Dear jomblo fisabilillah, bidiklah hati untuk selalu merujuk kepada Allah, jangan biarkan hati berpaling dari berharap kepada-Nya.
Karena kamu akan merasakan kepuasan ketika kamu benar-benar menunggu dan selalu menautkan hati kepada-Nya.
Tetapi, kamu akan merasakan sebuah kecemasan, sebuah kekhawatiran, dan rasa gelisah yang berkepanjangan bila berharap ke selain-Nya.
Menunggulah Dengan Pasrah, Agar Sendirimu Tidak Pernah Sekalipun Gelisah
Maka dari itu, ketika saat ini kamu dalam keadaan menunggu dalam sendirimu, menunggulah dengan pasrah, agar sendirimu tidak pernah sekalipun diusik rasa gelisah.
Dan tolong bedakan ya, antara menunggu pasrah dan hanya sekedar menunggu tanpa ada pasrah. Karena tak sedikit dari kita yang katanya menunggu dalam pasrah, tapi tetap saja mersa gelisah atas waktu yang tak kunjung Allah tetapkan.
Ingat, menunggu dengan pasrah itu adalah menunggu dengan terus berprasangka baik kepada Allah, dan tidak pernah salah dalam berharap.
Tidak Usah Terus-terusan Mempertanyakan Kapan Waktu Menuggu Berakhir, Agar Kamu Tak Terus-terusan Mengeluh
Kendalikan hati untuk terus merujuk kepada-Nya, tidak usah terus-terusan mempertanyakan kapan waktu menunggu itu akan berakhir, karena semakin kamu bertanya maka akan semakin timbul kekhawatiran dalam benakmu.
Serta, ketika kekhawatiran sudah mulai meggelayuti keadaan hati dan pikiran, maka besar kemungkinan untuk terus-terusan mengeluhpun akan sangat kamu mudah kamu lakukan.
Tunggu Saja Hingga Allah Menghadapkanmu Pada Pertemuan Indah Yang Penuh Arti
Jadi menunggulah dengan anggun dan penuh kebijakan dihatimu, tunggu saja hingga Allah mengahadapkanmu pada pertemuan indah yang penuh arti.
Pertemuan apakah itu? Yaitu pertemuan dipelaminan, karena kisah indah dalam menunggu itu akan berakhir ketika kamu sudah ada yang ngehalalin.
Ingat, Kendalikan Hati Untuk Tak Berharap Kepada Selain-Nya, Agar Hati Tak Pernah Merasa Khawatir Dalam Menunggu
Tapi ingat, kendalikan hati sebaik mungkin untuk tak berharap kepada selain-Nya, agar keadaan hati tidak pernah merasa khawatir dalam menunggu, walau waktu menunggu yang diberikan Allah sangatlah lama.
Karena lamanya menunggu bukanlah suatu masalah dalam hidup ini, tapi yang masalah itu ketika kamu terus-terusan mempermasalahkannya, sehingga tidak bijak berharap kepada-Nya.
Cukup Kamu Tahu Saja, Bahwa Dalam Menunggumu Allah Telah Tuliskan Kisah Indah Yang Sempurna Untukmu
Oleh karenanya, jika memang kamu ingin masa menunggumu menjadi moment yang benar-benar berarti, maka bidiklah hati untuk terus pasrah dan tawakkal.
Sebab, kamu akan merasakan kepuasan ketika benar-benar menunggu dengan bijaksana, tapi kamu akan temukan kecemasan dan kegelisahan disaat kamu berharap, apalagi berharapmu kepada selain-Nya.