Satu hal yang harus kamu lakukan saat kamu menyesali kesalahanmu, yaitu bergegaslah memperbaiki masa depanmu. Kenapa bukan masa lalu? karena masa yang telah terlewati tak bisa diulang kembali dan tidak bisa diperbaiki.
Untuk itu, jangan terlalu terpuruk sebab masa lalumu yang buruk, bisa jadi dari situlah kedewasaanmu tengah dibentuk. Lantas, lupakan masa lalu dan lebih baik kamu fokus memperbaiki masa sekarangmu untuk masa depan yang lebih baik.
Apa yang Allah Berikan Kepadamu, Terimalah Dengan Sebaik-baiknya Penerimaan
Apapun yang telah Allah berikan kepadamu, terimalah semua itu dengan sebaik-baiknya penerimaan. Jangan mengeluh, walau kamu tak menyukainya.
Tidak usah terlalu terpuruk dan menyesal, karena semua itu tidak ada gunanya bila kamu tak bergegas melakukan perbaikan yang nyata.
Tak Peduli Susah Atau Senang, Baik Atau Buruk, Harus Selalu Kamu Terima Dengan Bijaksana
Maka tidak peduli susah atau senang, baik atau buruk hidupmu dulu, harus selalu kamu terima dengan bijaksana, harus selalu kamu sykuri tiada henti.
Bila dulu kamu pernah berada dalam keadaan yang buruk, tidak usah berkecil hati dan terus menyesal, karena yang Allah lihat adalah hidupmu yang sekarang, yang terpenting adalah taubatmu saat ini.
Setiap Hikmah dan Pelajaran Berharga Selalu Hadir Dari Setiap Kejadian
Iya, tidk usah terlalu sibuk mikirin masa lalumu yang buruk, ketahuilah bahwa setiap hikmah dan pelajaran berharga selalu hadir dari setiap musibah dan kejadian.
Maka berpikirlah positif, mungkin bila dulu kamu tak melakukan kesalahan maka taubatmu tak sebaik dan seikhlas saat ini.
Tak Perlu Berlarut Pada Kesalahanmu Hingga Mengharu Biru
Oleh karenanya, tidak perlu kamu berlarut-larut memikirkan kesahalanmu dulu hingga mengharu biru, jadikan saja semua yang telah terjadi, kesalahan di masa lalu sebagai pelucutmu untuk terus maju.
Terimalah Masa Lalu yang Menurutmu Buruk Dengan Lapang Dada Untuk Perbaikan yang Lebih Baik
Terimalah masa lalu yang menurutmu buruk atau sangat buruk sekalipun itu dengan lapang dada untuk perbaikan di hari esok, lusa, dan seterusnya.
Tidak usah terlalu membecinya, cukup kamu jadikan self reminder saja kedepannya agar tak jatuh pada kesalahan seperti di masa lalu.
