Waspada, Ini 5 Penyebab Kamu Gampang Dikendalikan Pasangan

Waspada, Ini 5 Penyebab Kamu Gampang Dikendalikan Pasangan
Waspada, Ini 5 Penyebab Kamu Gampang Dikendalikan Pasangan
popbela.com

Menuruti perkataan pasangan merupakan kunci keberhasilan dalam hubungan Akan tetapi bukan lantas semua hal harus dituruti keinginannya.

Kamu harus memperdulikan kenyamananmu dan kebahagiaanmu sendiri, tidak serta merta kamu menuruti semua keinginannya. Jika kamu mudah dikendalikan, mungkin inilah penyebabnya.

1. Mengekspresikan Perasaan Suka Terlalu Besar

Hubungan bisa terbentuk dari dua orang yang saling suka, saling mengekpresikan rasa sayang agar bisa menciptakan keharmonisan dalam menjalani hubungan.

Tapi jika kamu terlalu besar mengekpresikan perasaan sayangmu bisa jadi kamu akan dimanfaatkan demi kepentingan sepihak. Dan melakukan apa yang dia minta hanya karena dia tahu kamu menyukainya lebih dari apapun.

Baca Juga :  Dianggap Biasa, Padahal Jika Melakukan 5 Hal Ini Sama Saja Dengan Selingkuh

2. Lebih Mementingkan Kebahagiaan Pasangan

Semua orang bisa menyayangi pasangan mereka namun bukan berarti harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri.

Telalu mengiyakan keinginan pasangan akan membuatmu menuruti semua keinginannya meskipun sebenarnya kamu tidak bahagia.

3. Menganggap yang Dilakukan Pasanganmu Benar

Tak jarang seseorang akan membela pasangannya meskipun jelas-jelas salah.

Hal ini karena perasaan cintanya terlalu besar dan dibutakan oleh cinta juga menganggap apa yang dilakukan pasangan itu benar. Sehingga selalu tunduk kepada pasangannya.

4. Takut Membantah Apa yang Dia Katakan

Meskipun bukan keinginannya sendiri, jika terllau takut membantah keinginan pasangan maka pasti akan menuruti pasangan. Maka dari itu dia semakin leluasa mengandalikanmu.

Baca Juga :  Untuk Anak Gadisku, Ketahuilah Lelaki Yang Serius Menikahimu Takkan Berani Mengajakmu Bermaksiat

5. Terlalu Cepat Mendefinsikan Perasaan Suka Sebagai Cinta

Jika kamu merasa sudah dikontrol oleh pasanganmu sendiri, bisa jadi pasanganmu tidak tepat. Atau kesalahan awalnya adalah kamu terlalu cepat mendefinisikan perasaan suka sebagai cinta.

Sehingga pasanganmu memanfaatkan situasi dan kondisi.