Dear perempuan, jagalah hatimu sebaik mungkin, jangan gampang terlena oleh perkataan manis lelaki, jangan gampang luluh akan perhatiannya, dan jangan gampang bawa perasaan dengan kebaikannya.
Hati-hatilah menjaga hati, jangan masukkan hati candaan lelaki yang berkata manis dan seakan menjanjikanmu kebahagiaan, sungguh bisa jadi dia hanya menguji hatimu.
Terkadang Dia Perhatian Bukan Karena Dia Jatuh Cinta, Bisa Jadi Dia Hanya Iseng dan Ingin Tahu Bagaimana Sifatmu yang Sesungguhnya
Ingatlah dengan bijaksana, tak semua lelaki yang manis di bibir itu manis pula hatinya, karena bisa jadi perkataan manis yang dilontarkan kepadamu hanya sebuah keisengan belaka.
Jadi tolong kondisikan hatimu dengan baik, jangan sampai kamu resah gelisah sebab perkataan manis yang tak beralasan.
Jangan Terlalu Menganggap Kebaikannya Spesial, Bisa Jadi Nanti Kamu Akan Kecewa Karena Berharap Lebih
Bila dia baik kepadamu, jangan terlalu menganggap kebaikannya sebagai sesuatu yang spesial, karena bisa jadi nanti kamu akan kecewa karena terlanjur berharap lebih.
Intinya, jangan terlalu melunak saat ada yang seakan menebar pesona, jangan terlalu terpana dengan kebaikannya, agar kamu tak berakhir merana sebab kisah yang tak nyata.
Jaga Hatimu, Jangan Biarkan Hatimu Terpana Dengan Perhatiannya, Agar Kamu Tak Sengsara Diakhir Nanti
Jagalah hatimu dengan baik, jangan biarkan hatimu terpana dengan perhatiannya, agar kamu tak sengsara di akhir nanti sebab kisah yang hanya ilusi semata.
Lagipula, saat jangan terlalu menganggap semua lelaki akan menyukaimu, sekalipun benar kamu perempuan yang baik, karena biasanya lelaki akan menguji terlebih dulu sebelum dia mantap untuk memilih.
Jika Dia Memang Memiliki Niat Baik, Maka Pasti Bukan Hanya Perhatian yang Dia Suguhkan, Tapi Kesediaan Memilikimu
Dan perlu kamu tahu, jika dia memang memiliki niat yang baik, maka tentu dia bukan hanya perhatian yang disuguhkan kepadamu, tapi kesediaan memiliki.
Lantas jangan percaya lelaki, sebaik apapun dia sebelum dia benar-benar berani datang kepada ayahmu dan menyatakan niat baiknya di depan walimu.
Jangan Percaya Perkataan Lelaki dan Perhatiannya, Sebelum Dia Benar-benar Menjadikanmu Tanggung Jawabnya
Iya, jangan percaya perkataan lelaki dan segenap perhatian manisnya, sebelum dia benar-benar menjadikanmu tanggung jawabnya.
Karena cinta yang sebenarnya itu tidak cukup hanya dengan polesan kata manis semata, ia butuh yang nama ikatan pasti dan janji yang terucap tegas di hadapan Allah dalam sakralnya ijab qabul.