Laki-laki harus ingat, istrimu itu bukan hanya teman hidupmu, tapi lebih tepatnya dia pendamping sekaligus pelengkap hidupmu, maka perlakukanlah dia dengan baik dan penuh tanggung jawab.
Bersamanya telah Allah serahkan amanah kepadamu, maka benar-benar jaga dan perlakukanlah istrimu dengan baik.
Jangan seadanya, jika memang ada hal yang harus kamu benahi dalam dirinya, maka tegurlah atau luruskanlah dengan baik dan penuh dengan kesabaran
Hargailah Dia Layaknya Penyempurnamu, Bukan Sebagai Pembantu yang Seakan Hanya Bertugas Melayanimu
Kamu harus mampu menghargai dia layaknya penyempurnamu, bukan sebagai pembantumu yang seakan dia hanya bertugas melayanimu.
Sungguh dia datang kepadamu memang telah Allah pilih dengan rencana-Nya yang luar biasa, maka pastikan kamu tidak pernah menyia-nyiakan kehadirannya.
Posisikan Dia Sebagai Wanitamu, Bukan Seperti Budak yang Hanya Bertugas Melayanimu
Hargai dia dengan baik, posisikan dia sebagai wanitamu, layaknya ratu dalam istanamu, bukan seperti budak yang hanya bertugas melayanimu, memasak untukmu, dan menyiapkan setiap keperluanmu.
Kamu tidak boleh semena-mena kepadanya, karena jika yang mpunya marah maka bisa jadi kamu akan berada dalam keadaan yang nantinya kamu sendiri akan sangat menyesal.
Hormati Ia Sebagaimana Kamu Menghormati Ibumu, Karena Dia Juga Ibu Dari Anak-anakmu
Istrimu adalah titipan terbaik Allah, maka hormati ia sebagaimana kamu menghormati ibumu sendiri, karena dia juga ibu dari anak-anakmu.
Dia juga orang yang sangat disayang oleh anak-anakmu, seperti halnya kamu sayang kepadamu ibumu, lantas jangan pernah lupa untuk selalu menghormati dirinya dengan baik.
Jika Tidak Bisa Membuatnya Bahagia, Setidaknya Jangan Membutanya Menangis dan Bersedih
Jika memang tidak bisa membuatnya selalu bahagia, maka setidaknya jangan membuatnya menangis dan bersedih, tetaplah jaga sikap dan perilakumu di depannya.
Wanita tidak akan tersiksa hidupmu meski kamu tidak mampu setiap saat memenuhi keinginanya, asalkan kamu mampu bersikap baik, menghargai, dan sabar atasnya dengan tanggung jawab yang memadai.
Jika Tidak Bisa Memujinya Dengan Baik, Maka Jangan Mencelanya Dengan Bahasa yang Tidak Pantas
Termasuk dengan hal puji memuji, jika tidak bisa memujinya dengan baik maka jangan pernah kamu mencelanya dengan bahasa yang tidak pantas.
Lebih-lebih hatinya memang tercipta lembut dan perasa, maka jangan sampai kamu seenaknya berkata-kata yang menyinggung ketenangan hatinya.