Temui Warga Terdampak Banjir, Bupati Irna Intruksikan Opd Cepat Berikan Dukungan

Default Social Share Image

PANDEGLANG – Usai lepas dari masa cutinya, Bupati Pandeglang, Irna Narulita, langsung terjun ke lokasi banjir di dua kecamatan yaitu Kecamatan Munjul dan Sidangresmi, Minggu 6 Desember 2020

Bupati Pandeglang Irna Narulita mengaku sangat prihatin terhadap seluruh masyarakat yang tertimpa tragedi banjir. Ia juga meminta supaya bersama-sama berdoa suapaya banjir yang melanda itu cepat surut.

“Hari ini (Minggu) ibu langsung turun ke lapangan untuk menyaksikan pribadi dampak yang terjadi balasan banjir. Ibu telah instruksikan pihak Badan Penanggulangan Becana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan jajaran terkait yang lain, untuk secepat mungkin menyalurkan tunjangan,” ungkap Bupati Irna saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Sindangresmi dan Angsana.

Baca Juga :  Gubernur Kembali Perpanjang Psbb Di Banten Hingga 18 April 2021

Bupati Irna memastikan, harus bertidak cepat dalam membantu para korban banjir. Ia juga tak mengharapkan jajarannya menangguhkan -nunda dan tidak bergerak melaksanakan upaya penyelamatan serta memberikan derma.

“Kita semua mesti bergerak cepat menolong korban banjir, baik mengevakuasi warga, merencanakan daerah penampungan, penyaluran dukungan dan lain sebagainya. Semuanya harus bertindak cepat supaya semua keperluan para korban bisa tercukupi,” tandas Irna.

Kaposek Panimbang, AKP Sugiar menyampaikan saat ini dua wilayah Kecamatan Panimbang dan Sobang diterjang bencana alam banjir.

“Benar hari ini kami sedang meninjau dan mengevakuasi korban banjir di kecamatan sobang dan panimbang. Adapun daerah yang terkena banjir tersebar dibeberapa desa sedang kami data,” katanya.

Baca Juga :  Distan Pandeglang Awasi Penyaluran Pupuk Subsidi Di 35 Kecamatan

Sementara info yang diperoleh sekitar 10 kecamatan di Pandeglang selatan diterjang banjir ialah Kecamatan Munjul Desa yang terdmpak banjir Desa Munjul sebanyak 10 rumah, 3 hektar sawah, Desa Curuglanglang 33 rumah, Desa Gunung Batu 17 rumah, Desa Panacaran 125 rumah, Desa Sukasaba 110 rumah, Desa Cibitung 160 rumah. Kecamatan Sobang meliputi Desa Sobang, Desa Bojen dengan ketinggian air 30-50cm (pantauan masih kondusif).

Kecamatan Cikeusik Desa yang terdampak Banjir ialah Desa Cikeusik 11 rumah, Desa Curugciung 79 rumah, Desa Cikadongdong 23 rumah, Desa Sukasenen 121 rumah, Desa Sumur Batu 230 rumah, Desa Tanjungan, Desa Umbulan 55 rumah, Desa Ranca seneng 108 rumah, Desa Sukawaris 34 rumah. Kecamatan Sukaresmi mencakup Desa pasikadu, Desa kubang kampil, Desa Perdana. Kecamatan Sindangresmi meliputi Desa pasir durung 19 rumah, Desa Bojong Manik 90 rumah. Kecamatan Picung adalah Desa Ciherang 300 rumah, Desa Bungur Copong 180 rumah.

Baca Juga :  Kementerian Pupr Secepatnya Berdiri Rumah Susun Di Pandeglang

Kecamatan Panimbang ialah Desa Mekarsari 138 rumah, dan ratusan rumah yang lain tersebar dibeberapa kampung dan desa. Kecamatan Angsana mencakup Desa Keramtmanik 255 rumah, Desa Cikayas 694 rumah, Desa Angsana 220 rumah, Desa Sumur Laban 220 rumah. Dan Kecamatan Cigeulis ialah Desa Sinarjaya 192 rumah. (Red)