Sering kita mendengar wacana tentang menikah, dan beberapa orang mungkin telah dengan sukarela menjabarkan keadaan didalam pernikahan itu seperti apa sebenarnya.
Dan ada sebagian orang yang tiba-tba mengeluh, lantas darimana datangnya eluhan tersebut? Kekurangan pasangan? Atau keadaan rumah tangga yang selalu dihingga konflik?
Tidak, semua itu harusnya bukan menjadi alasan. Karena yang bertanggung jawab akan semua itu adalah hatimu, bila hati berisi niat yang benar-benar merujuk pada Allah maka kesulitan apapun yang terjadi dalam pernikahan tidak akan membuatmu mengeluh.
Maka ingatlah dengan bijak agar kamu tidak pernah mengeluh, bahwa menikah itu ibadah terlama maka sudah sepantasnya kita perbaiki niatnya dengan baik dan benar.
Untuk Apa Kamu Menikah? Jangan Berpikir Bahwa Kamu Bisa Bahagia Selamanya. Karena Menikah Pasti Ada Fase Kehidupan Kamu Berada Dibawah
Iya, niat itulah yang paling utama dalam sebuah hubungan pernikahan, karena niat adalah monitoring bagaimana kita hidup bersamanya disetiap saatnya.
Dan ketika kamu ditanya, untuk apa kamu menikah? Maka jangan berpikir bahwa kamu bisa bahagia selamanya. Karena didalam pernikahan pasti ada fase atau rode kehidupan yang bisa berada dibawah.
Jangan Berpikir Kamu Akan Merasakan Enak Selamanya, Karena Menikah Pasti Memiliki Konflik Kecil Sebagai Bumbu Kamu Kuat Atau Tidak Dalam Menjalaninya
Jangan pernah kamu berpikir kamu akan merasakan enak selamanya, senang selamanya, karena menikah tidak semudah itu. Menikah bukan hanya berisi cinta-cintaan semata, dan bukan hanya berisi canda tawa.
Sebab didalam pernikahan pastilah ada yang namanya konflik, dan konflik itulah yang akan menjadi bumbu untukmu dan pasanganmu agar saling menguatkan satu sama lain.
Untuk Apa Kamu Menikah? Apa Hanya Agar Kamu Bahagia? Tidak, Menikah Tidaklah Sesederhana Itu
Untuk apa kamu menikah? Kadang pertanyaan seperti ini harus selalu ada dihati, sebagai pengingat hati agar tak mudah mengeluh saat apa yang dikirakan tak seindah harapan.
Apa hanya untuk sekedar kamu bahagia? Tidak, menikah tidaklah sesederhana itu. Maka, kamu harus selalu mengingatnya, karena didalam pernikahan sungguh banyak perjuangan yang harus dikerahkan.
Sebab Menikah Itu Ibadah, Bagaimana Kita Bisa Mengatur Nafsu, Pikiran Dan Emosi Kita Pada Pasangan Kita Kelak
Sebab menikah itu ibadah, maka bagaimana caranya kita dapat mengatur nafsu, pikirab dan emosi kita pada pasangan kita kelak. Kita tidak boleh semena-mena bertindak, mengapa? Karena menikah itu ibarat satu tim.
Dimana disetiap saatnya kita dituntut untuk saling mendukung, saling membantu, dan saling mengingatkan satu sama lain.
Dan Sebab Menikah Adalah Ibadah Paling Lama, Maka Persiapkanlah Segalanya Dengan Niat Yang Benar-Benar Merujuk Kepada Allah
Dan sebab menikah itu adalah ibadah terla, maka jangan lupa sebelum menikah sudah kamu persiapkan dirimu dengan segala niat yang benar-benar merujuk kepada Allah.
Karena saat Allah yang menjadi rujukannya, maka tentu sampai kapanpun kamu tidak akan pernah mengeluh, walau keadaan pernikahan sering kali denting dengan yang namanya permasalahan.