Sudah tak asing lagi terdengar ditelinga tentang wanita yang merebut suami wanita lain, dan sebaliknya lelaki yang merebut wanita laki-laki lain. Seolah ini merupakan kisah cinta yang viral diera sekarang, lantas koreksinya dimana?
Laki-laki yang bejad atau wanita yang memang kurang peka atas kebutuhan suami? Iya, mungkin dua faktor ini akan menjadi pemicunya. Tapi sadarlah, point yang paling pentingnya sebagai koreksi adalah kurangnya kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam sebuah hubungan pernikahan yang dijalin.
Dan tentang wanita yang posisinya saat ini disakiti, dikhianati, dan merasa diperlakukan tidak adil, bersabarlah! Karena gampang saja menyikapinya, bila memang dia bangga menjadi penggoda maka artinya dia telah siap pula bila nanti mengalami hal sama.
Tak Ada Hati Wanita Yang Tak Menangis Bila Suaminya Digoda, Tapi Sadarlah Kamu Punya Allah Sebagai Pemasrahan Atas Kekhawatiran Yang Kamu Alami
Menangis, bersedih, kecewa, dan lebih dari itu tentu akan kita rasakan disaat apa yang kita pertahanin diambil orang dengan tanpa rasa tanggung jawab. Lagipula siapa sih yang takkan menangis bila suaminya digoda? Karena semuanya pasti merasakan hal yang sama.
Tapi sadarlah wanita, kamu punya Allah sebagai tempat pemasrahan kekhawatiran yang kamu alami. Maka jangan melulu terpaku pada kebencianmu, titip saja rasa gundah gelisahmu kepada Allah, agar kamu tak berlama-lama dalam kesedihan.
Sabar Mungkin Memang Sulit, Tapi Kita Punya Keharusan Untuk Belajar Dan Belajar
Ah ngomong doang memang gampang, mungkin sebagian dari kita akan berkata demikian, tetapi sadarlah bahwasannya kita tidak sendiri menjalani kehidupan ini, ada Allah yang selalu siap menolong kita meski orang yang kita percaya sepenuhnya telah meninggalkan kita.
Iya sabar mungkin memang suslit, tapi kita punya keharusan untuk belajar dan belajar, jangan biarkan keegoan diri dan amarah yang semakin memanas membuat kita menjadi pendendam, karena bila demikian maka sungguh kita akan hina dihadapan Allah.
Sakit Pasti Sakit, Tapi Pastikan Sakit Yang Menderu Dihati Tak Menjadikanmu Hina Dihadapan-Nya
Sakit pasti sakit, lagipula siapa sih yang tak merasa terusik bila cintanya diambil orang? Karena pasti akan merasa demikian. Tapi pastikan rasa sakit yang menderu dihati menjadikanmu hina dihadapan-Nya
Tetaplah mulia disisi-Nya dengan kesabaran, karena sakit hati juga ujian agar kamu semakin mendekat kepada-Nya.
Usahakanlah Hati Untuk Tak Gegabah Membenci, Karena Kebencian Hanya Akan Membuatmu Semakin Menyedihkan
Maka usahakanlah hati untuk tak gegabah membenci, mencaci, dan mendendaminya. Allah tahu betul bagaimana sakit hati yang kamu rasakan, lantas kenapa kadang Allah seolah-olah tak mendengar doa kita, dan membiarkan orang yang kita sayang jauh dari kita?
Sadarlah, mungkin inilah jalan terbaik untukmu, mungkin garis jodohmu bersamanya hanya sampai disini saja, dan tentang wanita yang mengambilnya darimu biarlah Allah pula yang mengurusnya. Tabahkanlah hati untuk kuat tanpa rasa benci, agar kamu tak semakin menyedihkan.
Tetaplah Tenang, Percayalah Allah Tidak Akan Tinggal Diam Melihatmu Disakiti Dan Didzalimi
Belajarlah untuk tetap tenang, percayalah Allah tidak akan pernah tinggal diam melihatmu disakiti dan didzalimi. Allah tahu betul derita yang kamu alami saat ini, tapi Allah kadang membiarkannya begitu saja karena Allah tahu bahwa kamu istimewa, dan kamu mampu lewati semuanya dengan bijaksana.
Ingatlah pula, pembalasan itu nyata, maka bila dia bangga menjadi penggoda artinya dia sudah siap bila nanti suatu hal yang sama terjadi pada-Nya.