Yang namanya hidup maka pasti akan ada suka dan duka, tidak mungkin hai-hari yang kita lalui lurus-lurus saja tanpa hambatan, karena bagaimanapun Allah akan memberi kita ujian, tatkala kita mengaku beriman kepada-Nya.
Lantas jangan mengeluh atau menggerutu, karena yang namanya hidup kadang suka kadang duka, kadang lara kadang bahagian, dan kadang sulit kadang mudah. Tapi apapun itu syukuri!
Tidak Usah Banyak Bertanya Kepada Allah, Cukup Jalani, Syukuri, Nikmati, Dan Maknai
Jagalah hati untuk selalu sadar bahwa semua yang terjadi adalah skenario terindah yang Allah tulis demi kebaikan hidup kita, so tidak usah banyak bertanya kepada Allah, cukup jalani, syukuri, nikmati, dan maknai.
Apapun itu pasti akan berakhir pada kebaikan yang sama, karena Allah menetapkan sebuah takdir, ntah itu takdir yang baik atau buruk sekalipun tetap akan mengandung hikmah yang luar biasa.
Apapun Yang Allah Tetapkan Sudah Yang Terbaik, Maka Tidak Usah Meragu Ataupun Menggerutu
Apapun yang Allah tetpkan kepada kita sudah yang terbaik, maka tidak usah mencari-cari alasan untuk sekedar mengeluh “seandainya”, tidak usah meragu ataupun menggerutu.
Kita harus selalu berbaik sangka kepada Allah dalam situasi dan kondisi apapun, dan jika sulit maka belajarlah, karena yang namanya hidup memang harus selalu belajar dan mencoba.
Cukup Kita Yakini Saja Bahwa Allah Tidak Pernah Aniaya, Dan Allah Akan Selalu Mentakdirkan Bila Itu Yang Terbaik
Selain berhusnuddzan, cukup kita yakini saja bahwa Allah tidak pernah aniaya, dan Allah akan selalu mentakdirkan bila itu memang yang terbaik untuk kita.
Lantas, jangan pernah beri kesempatan hati ini untuk tidak bersyukur, karena apapun itu pasti akan berakhir dengan kebaikan dan hikmah yang luar biasa.
Percayalah, Tidak Akan Ada Takdir Yang Allah Cipta Sia-Sia, Semuanya Memiliki Tujuan Kebaikan Yang Jelas
Percayalah kepada Allah, karena tidak ada takdir yang Allah cipta dengan sia-sia, semuanya memiliki tujuan kebaikan yang jelas.
Intinya jangan mergaukan takdir yang telah Allah tetapkan, ntah itu lara ataupun bahagia, semuanya telah Allah rencanakan dengan kebaikan yang sempurna.
Imani Segala Yang Terjadi Dengan Bijaksana, Karena Semua Yang Terjadi Pasti Berakhir Di Titik Temu “Kebaikan”
Imani saja segala yang terjadi dengan bijaksana, berhusnuddzan, bersabar, dan ikhlaslah, karena semua yang terjadi pasti berakhir di titik temu yang namanya “kebaikan”.
Semua yang telah Allah hadapkan kepada kita, ntah itu sebuah kemujuran ataupun sebaliknya sudah sesuai dengan kebaikan yang telah Allah sisihkan bersamanya.