Sudah jangan sellau menggerutui kejadian buruk yang kamu alami di masa lalu, apalagi jika itu menyangkut hati yang pernah seorang laki-laki patahkan sebab kelauan buruknya.
Sungguh tidak ada yang salah dengan bertemu orang yang salah, karena semua itu adalah pelajaran hidup yang suatu saat akan sangat kamu syukuri.
Sabarlah Atas Pertemuanmu Dengan Orang yang Tidak Baik Kemaren, Apapun Itu Tentu Ada Pesan Baik Dari Allah Untukmu
Oleh karenanya, sabarlah atas pertemuan dengan orang yang tidak baik kemaren, berhenti mengutuk, berhenti membencinya, sebab apapun itu tentu ada pesan baik dari Allah untukmu.
Mungkin Memang Sangat Menyakitkan dan Kamu Tidak Suka, Tapi Percayalah Ada Hikmah Bersamanya
Dan iya, mungkin memang snagat menyakitkan bagimu, kamu tidak menyukainya, tapi percayalah ada hikmah yang luar biasa bersamanya.
Ada hikmah yang mungkin saat ini kamu masih belum menyadarinya, sebba kamu fokus pada sakitmu, tapi nanti pasti kamu akan tahu dan sadar sebab apa semua itu.
Pasti Kamu Sangat Benci Dengan Masa Lalumu, Tapi Untuk Apa Membenci? Jika Setelahnya Allah Beri Ganti yang Lebih Baik
Serta kamu pasti sangat benci dengan masa lalumu, kamu sangat tidak senang dan bahkan sangat menyesal, tapi untuk apa kamu membenci dan kesal terlalu lama? jika setelahnya Allah beri ganti yang lebih baik.
Ikhlas Saja Dengan Rencana Allah, Karena Kadang Memang Bertemu yang Buruk Dulu Baru Bertemu yang Baik
Lalu bagaimana seharusnya yang kamu lakukan saat ini? ikhlaslah! iya ikhlas saja dengan rencana Allah, karena kadang memang bertemu yang buruk dulu baru kamu bertemu yang baik.
Allah Tidak Mungkin Mencipta Kisah Buruk Dalam Hidupmu, Jika Setelahnya Tak Ada Kisah Baik yang Disiapkan Untukmu
Lagipula, Allah tidak mungkin mencipta kisah buruk dalam hidupmu, tidak mungkin Allah mencipta kisah sia-sia, jika setelahnya tidak ada kisah baik yang disiapkan untukmu.
Lantas bersabar dan ikhlaslah atas apa yang telah kamu alami kemaren, seburuk apapun itu tetaplah kamu syukuri dengan bijaksana, dan berharaplah yang terbaik kepada Allah.
