Bila hati kita mudah berbaik sangka kepada Allah, maka akan mudah bagi kita untuk percaya bahwa segala apa yang terjadi dalam hidup kita pasti ada hikmahnya.
Bila kita mudah berbaik sangka kepada sesama manusia, maka akan mudah bagi kita untuk memaafkan orang-orang yang menyakiti kita.
Selain itu kita juga tidak gampang curiga dan memikirkan hal negatif pada kebaikan yang orang lain lakukan.
Berprasangka Baik Kepada Allah Adalah Menyadari Bahwa Di Balik Setiap Hal Yang Buruk Sekalipun Terkandung Hikmah Besar
Berprasangka baik kepada Allah artinya kita harus menyadari dan meyakini bahwa segala yang terjadi pada kita, baik dan buruknya sudah merupakan ketetapan dari Allah.
Kita percaya bahwa Allah punya rencana baik dan akan selalu ada hikmah dibalik setiap ujian hidup, musibah, hal buruk dan hal menyakitkan yang kita alami.
Berbaik Sangka Kepada Semua Makhluk Allah Bukan Berarti Harus Selalu Menganggap Semua Makhluk Akan Berbuat Baik Pada Diri Kita
Jangan salah paham dalam memaknai berbaik sangka kepada sesama manusia, jangan memaknai berbaik sangka itu artinya semua orang akan berbuat baik pada kita.
Melainkan jangan gampang berpikir buruk dan memaknai buruk pada apa yang dilakukan orang lain, jangan gampang bilang pamer, riyak atau gampang memaknai hal negatif pada apa yang dilakukan orang lain.
Prasangka Baik Kita Kepada Allah Dan Sesama Makhluk Allah Akan Kembali Kepada Kita Sendiri
Prasangka baik dan buruknya kita, baik kepada Allah ataupun kepada makhluk Allah akan kembali pada kita sendiri. Tentu saja prasangka baik akan mendatangkan kebaikan pada kita begitu pula sebaliknya.
Berprasangka buruk hanya akan membuat kita cenderung ada dalam pikiran yang negatif, mudah curiga, mudah membenci sehingga malas beribadah dan tidak percaya pada sesama manusia.
Sungguh Merugi Orang Yang Tak Mampu Berprasangka Baik Pada Allah Dan Ketetapan-Nya
Alangkah meruginya kita bila menjadi orang yang tidak mampu berprasangka baik kepada Allah, sebab sudah dikatakan dalam sebuah hadis bahwa Allah itu seperti prasangka kita.
Selain itu juga disebutkan bahwa prasangka baik kepada Allah juga termasuk ibadah. “Sesungguhnya berprasangka baik pada Allah adalah termasuk sebaik-baiknya ibadah” (HR. Abu Daud)
Kalau Kau Masih Sering Berprasangka Buruk Kepada Allah Dan Kepada Makhluk Allah Itu Tandanya Kau Kurang Iman Dan Hatimu “Kotor”
Jika masih sulit berprasangka baik kepada allah mungkin kurang “iman”, kalau kau masih sulit berprasangka baik pada orang lain mungkin hatimu sedang ‘kotor’.
Benahilah ibadahmu dan hatimu, sebab selalu berprasangka buruk itu tandanya tak ada hal kebaikan dalam dirimu yang kau lakukan setulus hati.
Sehingga kau tidak percaya Allah baik pada mu ketika diuji dengan sesuatu yang sulit, kau curiga pada kebaikan orang lain.