Setiap yang Ditetapkan Allah Pasti Terbaik, Maka Tundukkan Hati Untuk Ikhlas Atas Apapun Ketetapan-Nya

Setiap yang Ditetapkan Allah Pasti Terbaik, Maka Tundukkan Hati Untuk Ikhlas Atas Apapun Ketetapan-Nya

Setiap yang ditetapkan Allah kepada kita adalah selalu yang terbaik, maka pandailah untuk tetap berprasangka baik pada-Nya, jangan mengeluhkan keadaan ataupun serta merta menyalahkan takdir Allah, hanya karena apa yang kita inginkan tiba-tiba tak menjadi kenyataan.

Keterlambatan, ketidak selarasan ingin dengan kenyataan, kegagalan, terlalu cepat dan bahkan takdir yang paling buruk sekalipun, semua itu adalah yang terbaik untuk kita, hanya tergantung seberapa bijaksana kita mengajarkan hati untuk terus berprasangka baik kepada Allah.

Sebelum Kita Meminta Kadang Allah Memberi Hadiah, Dia Tahu Apa yang Kita Inginkan

Setiap yang Ditetapkan Allah Pasti Terbaik, Maka Tundukkan Hati Untuk Ikhlas Atas Apapun Ketetapan-Nya
instagram.com/nassarud_nussarat

Adakalanya Allah memberi sebelum sempat kita menadah tangan, karena Dia tahu apa yang kita inginkankan walau tak pernah terucap sekalipun oleh mulut, dan hanya sekedar sepintas ingin.

Baca Juga :  Sekretariat Dprd Dan Dprd Banten Raih Penghargaan Monev Keterbukaan Info Publik 2020

Buktinya kita terkadang mendapatkan tambahan rezeki yang tak disangka-sangka sebelumnya, dan bahkan terkadang kitapun belum pernah menginakan sebelumnya, tetapi Allah memeberinya terlebih dahulu, sebab ia tahu apa yang kita butuhkan dalam hidup ini.

Sebaliknya, Adakalanya Allah Mengambil Sebelum Dia Memberitahu

Setiap yang Ditetapkan Allah Pasti Terbaik, Maka Tundukkan Hati Untuk Ikhlas Atas Apapun Ketetapan-Nya
instagram.com/nassarud_nussarat

Adakalanya Allah mengambil sebelum Dia memberitahu, karena Dia lebih tahu apa-apa yang terbaik untuk kita. Namun, tak jarang kita terkadang begitu cepat mengeluh dan menyesali semua yang terjadi dengan lemahnya pikiran positif.

Adakalanya Allah Menguji Tanpa Kita Sadari dan Sangat Tiba-tiba

Setiap yang Ditetapkan Allah Pasti Terbaik, Maka Tundukkan Hati Untuk Ikhlas Atas Apapun Ketetapan-Nya
instagram.com/nassarud_nussarat

Adakalanya Allah menguji tanpa kita sadari, maka Dia anugerahkan akal agar kita bisa berfikir memilih jalan terbaik.

Contoh kecilnya saat kita mendapatkan tambahan nikmat dari-Nya, terkadang kita lupa untuk mendekat pada-Nya, walau hanya sebatas syukur dimulut semata, padahal jika kita pandai berfikir disitulah Allah tengah menguji kita.

Baca Juga :  Bukan Allah Yang Kurang Baik Pada Kita, Tapi Kitalah Yang Tak Bersyukur Dengan Yang Telah Di Berikan-Nya

Karena tambahan nikmat yang menjadikan kita menjauh dari pemberi-Nya adalah ujian yang sesuangguhnya, sebab apabila kita tidak pandai dalam berfikir maka terus-terusan kita tidak akan menyadarinya.

Adakalanya Allah Memberi Kita Sebuah Keterlambatan

Setiap yang Ditetapkan Allah Pasti Terbaik, Maka Tundukkan Hati Untuk Ikhlas Atas Apapun Ketetapan-Nya
instagram.com/nassarud_nussarat

Adakalanya Allah memberi kita sebuah keterlambatan, terkadang hanya untuk menyempurnakan. Tetapi apa yang kita lakukan?

Kita sering merasa kesal dengan hati yang mendalam saat ingin belum jua menjadi nyata didepan mata. Kita bahkan melupakan bahwa Allah maha mengatur segalanya, sehingga hidup dalam menggerutu terus saja dilakukan tanpa henti.

Adakalanya Allah Memberi Kita Sebauah Kegagalan, Tapi Akhirnya Manis yang Kita Dapatkan

Setiap yang Ditetapkan Allah Pasti Terbaik, Maka Tundukkan Hati Untuk Ikhlas Atas Apapun Ketetapan-Nya
instagram.com/nassarud_nussarat

Dan adakalanya Allah memberi kita sebuah kegagalan, terkadang hanya agar kita tahu manisnya sebuah perjuangan.

Baca Juga :  Berbenahlah Pasca Kepergiannya, Siapa Tahu Allah Berkenan Memberikanmu yang Lebih Baik Dari Dirinya

Sebab, kebahagiaan yang paling sempurna dalam hidup ini adalah ketika kita benar-benar mampu memperjuangkan apa yang menjadikan kita bahagia, hingga akhirnya kita mendapatkannya.

Dan dari situlah akhirnya kita pula menyadari bahwa buah dari perjuangan itu sangatlah manis, sebab apa? Sebab syukur yang selalu mendasar direlung hati tanpa henti.