Ghibah Hanya Terasa Begitu Nikmat Untuk Orang Yang Sangat Suka Mengurusi Kehidupan Orang Lain

Ghibah Hanya Terasa Begitu Nikmat Untuk Orang Yang Sangat Suka Mengurusi Kehidupan Orang Lain

Salah satu perbuatan tidak baik yang seakan sudah menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari diantaranya adalah ghibah, perbuatan buruk tersebut seakan sudah melekat dalam hidup kita.

Bagi orang yang suka mengurusi kehidupan orang lain ghibah terasa begitu nikmat dan menyenangkan, berbeda dengan orang yang selalu ingat Allah ia akan menyesali setelahnya dan segera memohon ampun dari-Nya.

Jangan Terlalu Ringan Untuk Terus Melakukan Ghibah, Ingatlah Akan Resiko Dibalik Perbuatan Itu

Ghibah Hanya Terasa Begitu Nikmat Untuk Orang Yang Sangat Suka Mengurusi Kehidupan Orang Lain
instagram.com/bellmirs/?hl=en

Jangan terlalu ringan untuk terus saja melakukan ghibah, meski ghibah akan terlihat seperti hal kecil jika sudah dijadikan kebiasaan, ingatlah akan resiko dibalik perbuatan yang dianggap ringan tersebut.

Baca Juga :  Suntuk dengan Rutinitas? Halau Saja dengan 5 Cara Ini

Selain mendapat dosa, juga bisa dijauhi oleh orang yang pernah dibeberkan kehidupannya, dan saling membenci antar seorang hamba, dan ingan saling membenci dilarang oleh-Nya.

Terlalu Hobi Mengurusi Hidup Orang Lain Bisa Menjadi Lupa Bahwa Dirinya Juga Memiliki Kehidupan

Ghibah Hanya Terasa Begitu Nikmat Untuk Orang Yang Sangat Suka Mengurusi Kehidupan Orang Lain
instagram.com/bellmirs/?hl=en

Tidak akan kita temukan nikmatnya ghibah, hanya kepuasan diri yang setelahnya membuat kita mencari lagi kehidupan siapa selanjutnya yang akan dibeberkan.

Dan hal itu sangatlah merugikan diri sendiri bahkan bisa membuat lupa bahwa dirinya juga memiliki kehidupan yang harus diurusi dan perlu dibenahi.

Jangan Terlalu Sibuk Mengurusi Hidup Orang Lain Agar Hidup Sendiri Tidak Terabaikan Dan Terlihat Tidak Penting

Ghibah Hanya Terasa Begitu Nikmat Untuk Orang Yang Sangat Suka Mengurusi Kehidupan Orang Lain
instagram.com/bellmirs/?hl=en

Kenapa terlalu menyibukkan diri dengan hal yang merugi? Lakukan saja apa yang bisa membuat hidup lebih berarti dan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga :  Ibarat Malam yang Pasti Berganti Pagi, Kesedihanmu pun Pasti Berganti Kebahagiaan, Percayalah!

Jangan terlalu sibuk mengurusi hidup orang lain agar hidup sendiri tidak terabaikan dan seolah tidak penting untuk diurusi.

Tak Ada Ghibah Yang Menguntungkan, Berhenti Melakukannya Atau Akan Menyesal Disatu Waktu Nanti

Ghibah Hanya Terasa Begitu Nikmat Untuk Orang Yang Sangat Suka Mengurusi Kehidupan Orang Lain
instagram.com/bellmirs/?hl=en

Setelah ghibah yang rajin dilakukan setiap harinya apa menguntungkan? Terasa menguntungkan bagi orang-orang yang memang sangat menyukai hal tersebut, karena memang suka mengurusi hidup orang lain dan ia akan merasa puas.

Namun suatu hari akan ia sadari bahwa yang dilakukan hanyalah kerugian karena tak ada ghibah yang menguntungkan, berhenti melakukannya karena penyesalan sudah pasti menunggu.

Ghibah Terlalu Berat Resikonya, Lebih Baik Istighfar Saja. Agar Tak Lagi Sibuk Dengan Hal Yang Tidak Bermanfaat

Ghibah Hanya Terasa Begitu Nikmat Untuk Orang Yang Sangat Suka Mengurusi Kehidupan Orang Lain
instagram.com/bellmirs/?hl=en

Sangatlah mudah melakukannya jika sudah sangat terbiasa meski hakikatnya ghibah adalah hal yang bisa membuat hidup seorang serasa tertekan, ia akan merasa bingung dan tertekan jika sehari saja tidak membicarakan keburukan seseorang pada orang lain.

Baca Juga :  Allah Selalu Maha Adil Atas Kebaikan yang Dilakukan Hamba-Nya, Meski Kebaikan Itu Adalah Kebaikan yang Kecil

Terlalu berat resikonya, syetan akan terus bersama mu dan orang disekitar mu menjauhi mu. Lebih baik sibukkan diri dengan istighfar pada-Nya, jangan terus menyibukkan diri pada hal yang tidak bermanfaat.