Semakin dewasa kita tidak akan mudah mempercayai orang lain. Tentu kita tidak akan mudah juga memperccayai informasi yang diberikan orang lain.
Tidak peduli dia orang terdekat sekalipun kita tidak boleh langsung percaya karena belum tentu mereka memiliki wawasan yang luas apalagi pintar. Bisa jadi mereka hanya sok tahu tentang sesuatu.
Untuk itu kita perlu membedakan mana yang sok tahu dan mana yang benar-benar pintar agar kita tidak bisa termakan pembicaraannya.
1. Cara Berkomunikasi
Orang yang sok tahu biasanya suka memotong pembicaraan orang lain
Orang yang pintar memilih untuk mendengarkan sampai selesai karena ia mengetahui bahan yang sedang dibahas.
2. Cara Merespon
Orang yang sok tahu berusaha memberikan saran tanpa diminta, bahkan sarannya terdengar seperti intruksi.
Orang yang sok pintar memilih diam tetap mendengarkan, mengiyakan lalu memberi saran ketika diminta.
3. Faktor Konsisten
Orang yang sok tahu suka membuat cerita sendiri dan tidak konsisten karena membuat skenario dikepalanya.
Orang pintar akan menjelaskan dengan konsisten karena ia tahu yang sebenarnya.
4. Faktor Arogan
Orang yang sok tahu biasanya akan berusaha membela dirinya sendiri.
Orang yang pintar memilih mengakui jika ada salah dalam informasinya karena belum tentu sepenuhnya benar.
5. Faktor Cari Perhatian
Orang yang sok tahu ingin terlihat menonjol dihadapan orang lain.
Orang pintar memilih diam dan tidak pamer akan kelebihannya.
6. Sumber Informasi
Orang sok tahu mengandalkan infromasi dari sumber yang tidak dipercaya dan tidak disertai dengan fakta-fakta.
Orang sok pintar mengandlkan sumber terpercaya dan tidak akan sombong saat menjelaskan.
7. Gila Status
Orang yang sok tahu berusaha keras untuk membuat dirinya terlihat pintar dimata orang.
Orang pintar memilih tidak memperlihatkan kehebatannya, karena ia sadar setiap orang memiliki kemampuan keunikan masing-masing sehingga tak perlu ada yang di sombongkan.