Raup Untung Lewat Bisnis Hijab dengan 5 Cara Ini! – Berjualan hijab ternyata bisa mendatangkan omzet yang sangat besar, lho. Ingin jualan hijab Anda laris manis? Simak strateginya dalam ulasan berikut ini!
Inilah mengapa Anda perlu mempertimbangkan bisnis hijab
Jangan sangka, bisnis berjualan hijab alias kerudung dapat mendatangkan keuntungan yang melimpah. Bisnis jualan kerudung memang sangat potensial. Alasan-alasan berikut ini menunjukkan bahwa bisnis ini memang bisnis yang menjanjikan.
1. Kebutuhan pasar akan hijab tinggi
Hijab bukan sekadar pelengkap busana saja, bagi sebagian orang hijab adalah kebutuhan utama. Hijab digunakan untuk beribadah, juga untuk pakaian sehari-hari perempuan muslim. Dengan demikian, hijab akan selalu dicari.
2. Hijab tidak pernah kehabisan tren
Hijab kini menjelma sebagai salah satu fashion item yang selalu berkembang. Dari tahun ke tahun, ada saja tren gaya terbaru hijab. Anda bisa menyediakan hjijab-hijab sesuai tren yang tengah berlangsung, niscaya orang-orang pun akan memburu produk hijab Anda.
3. Bisa sangat laris menjelang bulan ramadan dan lebaran
Sebentar lagi, kita akan memasuki bulan suci ramadan serta Hari Raya Idul Fitri. Kalau Anda ingin mencoba bisnis jualan hijab, momentum tersebut bisa jadi peluang yang tepat. Biasanya, permintaan pasar akan hijab mendekati momen-momen tersebut akan membludak.
4. Bisa dimulai dengan modal yang tidak besar
Bagi Anda yang ingin segera berbisnis, namun belum punya modal besar, jualan hijab adalah pilihan bisnis yang cocok. Anda bisa memulainya dengan menjadi reseller atau dropshipper terlebih dahulu. Mudah sekali, bukan?
Tips dan strategi menjalankan bisnis hijab agar beromzet besar
Berjualan hijab termasuk bisnis yang persaingannya sangat ketat. Sudah banyak orang-orang yang berjualan hijab, baik secara offline maupun online.
Oleh karenanya, butuh strategi tertentu agar bisnis Anda berjalan dengan lancar. Berikut ini adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan, agar bisnis jualan hijab Anda bisa meraup untung besar.
1. Tentukan target pasar
Menentukan target pasar adalah kunci. Lakukanlah riset yang matang sebelum berbisnis. Hal ini akan menentukan banyak hal, mulai dari pemilihan bahan, model, hingga harga jual.
Pelajarilah calon pelanggan Anda dengan baik. Kira-kira, bagaimanakah daya beli target pasar Anda? Lalu, bagaimanakah selera yang dimiliki target pasar Anda?
2. Ikuti tren yang sedang berlangsung
Tren hijab sangat dinamis, selalu ada perkembangan dari tahun ke tahun. Orang-orang pun akan mengejar tren paling terbaru. Anda harus up to date dengan tren yang berlangsung, serta menjual hijab sesuai tren.
3. Pilih bahan yang berkualitas
Banyak orang yang mengejar merk hijab tertentu karena kualitasnya. Oleh karenanya, pelajarilah bahan baku yang baik untuk hijab. Hendaknya, bahan baku tersebut membuat hijab terasa adem, kuat dan awet, serta terasa lembut. Dijamin, banyak orang yang akan memburu hijab Anda!
4. Kerja sama dengan supplier bahan baku
Strategi ini perlu dipertimbangkan bagi Anda yang memproduksi sendiri hijabnya. Harga bahan baku bisa naik sewaktu-waktu. Dengan menjalin kerja sama dengan supplier bahan baku, Anda bisa mendapatkan harga bahan yang lebih murah.
5. Pilih lokasi strategis
Jika Anda berencana membuka offline store atau gerai berjualan, pilihlah lokasi yang strategis. Pastikan bahwa lokasi tersebut dilewati banyak orang.
6. Manfaatkan medsos dan platform e-commerce
Kekuatan medsos memang tidak perlu diragukan lagi. Dengan berpromosi dan berjualan lewat medsos, bisnis Anda akan mudah dikenal banyak orang. Salah satu medsos yang digunakan banyak orang dan ampuh untuk dijadikan lahan bisnis adalah Instagram.
Anda tinggal perlu melengkapi medsos dengan kontak yang bisa dihubungi calon pelanggan untuk melakukan pembelian. Pastikan Anda sigap melayani pesan dari calon pelanggan, ya!
Selain itu, permudah calon pembeli untuk bisa membeli produk Anda. Daftarkan bisnis Anda ke berbagai platform e-commerce alias situs berbelanja online. Dengan demikian, calon pembeli pun bisa berbelanja dengan lebih mudah.
