Tentang jodoh, jangan sampai kamu salah pilih ya, kamu harus memilih sesuai dengan kebutuhanmu, bukan hanya sesuai keinginanmu, atau bukan hanya sesuai keinginan orang-orang disekitarmu.
Contoh, orang tuamu, keluargamu, teman-temanmu, atau bahkan lingkunganmu, ntah itu keluarga atau siapapun yang selalu kamu sibukkan penilaiannya.
Jangan sampai komentar atau keinginan-keinginan baik mereka kepadamu menjadikanmu salah dalam memilih, kadang yang mereka inginkan tidak kamu butuhkan, tapi kamu harus menerima demi mereka bahagia.
Jangan Salah Pilih Pasangan Hidup, Ingat Dengan Baik Sosok Seperti Apa yang Kamu Butuhkan
Lalu? kenali siapa yang kamu butuhkan, orang seperti apa yang memang kamu butuhkan, jangan sampai salah pilih dan akhirnya kamu menyesal.
Orang Lain Boleh Menawarkan Keinginannya Kepadamu, Tapi Bukan Berarti Kamu Harus Iya-iya Saja Padahal Tidak Butuh
Kamu harus mampu berpikir bijak tapi tidak egois, orang lain boleh menawarkan keinginan baiknya kepadamu dengan mencarikan sosok yang menurut mereka pantas, tapi bukan berarti kamu harus iya-iya saja padahal kamu tidak butuh.
Maksudnya, kamu terpaksa iya-iya saja padahal bukan orang seperti dia yang kamu butuhkan, tapi hanya demi mereka tersenyum. Jangan!
Tanyakan Hatimu, Jika Memang Tidak Kamu Butuhkan Maka Jangan Paksa Untuk “Iya” Hanya Sekedar Menyenangkan Orang Lain
Coba pelan-pelan tanyakan hatimu, jika memang tidak kamu butuhkan, sehebat dan sebaik apapun dia maka jangan sampai kamu paksa untuk “iya” hanya sekedar membuat orang lain merasa senang.
Padahal, bahagia dan tidaknya nanti bukan dari pandangan mereka, tapi dari kamu mampu beradaptasi dengannya dengan baik atau tidak.
Kehidupan Setelah Menikah Sepenuhnya Kamu dan Pasanganmu yang Jalani, Orang Lain Hanya Berperan Sebagai Penonton
Dan yang perlu kamu ingat kembali, kehidupan setelah menikah itu sepenuhnya adalah tanggung jawabamu, sepenuhnya adalah kamu dan pasanganmu yang jalani, orang lain hanya berperan sebagai penonton.
Bagaimana layaknya penonton, kalau cocok dipikiran mereka yang mereka akan berkomentar baik, tapi tidak cocok dengan pikiran mereka maka akan berkomentar buruk.
Sekali Lagi Jangan Salah Pilih, Pikirkan Dengan Baik Apa Dan Siapa yang Benar-benar Kamu Butuhkan Untuk Menemanimu
Lantas sekali lagi pikirkanlah dengan baik, jangan salah pilih pasangan, kamu harus tahu siapa dan orang seperti apa yang benar-benar kamu butuhkan untuk menemanimu sampai akhir hayat.
Kamu harus tahu apa yang kamu harapkan dari yang namanya “pernikahan” agar kamu pun tahu tujuannya dan mudah memilah dan memilih siapa yang kamu butuhkan.