Siklus Air Dan Tragedi Kekeringan

KABARPANDEGLANG.COM – Peristiwa siklus air merupakan insiden sehari-hari yang sering tidak disadari oleh manusia. Siklus air menghasilkan air bersih yang memiliki kegunaan untuk kehidupan insan. Manusia memerlukan air bersih antara lain untuk keperluan rumah tangga, keperluan industri, dan juga pertanian.

Siklus air menghasilkan air bersih. Pada dikala proses penguapan, kotoran pada air tidak ikut menguap. Uap air yang menguap yakni uap air yang higienis. Pada ketika turun hujan, air yang dihasilkan pun yakni air higienis dan siap dipakai untuk banyak sekali keperluan.

Air hujan yang jatuh, sebagian akan diserap oleh tanah, kemudian menjadi air tanah. Air tanah adalah air yang mengalir di bawah permukaan tanah. Air ini biasanya lebih jernih dan bersih, alasannya sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tanaman. Untuk mendapatkan air tanah, insan membuat sumur dengan cara menggali lubang.

Air hujan yang tidak terserap oleh tanah, akan terus mengalir menjadi air permukaan. Lalu, air itu menuju daerah yang lebih rendah mirip sungai, danau, dan bahari. Air permukaan yakni air hujan yang tak mampu diserap oleh tanah tetapi diserap oleh permukaan tanah, sehingga mengalir di atas permukaan tanah dan kemudian menguap kembali. Air ini biasanya lebih kotor, sebab mengandung lumpur. Air ini juga biasanya membawa aneka macam macam material dari proses pengikisan.

Baca Juga :  Teks Eksplanasi Percobaan Pembusukan Roti

Pada animo kemarau, air hujan yang turun menjadi berkurang. Air hujan yang turun biasanya pribadi diserap oleh tanah menjadi air tanah. Jika air sungai dan danau surut akan menimbulkan berkurangnya penguapan air sebagai pembentuk titik-titik air di awan. Akibat dari semakin sedikitnya awan adalah semakin berkurangnya curah hujan.

Oleh alasannya adalah itu, sumur-sumur penduduk pun menjadi kering. Di ketika inilah biasanya terjadi kelangkaan air higienis. Jika kelangkaan air higienis terjadi dalam waktu yang panjang, tragedi kekeringan akan terjadi. Mari kita biasakan menghemat penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari. (Sumber: Scott Foresman. 2010. Science. Illinois)

Ayo Berdiskusi

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan berdiskusi bersama kelompokmu.

  1. Peristiwa-kejadian apa yang terjadi pada teks? Peristiwa-kejadian yang terjadi pada teks adalah: siklus air, penguapan air, hujan, air mengalir, dan terjadinya air tanah.
  2. Bagaimana proses siklus air menghasilkan air yang bersih? Jelaskan! Pada proses siklus air, ada tahap penguapan air dari permukaan bumi, ialah dari bahari, sungai, danau, dan genangan-genangan air lainnya. Pada dikala penguapan air, kotoran pada air akan tertinggal. Uap air yang naik dan membentuk awan merupakan uap air yang bersih. Saat awan menjadi mendung lalu turun menjadi hujan, air yang turun merupakan air higienis.
  3. Apa yang dimaksud dengan air tanah? Air tanah yaitu air yang terserap masuk ke dalam lapisan tanah dan mengalir di bawah permukaan tanah. Air tanah lebih jernih dan bersih karena sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar flora. Manusia biasa memanfaatkan air tanah dengan menciptakan sumur.
  4. Bagaimana perbedaan air tanah dengan air permukaan? Air tanah lebih jernih dan higienis daripada air permukaan alasannya adalah sudah tersaring oleh lapisan tanah dan akar tumbuhan. Oleh alasannya adalah itu insan biasa memanfaatkan air tanah untuk keperluan sehari-hari dengan membuat sumur.
  5. Mengapa air permukaan biasanya lebih kotor dibandingkan dengan air tanah? Jelaskan! Air permukaan merupakan air hujan yang tidak terserap oleh tanah. Air permukaan lebih kotor karena mengandung lumpur dan benda-benda lain yang terbawa fatwa air di permukaan tanah.
  6. Apa akhir dari demam isu kemarau yang panjang? Saat demam isu kemarau panjang, air permukaan dan air tanah menyusut. Kekurangan air akan menjadikan tragedi kekeringan.
Baca Juga :  Komponen Dan Jenis Ekosistem

Beberapa hal yang harus dilakukan semoga sumber air seperti sungai, mata air, sumur alam, dan danau mampu tetap lestari.

Sumber Air Bersih Hal-Hal yang Dilakukan untuk Menjaga Kelestarian Sumber Air
Sumur alam
  1. Penghijauan dan Penanaman Pohon.
  2. Mengurangi penebangan hutan
  3. Menanam tumbuhan penyerap air
  4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat perihal pentingya sumur alam
Danau
  1. Tidak membuang sampah dan limbah sembarangan di danau.
  2. Jangan jadikan danau sebagai toilet raksasa.
  3. Jagalah hutan di sekeliling danau semoga tidak ditebang, dan
  4. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat ihwal pentingya danau.
Mata air
  1. Penghijauan dan Penanaman Pohon
  2. Mengurangi penebangan hutan
  3. Menanam flora penyerap air di sekitar sumber air
  4. Membersihkan sampah di daerah sumber-sumber air
  5. Memberikan penyuluhan kepada masyarakat ihwal pentingya sumber mata air
Sungai
  1. Melestarikan Hutan di Hulu Sungai
  2. Tidak Buang Air di Sungai atau Kali
  3. Tidak Membuang Sampah Ke Sungai
  4. Tidak Membuang Limbah Rumah Tangga dan Industri
Baca Juga :  Mengidentifikasi Sifat Adonan

Ayo Berkreasi

Berdasarkan bacaan “Siklus Air dan Bencana Kekeringan”, buatlah poster tentang pengaruh siklus air bagi kehidupan. Buatlah semenarik mungkin. Pada Pembelajaran 5 nanti kamu akan mempresentasikan poster yang kamu buat.

Peristiwa siklus air merupakan peristiwa sehari Siklus Air dan Bencana Kekeringan

Mahluk hidup tergantung pada air. Tapi meskipun 70% bumi ditutupi air, itu bukan berarti jumlah yang mampu diminum selalu berlimpah ruah. Dari 1,4 milyar kubik meter air di bumi, hanya sekitar seperempatnya yang mampu diminum. Dan dari seluruh persediaan air minum, hanya 0,3 persen mampu diperoleh dengan gampang dari air dan danau.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!