Hati-hatilah dalam memulai cinta yang menurutmu indah, karena seindah apapun hubungan cinta yang dimulai dengan komitmen yang jelas, pada akhirnya akan membawamu pada luka yang menyakitkan.
Maka, saat kamu ditawari “jalan yuk, masalah kebelakangnya itu serahkan pada takdir, yang penting kita jalan saja dulu untuk saat ini”. Ingat, cinta itu fitrah, suci, dan anugerah yang tak semua orang bisa mendapatkannya.
Maka saat kamu dianugerahi rasa yang demikian, berpikirlah tangkas, kamu membutuhkannya atau hanya ingin bermain denganya? Jika hanya senang sesaat, maka tidak usah sok-sok-an ngajak jalan.
Cinta Itu Fitrah, Bukan Mainan yang Bila Cocok Lanjut Kawin, Tapi Jika Tidak Ditinggalin
Karena cinta itu sesuatu yang fitrah, bukan mainan yang bila cocok lanjut pada level selanjutnya (kawin), tapi jika tidak nyerah (tinggalin).
Cinta itu butuh yang namanya kepastian dan tujuan yang jelas, sebab cinta itu diperlukan tanggung jawab besar agar menjadi hubungan yang berkah.
Membangun Hubungan Cinta Itu Harus Jelas, Karena Ini Perkara Hati, Bukan Permainan
Iya membangun hubungan cinta itu butuh kejelasan, jelas kedepannya seperti apa, jelas komitmen jangka panjangnya, dan jelas kehahalalannya.
Karena cinta yang sesungguhnya tidak cukup hanya dengan ucapan mulut semata, butuh kemantapan hati dan niat yang tegas.
Jangan Bermain Cinta Jika Tak Berniat Membawanya Pada Hubungan Pasti, Karena Cinta Tidak Sebercanda Itu
Oleh karenanya, jangan bermain cinta jika kamu sendiri tidak berniat untuk membawananya sampai akhir, karena cinta itu tidak sebercanda itu.
Sekalipun benar kamu ingin membawanya pada hubungan yang pasti, maka pastikan jalan dan cara yang kamu ambil harus sesuai aturan Allah.
Karena akhir yang pasti itu tidak akan bisa kamu capai, jika kamu tidak memastikan dengan awal yang baik.
Ketika Mencinta Pastikan Kamu Memang Membutuhkannya, Agar Saat Menikah Rasa Tanggung Jawabmu Ada
Dan ketika mencintai pastikan kamu memang membutuhkannya, bukan hanya sekedar ingin coba-coba, agar rasa tanggung jawabmu ketika suda menikah ada.
Sebab tidak bisa jika kamu menjalin hubungan, menikah misalnya, hanya dengan niat yang setengah-setengah, karena pasti tanggung jawab yang ada didalamnya juga akan setengah-setengah tertunaikan.
Maka Sebelum Memulai Jalinan Cinta, Mampukanlah Dirimu Untuk Tahu Seberapa Penting Peran Tanggung Jawab Itu Dalam Hubungan
Maka dari awal sebelum kamu mempunyai rasa yang menggebu, kamu harus pandai berpikir bijak, terlebih jika posisimu adalah lelaki, karena baik tidaknya sebuah hubungan yang ada nanti adalah kamu pemimpinnya.
Oleh karenanya, pastikan dari awal kamu selalu sadar bahwa hubungan cinta akan benar-benar menjadi berharga, jika kamu memang telah membungkusnya dengan tanggung jawab.