Sebut Pemda Pandeglang Tak Berbuat Apa-Apa, Kepala Kua Karangtanjung Minta Maaf 

Default Social Share Image

PANDEGLANG – Kepala KUA Kecamatan Karangtanjung Ahmad Fathrius meminta maaf atas pernyataannya terkait Pemda Pandeglang tak berbuat apa-apa, kepada anak yang terkonfirmasi positif covid 19. “Kemarinkan anak aku main krumah temennya yang faktual covid, terus ia di tracking oleh tim dari Puskesmas Majasari dan dinyatakan aktual sehabis itu saya disuruh kerjakan isolasi berdikari alasannya adalah tak ada gejala,” ungkap Ahmad Padrius di depan forum kunjungan kerja anggota dewan perwakilan rakyat RI Komisi VIII Selasa (12/10/2020).

Hal itulah menciptakan dirinya sampai menawarkan pernyataan kalau Pemkab Pandeglang tidak berbuat apa – apa.”Saya minta maaf, pernyataan saya tarik kembali, aku baru tau jikalau yang terkomfirmasi kasatmata tanpa tanda-tanda cukup melakukan isolasi mandiri,” ungkapnya.

Baca Juga :  Mulai Februari, Pemprov Bebaskan Pajak Dan Denda Bbnkb Dari Luar Banten

“Tadi kami sudah bertemu dengan Tim Gerak Cepat (TGC) Kabupaten, alhamdulillah telah dijelaskan,” pungkasnya.

Mendengar pernyataan tersebut, Sekda Pandeglang Pery Hasanudin tidak terima. Kata Pery, dengan dijalankan trecking itu wujud kerja tim dari penanganan covid 19 untuk memutus mata rantai penyebaran. “Jika memang orang tersebut OTG secara aturan kan cukup isolasi berdikari, dan mengembangkan imun badan, jikalau ada gejala selama 14 hari nanti tindaklanjutnya dirujuk kerumah sakit yang mengatasi covid,” tandasnya. (Red)