan catatlah dari waktu ke waktu.

Hasil Pengamatan
Waktu Perubahan yang Terjadi
1 Menit Dinding gelas mulai mendingin
5 Menit Dinding gelas semakin menjadi acuh taacuh
10 Menit Es mulai mencair dan dinding gelas semakin hambar
15 Menit Mulai terbentuk titik-titik air di dinding gelas
20 Menit Titik-titk air di dinding gelas semakin banyak
25 Menit Dinding bab luar gelas menjadi lembap
Baca Juga :  Susunan Rancangan Penelitian Sosial

Pada dinding gelas tersebut, muncul titik-titik air atau embun. Proses terjadinya pengembunan atau kondensasi ini yakni saat uap air di udara melalui permukaan yang lebih acuh taacuh, maka uap air ini akan terkondensasi menjadi titik – titik air atau embun.

D. Kesimpulan

Percobaan yang dilakukan menerangkan insiden pengembunan. Peristiwa pengembunan dapat terjadi karena suhu pada benda tersebut (gelas) lebih hambar dibandingkan dengan suhu udara sekitar sehingga udara sekitar yang mengandung uap air mengembun. Uap air bermetamorfosis cairan yang melekat pada sisi luar gelas.

Udara yang ada di sekeliling gelas mengandung uap air. Ketika gelas diisi es, gelas menjadi hambar. Udara yang bersentuhan dengan gelas acuh taacuh ini akan turun suhunya. Uap air yang ada di udara pun ikut mendingin. Jika suhunya sudah cukup dingin, uap air ini akan mengembun membentuk tetes-tetes air di bagian luar gelas.

Untuk mengambarkan bahwa titik-titik air tersebut bukan berasal dari dalam gelas, dapat dilakukan percobaan dengan cara menunjukkan zat pewarna pada es yang ada di dalam gelas tersebut. Titik-titik air yang muncul akan tetap bening, tidak berwarna seperti halnya es. Hal ini memperlihatkan bahwa titik-titik air tersebut tidak berasal dari dalam gelas.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!