Hidup Berkualitas Ternyata Dimulai Dari Hal Ini – Bosan dengan hari-hari yang terasa ‘gitu-gitu aja’? Ingin menjalani hidup yang lebih berkualitas? Kalau begitu, Anda wajib mengetahui rahasianya.
Kebiasaan kita menentukan kualitas hidup
Kualitas hidup seseorang dapat dilihat dari kebiasaannya. Kebiasaan positif akan membuat seseorang lebih optimal dalam menjalani aktivitas. Ada pula kebiasaan-kebiasaan buruk yang dapat menghambat hal tersebut.
Hidup berkualitas terjadi ketika Anda melakukan hal-hal yang bermanfaat bagi diri Anda. Agar hidup Anda menjadi lebih berkualitas, hal yang perlu dilakukan adalah meningkatkan kebiasaan positif serta mengurangi kebiasaan negatif.
Kebiasaan seseorang terbentuk oleh perilaku yang terus menerus dilakukan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi pembentukan perilaku manusia. Oleh karenanya, kita perlu memahami bagaimana perilaku diri sendiri, agar bisa membentuk kebiasaan positif.
Ternyata, aspek ini ikut menentukan pembentukan perilaku
Salah satu teori populer tentang pembentukan perilaku adalah milik Kurt Lewin, seorang psikolog terkenal. Ia menuangkan pemikirannya dalam sebuah rumus, yang biasa dikenal dengan Lewin’s Equation. Berikut adalah rumus milik Lewin.
B adalah behavior atau perilaku, P menunjukkan person atau individu, sedangkan E berarti environment atau lingkungan. Dengan rumus ini, Lewin mengemukakan bahwa bagaimana kita berperilaku dipengaruhi oleh lingkungan tempat kita berada.
Lingkungan yang mendukung akan memudahkan pembentukan kebiasaan yang baik. Sebaliknya, akan sulit membentuk kebiasaan baik jika lingkungannya tidak mendukung. Oleh karenanya, kita perlu memperhatikan lingkungan untuk membuat hidup lebih berkualitas.
Tips membentuk kebiasaan baik untuk hidup berkualitas
Ada beberapa strategi yang bisa Anda lakukan untuk membentuk kebiasaan baik berdasarkan prinsip di atas, lho. Yuk, coba hal-hal berikut!
1. Mendesain kemalasan
Malas di sini sifatnya postif, lho. Hal ini bisa jadi strategi untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Buatlah diri Anda malas melakukan hal tersebut.
Misalnya, Anda punya kebiasaan buruk makan camilan tidak sehat. Anda bisa menyimpan semua camilan tersebut di tempat yang sulit dijangkau. Ketika Anda ingin makan camilan, Anda menjadi malas untuk mengambilnya, sehingga batal untuk makan camilan.
2. Choice architecture
Coba Anda pergi ke supermarket, Anda pasti mengambil barang-barang yang ditaruh di rak bagian tengah yang mudah dijangkau. Orang-orang kerap mengambil barang bukan karena jenis produknya, melainkan karena lokasi mereka berada.
Konsep ini disebut dengan choice architecture. Tata letak atau lokasi barang-barang dapat mempengaruhi pembentukan suatu perilaku. Oleh karenanya, mengubah tata letak barang-barang dapat menjadi solusi membentuk kebiasaan baik. Misalnya saja, Anda menaruh segelas air di sebelah tempat tidur, agar Anda lebih mudah terbiasa minum air setelah bangun tidur.
3. Kendalikan dunia maya
Dunia maya juga termasuk lingkungan yang perlu kita kendalikan. Banyak hal-hal di dunia maya yang bisa jadi pemicu munculnya bibit kebiasaan buruk.
Ketika Anda mendapatkan notifikasi medsos, Anda akan tergerak untuk membukanya. Saat ada notifikasi email, Anda juga akan ingin untuk segera membuka email. Sayangnya, hal-hal ini kerap mendistraksi Anda dari pekerjaan yang sedang dilakukan, atau ketika sedang membentuk kebiasaan baik.
Oleh karenanya, matikan notifikasi aplikasi yang tidak penting. Anda pun akan lebih fokus mengerjakan sesuatu, tanpa terdistraksi oleh notifikasi-notifikasi tersebut.
Hidup berkualitas juga berarti sering menambah wawasan
Rajin menambah wawasan juga dapat meningkatkan kualitas hidup, lho. Bagi Anda yang tertarik dengan topik-topik entrepreneurship dan teknologi, silakan simak berbagai artikel ter-up-to-date dari Kami. Selamat menambah ilmu, salam sukses!