Pasti banyak diantara kita yang ngebayangin berjodoh dengan ia yang sudah mapan kehidupannya, agamanya baik, akhlaqnya mulia, pekerjaannya mapan, dan dari keluarga yang baik-baik pula.
Dan semua itu tentu realistis sekali, tetapi satu hal yang harus kita ingat, bahwa jodoh itu adalah cerminan diri kita, maka lakukanlah banyak kebaikan pada diri kita, agar kita Allah sandingkan dengan yang demikian.
Bila Kamu Mengingini Jodoh yang Baik, Maka Sudah Sepantasnya Kamu Menghiasi Dirimu Dengan Kebaikan Tanpa Henti
Jadi bila kamu mengingini jodoh yang nayaris sempurna dengan kebaikan, yang ketika dibayangin saja sudah membuat hati damai dan tentram, maka sudah sepantasnya pula kamu menghiasi dirimu dengan kebaikan yang tanpa henti, agar jodoh yang demikian benar-benar nyata dalam hidupmu.
Jodoh yang Baik Akan Mendekat Padamu Bila Kamupun Telah Mampu Menghiasi Diri Dengan Kebaikan
Karena jodoh yang baik akan nyata mendekat padamu, bila kamupun telah mampu menghiasi dirimu dengan kebaikan.
Dan percayalah, laki-laki yang baik atau wanita yang baik hanya akan tertarik pada laki-laki ataupun wanita yang baik-baik pula.
Jodoh yang Baik Akan Menjadi Milikmu, Bila Saja Kamu Tak Lupa Menjadikan Dirimu Peribadi yang Senantiasa Baik
Jodoh yang baik akan menajdi milikmu, bila saja kamu tidak pernah lupa untuk menjadikan dirimu peribadi yang senantiasa baik.
Maka, senantiasalah menjaga dirimu, terlebih hatimu dengan kebaikan, karena bila hatimu baik tentu yang menjadi tindakanmu akan pula senantiasa baik.
Jodoh yang Pantas Akan Datang Kepadamu, Bila Kamupun Tak Lupa Memantaskan Dirimu Dengan Baik dan Benar
Jodoh yang pantas akan datang kepadamu, bila kamupun tak pernah lupa memantaskan dirimu dengan baik dan benar.
Karena saat kamu benar-benar telah pantas dengan kebaikan, maka tentu Allah akan mempertemukanmu dengan yang menurutnya telah pantas bersanding denganmu.
Karena Allah Akan Memantaskan Dirimu Dengan Dia yang Menurut-Nya Pantas, Saat Kamu Sendiri Tahu Cara Memantaskan Dirimu
Karena Allah akan memantaskan dirimu bersanding dengan Dia yang menurut-Nya telah pantas, saat kamu sendiri tahu cara memantaskan dirimu denagn bijaksana.
Sebab, jodoh yang pantas itu bukan ditunggu, tetapi didcipta. Dengan apa? Yaitu dengan kegigihanmu dalam memperbaiki dirimu dengan kebaikan.
Jadi seberapa banyak kamu mengingini jodoh yang baik, maka sebanyak itu pulalah kamu harus benar-benar memperbaiki dirimu.