Warga Tanjungan Pandeglang Bersyukur Terima Program BSRS

Warga Tanjungan Pandeglang Bersyukur Terima Program BSRS

Pandeglang – Masyarakat di Desa Tanjungan, Kecamatan Cikeusik, Kabupaten Pandeglang, Banten merasa bersyukur menerima program Bantuan Stimulan Rumah Swadaya (BSRS).

Pasalnya bantuan yang didanai dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 ini, dirasakan sangat besar manfaatnya bagi masyarakat penerima yang membutuhkan bantuan rumah.

Salah seorang penerima manfaat program BSRS di Desa Tanjungan, Eros Rosanti mengatakan, bantuan berupa bahan-bahan bangunan yang diterima oleh warga sangat transparan.

“Alhamdulillah kami merasa terbantu dengan adanya bantuan BSRS ini. Bahan-bahan0 bangunan yang kami terima sesuai pesanan semua,” kata Eros, Jumat (1/7/2022).

Sedangkan terkait pemberitaan yang kurang positif terkiat program BSRS hanya kurang komunikasi. Sebab bahan bangunan yang disebut-sebut kurang spesifikasi itu bukan bahan bangunan yang diterima oleh warga.

Baca Juga :  Update Dampak Tsunami Selat Sunda: 43 Meninggal Dunia, 584 Orang Luka-Luka dan Banyak Orang Hilang

“Kalau bahan bangunan yang kemarin difoto dan katanya kurang sesuai spesifikasi itu bukan dari program BSRS, melainkan punya warga yang bukan penerima. Karena sedang membangun rumah juga,” ungkap Eros.

Eros juga mengucapkan terimakasih kepada Tenaga Fasilitator Lapangan yang tidak pernah lelah melakukan sosialisasi kepada warga penerima manfaat program BSRS.

“Selama ini Tenaga Fasilitator Lapangan sering berkumpul dengan kami melakukan sosialisasi dan tahapan-tahapan program BSRS juga ditempuh dengan baik,” tandasnya.

Sementara Tenaga Fasilitator Lapangan, Dede Faturohman menegaskan, program BSRS yang dikucurkan di Desa Tanjungan sesuai dengan perminataan penerima manfaat.

“Total bantuannya sebesar Rp35 juta. Bahan bangunan yang dikirim oleh pihak material sesuai permintaan dari warga, seperti semen, bata, pasir dan besi,” jelas Dede.

Baca Juga :  Jumlah Korban Tsunami Bertambah? BMKG Bingung !!

Dede memastikan akan terus mengawal program tersebut sampai rumah warga yang tidak layak huni terbangun dengan baik.

“Kami sangat transparan dalam hal ini, karena kami mau BSRS ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga,” tutupnya. (*)