Wahai wanita, teruslah mempercantik hatimu, hingga alismu tidak perlu kamu tebang dan bulu matamu tidak perlu di reboisasi, karena bagaimanapun bila kena hujan maka semua akan longsor.
Hindarilah mengubah ciptaan Allah hanya untuk terlihat baik dimata manusia, sebab yang sudah menjadi ketetapan-Nya pastilah yang terbaik untukmu.
Lagipula, kamu akan tetap cantik walau tanpa alis yang berukir dan bulu mata yang lebat, bila kamu sendiri pandai menjaga hatimu dengan syukur.
Bila Hatimu Telah Cantik, Maka Apapun Yang Menjadi Tindakanmu Akan Selalu Cantik Dimata Siapapun
Karena bila hatimu telah cantik, peribadimu sudah terjaga bijak, dan akhlaqmu senantiasa mulia, maka apapun yang menjadi tindakanmu, dimanapun dan sampai kapanpun maka kamu akan selalu cantik diamata siapapun.
Kecantikan Yang Sesungguhnya Itu Terlahir Dari Hati, Bukan Dari Indahnya Wajah Ataupun Kemolekan Tubuh
Karena kecantikan yang sesungguhnya itu terlahir dari hati, bukan dari indahnya wajah ataupun dari kemolekan tubuh. Jadi, lebih senanglah kamu memperbaiki hatimu, dan lebih senanglah kamu mempercantik hatimu, agar kecantikanmu selalu bernilai baik dimata Allah atau dimata manusia lainnya.
Untuk Apa Cantik Seluruh Tubuh, Bila Kamu Tak Pandai Menjaga Hatimu Dengan Bijak
Lagipula, untuk apa cantik seluruh tubuh, bila kamu tidak pandai menjaga hatimu dengan bijak. Karena bila kamu bijak menjaga hatimu, tentu kata cantik itu tak akan hanya menggema ditelingamu ketika di dunia, tapi sampai kelak di akhiratnya Allah.
Untuk Apa Tercipta Nyaris Sempurna, Bila Kamu Tak Bisa Amanah Dengan Tanggung Jawabmu Sebagai Muslimah
Dan untuk apa tercipta nyaris sempurna, bila kamu tidak bisa amanah dengan tanggung jawabmu sebagai muslimah. Karena yang cantik itu adalah yang pandai menunaikan tanggung jawabnya, yang pandai menjaga kehormatannya, dan yang pandai menjaga keimanannya pada Allah.
Karena Kamu Akan Benar-Benar Cantik, Bila Hatimu Senantiasa Kamu Asah Dengan Kebaikan Dan Perbaikan
Karena pada hakekatnya, kamu akan benar-beant cantik bila saja hatimu sennatiasa kamu asah dengan kebaikan dan perbaikan. Jadi, gemarilah mempercantik hatimu dengan segala kebaikan yang kamu tahu, dan bila kurang senangilah belajar akan ilmu, agar kecantikanmu tak hanya manusia yang memujinya, namun pula Allah.