Untukmu lelaki, kamu harus tahu bahwa hati wanita itu sangatlah sensitif, maka jangan buai dia dengan rasa nyaman dan perhatian yang menakjubkan, jika niatmu hanya berteman.
Kamu tidak boleh terlalu mengakrabinya, karena meski kamu anggap dia hanya sebatas teman, bisa jadi diam-diam dia mengayam harapan kepadamu.
Apakah kamu tahu? setangguh apapun seorang wanita, jika dia berhadapan dengan kebaikan dan perhatian lelaki, maka tidak menutup kemungkinan dia akan goyah, meski hanya sebuah kata “ternyata kamu emang baik”.
Wanita Itu Makhluq Perasa, Maka Sebagai Laki-laki Hatilah Dalam Menjalin Pertemanan
Kamu harus mampu mengendalikan dirimu, karena wanita itu makhluq perasa, dia memiliki hati yang begitu lembut, maka sebagai laki-laki berhati-hatilah dalam menjalin pertemanan.
Jangan membuatnya salah menafsirkan kebaikan yang kamu persembahkan, jika tidak mau pada akhirnya kamu akan di judge sama dengan yang lainnya, yaitu tukang PHP.
Tidak Ada yang Tahu Kapan Rasa Nyaman Itu Akan Mengubah Perasaan
Iya, kamu harus mampu mengendalikan sikapmu, jangan terlalu buai dia dengan perhatian, meski benar kamu pada dasarnya adalah penyuka berbuat baik kepada siapapun.
Karena tidak ada yang tahu kapan rasa nyaman itu akan mengubah perasaan, tidak ada yang tahu kapan perhatianmu akan membuatnya terlena lalu berharap.
Ketahuilah, Semakin Kamu Akrab Dengannya, Bisa Jadi Akan Semakin Menganggapmu Lebih Dari Sekedar Teman
Lagipula ketahuilah wahai lelaki, semakin kamu akrab dengannya, maka bisa jadi dia akan semakin mengganggapmu lebih dari sekedar teman biasa.
Mungkin kamu anggap wanita itu sama, lembut, dan iya mungkin dia akan membalas perlakuan baiknya. Tapi tidak dengan sebenarnya, kadang mereka membalas sebab dia juga telah merasa respect terhadapmu.
Kamu Mungkin Biasa-biasa Saja, Tapi Selalu Ingatlah Hati Wanita Itu Tidak Setangguh Laki-laki Jika Dihadapkan Pada Perhatian
Kamu mungkin biasa-biasa saja menyadari hal tersebut, tapi selalu ingatlah bahwa hati wanita itu tidak setanggung laki-laki jika dihadapkan pada sebuah perhatian.
Lantas lindungi dirimu dari mengecewakannya, meski benar niatmu baik berteman dengannya, setidaknya kamu kendalikan dirimu untuk tidak terlalu membuat dirinya nyaman dan bergantung kepadamu.
Lebih Baik Kamu Menjaga, Daripada Akhirnya Tanpa Sadar Kamu Menyakiti Dia yang Diam-diam Mengharapkanmu
Bukan menuyuruhmu untuk tidak lagi menghargainya, tapi berikan dirimu batas untuk tidak membuatnya bergantung kepadamu.
Sebab lebih baik kamu menjaga hal yang tidak diinginkan terjadi, daripada akhirnya tanpa sadar kamu menyakiti dia yang ternyata diam-diam telah mengharapkanmu.
