Bekal menikah itu adalah niat yang baik, agama yang baik, dan tanggung jawab. Bukan harta melimpah, kemapanan, jabatan tinggi, rumah, mobil, dan apapun itu yang berbau keduniaan menggelorakan.
Resepsi yang besar? itu hanya kebiasaan, maka jangan terlalu memanjakan nafsu untuk mencapai sesuatu yang menurutmu indah, karena bisa jadi hal tersebut tidak indah dihadapan Allah karena niatmu yang sudah salah diawal.
Untuk itu, siapapun kamu yang saat ini sudah sama-sama nyaman dalam sebuah hubungan yang kamu jalin, tapi masih belum berani lanjut ke pelaminan karena belum sepenuhnya mapan seperti yang kamu bayangkan, maka buanglah jauh-jauh pikiran yang demikian.
Yang Menakar Rezeki Itu Allah, Jika Allah Berkehendak Saat Kamu Memutuskan “Menikah” Allah Datangkan Rezeki Melimpah
Apa yang kamu takutkan di masa depanmu? karena kamu tidak memiliki jaminan dan harta yang cukup agar hidup mandiri setelah menikah?
Ingat, yang menakar rezeki itu adalah Allah, yang mengatur bagaimana kehidupanmu nanti dengan pasanganmu adalah Allah, dan jika Allah berkehendak membalikkan keadaan maka bisa jadi saat kamu memutuskan “menikah” Allah datangkan rezeki yang melimpah.
Kamu Takut Membayangkan Masa Depan, Karena Kamu Belum Punya Apa-apa? Berarti Rasa Yakinmu Kepada Allah Masih Setengah-setengah
Apakah kamu takut membayangkan masa depanmu bersamanya, karena kamu belum punya apa-apa saat ini? jika iya, artinya rasa yakinmu kepada Allah masih setengah-setengah.
Bukan menyuruhmu nekad untuk menikah cepat, jika memang semuanya sudah sama-sama baik, kamu pun yakin akan bertanggung jawab kepadanya, maka pasrahkan saja kepada Allah dengan menunaikan niatmu.
Percayalah, jika Allah telah memberimu jalan untuk menikah saja sebagai batas pembuktian cinta, maka artinya disitulah Allah telah menyiapkan kebaikan untuk kalian enyam bersama.
Jika Allah Sudah Menganjurkan Jalan Terbaik Dengan Menikah, Maka Disitulah Allah Akan Memberimu Bekal Kebaikan Luar Biasa
Jika memang Allah sudah menganjurkan jalan terbaik dengan menikah dari dua insan yang saling mencintai, maka disitulah Allah akan memberimu bekal kebaikan yang luar biasa bila bersama.
Bukan sudah semarak kamu dengar, obat terbaik saat seseorang itu jatuh cinta adalah “menikah”, sebab itulah mengapa kamu menikah saja dan pastinya keraguanmu akan sirna.
Jangan Mengkhawatirkan Masa Depanmu, Itu Urusan Allah, Tugasmu Hanya Jalani Cara dan Jalan yang Telah Dia Persembahkan
Intinya, jangan mengkhawatirkan masa depanmu, jangan khawatirkan bagaimana kehidupanmu setelah menikah, karena kamu tidak pernah tahu Allah telah rencanakan apa dibalik niat baikmu.
Dan kamu pun harus selalu sadar, tentang esok hari, esok lusa, minggu depan, bulan depan, atau hari-hari dan bulan-bulan berikutnya itu adalah urusan Allah, kamu tidak boleh mencampurinya, dan tugasmu hanya jalani saja cara dan jalan yang telah Dia persembahkan.
Memutuskan Menikah Sebenarnya Bukan Hal Rumit, Karena yang Rumit Itu Adalah Cara Pandangmu Dalam Meyakini Kebesaran-Nya
Jadi jangan ragu-ragu lagi memutuskan untuk menikah, jika yang menjadi pertimbanganmu hanyalah bekal harta, karena selagi kamu mau bertanggung jawab dan usahamu ada, maka Allah pun akan mengubah keadaanmu secarala perlahan-lahan. Insyaallah
Lalu ketika kamu berkata “rumit” maka sebenarnya yang rumit itu adalah pikiranmu, yang rumit itu adalah cara pandangmu dalam menyederhanakan ingin dan hatimu pun masih kurang percaya akan hitung-hitungan Allah.