Menjadi wanita yang sudah cukup umur namun belum juga menikah ternyata membutuhkan kekuatan tersendiri untuk menghadapi sindirin, cibiran dan pertanyaan.
Selalu ditanya kapan menikah, jangan sampai menjadi perawan tua bahkan selalu mendapatkan desakan untuk segera menikah. Padahal pernikahan bukalah sebuah perlombaan bahkan pernikahan bukanlah satu-satunya jaminan untuk hidup bahagia.
Ada survei menarik tentang wanita yang belum menikah dan kebahagiaan. Melansir laman timesofindia.indiatimes.com, ada sebuah studi yang menemukan bahwa wanita jomblo lebih bahagia dari pada yang sudah menikah.
Penelitian yang dilakukan oleh American Time Use Survey (ATUS) ini membandingkan tingkat kebahagiaan dan penderitaan dari individu-individu yang sudah menikah, belum menikah, berpisah, janda dan yang bercerai.
Dalam survei tersebut, orang yang sudah menikah melaporkan tingkat kebahagiaan lebih tinggi hanya ketika mereka sedang bersama pasangan.
Namun orang yang belum menikah memiliki tingkat penderitaan lebih rendah dibanding mereka yang sudah menikah.
Paul Dolan, seorang profesor sains tingkahlaku di London School of Economics dan penulis buku Happy Ever After megatakan bahwa laki-laki lebih diuntungkan dalam pernikahan dan wanita lebih bahagia ketika belum menikah.
Diambil dari refrensi bahwa laki-laki lebih tenang setelah menikah, memiliki penghasilan lebih tinggi dan hidup lebih lama.
Lalu Bagaimana Dengan Wanita
Dolan mengatakan, pernikahan bisa mempengaruhi kondisi kesehatan wanita. Wanita lebih bahagia dan sehat saat sebelum menikah dan punya anak.
Penelitian yang dilakukan oleh perusahaan Mintel yang mewawancarai wanita yang belum menikah ternyata 61% wanit lebih bahagia sebelum menikah bahkan 75% lagi mereka berniat tidak akan mencari pasangan.
Pada Dasarnya Kebahagiaan Itu Diciptakan Bukan Dicari
Penelitian mengungkapkan perubahan waktu dari sendiri menuju pernikahan bahkan setelah memiliki anak bukanlah satu-satunya faktor yang menyebabkan wanita bahagia.
Wanita memiliki hal untuk menentukan kapan akan menikah, dengan siapa ia akan menikah dan pada usia berapa ia akan menikah.
Wanita memiliki hak dari setiap fase kehidupannya dan menciptakan kebahagiaannya sendiri. Namun surveri tersebut bukan mewakili semua wanita yang sudah menikah, karena pasti masih banyak dari mereka yang bahagia setelah menikah.
Bagi yang masih sendiri tak perlu terburu-buru, jangan galau berlebihan apalagi hanya karena di desak agar cepat menikah.