Ingat ya, walau keinginanmu tidak sesuai dengan apa yang Allah persembahkan, tapi jangan jadikan hal itu jalan untuk kamu malas berusaha.
Kamu harus sadar bahwa sesuatu yang diingini dan bernilai berharga tentu harus selalu diperjuangkan, dipertahankan, dan tentu takkan semudah dalam angan untuk menggapainya.
Mungkin Saat Ini Allah Memang Belum Memberi yang Kau Inginkan, Tapi Bisa Jadi di Moment Selanjutnya Allah Memberimu Lebih
Bila kau gagal, lantas jangan menyerah begitu saja, mungkin saat ini Allah memang belum memberi yang kau inginkan, tapi bisa jadi moment selanjutnya Allah memberimu lebih dari sekedar yang kau bayangkan selama ini.
Pandailah menenangkan diri saat yang diingini ternnyata belum juga ditakdirkan-Nya, sebab Allah pasti mempersembahkan yang terbaik untuk kita.
Jangan Menyerah, Karena Allah Suka Melihat Hambanya yang Terus Menerus Tanpa Bosan Mengharap Kebaikan-Nya
Jangan menyerah, karena Allah suka melihat hambanya yang terus menerus tanpa bosan mengharap kebaikan-Nya.
Berharaplah yang terbaik kepada Allah, jangan sampai kau putus akan rahmat-Nya, agar kau tahu buah dari kesabaran, agar kau tahu manisnya sebuah keikhlasan, dan agar kau bisa mersakan Elegannya sebuah perjuangan.
Berusahalah Tanpa Henti, Dengan Tidak Terpaku Pada Hasil. Tapi Lebih Kepada Pasrah Mengharap Keridlaan Ilahi
Berusahalah tanpa henti, dengan tidak terpaku pada hasil. Tapi lebih kepada pasrah mengharapkan keridlaan ilahi, tugasmu adalah terus semampunya melakukan apa yang kau bisa.
Pasrah Bukan Berarti Berdiam Diri, Tapi Gigihkanlah Asa Untuk Berusaha Mendapatkan Restu Sang Ilahi
Tapi ingat, pasrah bukan berarti kau lantas berdiam diri, tapi gigihkanlah asa untuk berusaha mendapatkan restu sang ilahi, dan tentang hasilny biarlah Allah yang persembahkan untukmu, apapun itu bila kau pasrah maka tentu kamupun akan selalu baik-baik saja.
Pasrahkan semuanya pada Allah, karena bila hati benar-benar pasrah, ntah ingin yang tak terkabul atau ingin yang yang tak sesuai dengan angan, maka sudah pasti semuanya akan membuat kita tetap merasa baik.
Kebaikan yang Kau Harap Dari Allah Hanya Tergantung Bagaimana Prasangkamu Padanya, Dan Seberapa Besar Kegigihanmu Dalam Berusaha
Kau harus ingat kembali, bahwa kebaikan yang kau harap dari Allah hanya tergantung bagaimana prasangkamu padanya, dan seberapa besar kegigihanmu dalam berusaha.
Sebab, Allah takkan mau mengubah keadaanmu bila kau sendiri tak sungguh-sungguh berusaha melakukan perubahan.