Zat Gabungan Homogen Dan Heterogen Di Lingkungan Sekitar

KABARPANDEGLANG.COM – Campuran yakni zat yang terdiri atas beberapa jenis bahan atau zat tunggal. Campuran mampu dibedakan menjadi campuran homogen dan gabungan heterogen. Campuran Homogen Campuran homogen merupakan adonan yang zat penyusunnya tercampur tepat. Pada adonan homogen, zat penyusunnya tidak mampu dibedakan. Contoh: air garam, sirop, udara, perunggu, kuningan.

Campuran heterogen merupakan gabungan yang zat penyusunnya tidak tercampur tepat. Pada campuran heterogen, zat penyusunnya masih mampu dibedakan. Contoh: gabungan air dengan kopi, air dengan tepung, dan air dengan pasir.

Dalam kehidupan sehari-hari banyak terdapat adonan homogen dan heterogen. Edo dan Dayu pergi ke kantin sekolah. Mereka membeli segelas teh cantik. Edo memperhatikan dikala Ibu kantin membuat teh elok. Teh cantik dibentuk dengan mencampurkan gula pasir dengan air teh lalu diaduk rata.

Setelah Ibu kantin akhir membuat teh anggun, diserahkannya teh manis tersebut kepada Edo dan Dayu. Setelah membayarnya, mereka segera menikmati teh anggun sambil duduk di kantin sekolah.

Saat Ibu kantin membuat teh manis untuk Edo, berarti Ibu kantin membuat suatu campuran. Campuran yang dibuat oleh Ibu kantin yakni gabungan antara gula pasir dan air teh sebagai pelarut. Kamu juga dapat menciptakan adonan sendiri. Misalnya, saat kau membuat susu. Kamu akan mencampurkan susu dengan air. Saat kau membuatkan kopi untuk ayahmu, kamu akan mencampurkan kopi, gula, dan air.

Baca Juga :  Acara Mengisi Kemerdekaan Negara Indonesia

Pada dasarnya, suatu adonan mampu berupa unsur dengan unsur ataupun unsur dengan senyawa. Komposisi unsur-unsur atau senyawa penyusun suatu campuran tidak tertentu. Sifat orisinil zat-zat pembentuk adonan masih tampak, sehingga komponen penyusun campuran tersebut dapat dikenali dan mampu dipisahkan lagi. Ada dua macam adonan, yakni adonan homogen dan adonan heterogen.

Campuran adalah zat yang terdiri atas beberapa jenis materi atau zat tunggal Zat Campuran Homogen dan Heterogen di Lingkungan Sekitar

Ayo Berlatih

Coba amati segelas air gula. Gula tercampur tepat dengan air sehingga campuran antara gula dengan air tampak jernih. Berarti dalam hal ini gula tercampur rata dengan air. Termasuk adonan apakah peristiwa ini? Berikan penjelasannya.

Gula tercampur rata dengan air. Campuran antara gula dengan air termasuk campuran homogen. Campuran homogen juga disebut dengan larutan. Kaprikornus dalam larutan gula tersebut terdapat dua penyusun larutan, yakni air sebagai pelarut dan gula sebagai zat terlarut.

Cobalah amati segelas air yang di dalamnya terdapat pasir. Apakah pasir mampu larut dengan tepat sehingga larutan terlihat jernih? Tentu tidak bukan? Termasuk adonan apakah insiden ini?

Campuran antara pasir dengan air termasuk adonan heterogen. Pasir tidak mampu larut dengan tepat dalam air. Campuran heterogen yaitu gabungan yang zat-zat penyusunnya bercampur secara tidak merata dan gabungan ini tiap-tiap bab tidak sama susunannya .

Ayo Mencoba

Sekarang kamu telah memahami perihal adonan dan mengetahui contohcontoh campuran. Cobalah untuk bereksperimen dengan menciptakan campuran seperti pada acara berikut.

Buatlah kelompok dengan anggota 5 orang. Kemudian, lakukan percobaan berikut ini. Percobaan ini untuk menentukan jenis adonan beberapa benda. Berikut yakni hal-hal yang harus diperhatikan dalam melakukan percobaan.

  1. Alat dan materi
  2. Langkah percobaan.
  3. Buatlah kesimpulan dari percobaan yang kalian lakukan dengan menentukan jenis adonan.
  4. Buatlah laporan hasil percobaan kalian.

Laporan Percobaan Campuran Homogen dan Heterogen

A. Tujuan

Menentukan jenis campuran beberapa zat/benda.

B. Alat dan Bahan

  1. 2 buah gelas bening
  2. Air bening secukupnya
  3. Sendok
  4. 1 sendok gula
  5. 1 sendok pasir
  6. Alat tulis (pulpen) dan kertas untuk menulis hasil pengamatan

C. Langkah Percobaan

  1. Siapkanlah alat dan materi yang dibutuhkan untuk melaksanakan percobaan dan pengamatan
  2. Beri label pada masing-masing gelas contohnya gelas A dan gelas B.
  3. Masukan 1 sendok gula ke dalam gelas A, kemudian diaduk hingga merata dan larut
  4. Masukkan 1 sendok pasir ke dalam gelas B, kemudian diaduk secara optimal.
  5. Amatilah apa yang terjadi pada kedua gelas tersebut.

D. Hasil Pengamatan

1. Gelas A :
  • Gula larut dalam Gelas A
  • Air tidak berubah warna
  • Antara air dan gula tidak mampu dibedakan
2. Gelas B :
  • Pasir tidak dapat larut dalam Gelas B
  • Warna air pada Gelas B berkembang menjadi keruh
  • Antara air dan pasir mampu dibedakan

Pada Gelas A, antara air dengan gula (larutan gula) tidak mampu dibedakan sebab larutan tergolong gabungan homogen. Campuran homogen ialah campuran yang tidak mampu dibedakan zat-zat yang tercampur didalamnya. Pelarut dalam Gelas A ialah air, sedangkan zat terlarutnya yakni gula.

Pada Gelas B, antara air dengan pasir mampu dibedakan, adonan ini merupakan contoh campuaran heterogen. Campuran heterogen terjadi alasannya zat yang tidak mampu bercampur satu dengan lain secara sempurna sehingga dapat dikenali zat penyususnnya.

E. Kesimpulan

Berdasarkan percobaan larutan gula (air+gula) tergolong adonan homogen. Campuran air dan pasir tergolong campuran heterogen.

Terima kasih telah membaca artikel di website kabarpandeglang.com, semoga bisa memberikan informasi yang bermanfaat bagi kamu dan bisa dijadikan referensi. Artikel ini telah dimuat pada kategori pendididkan https://kabarpandeglang.com/topik/pendidikan/, Jangan lupa share ya jika artikelnya bermanfaat. Salam admin ganteng..!!