Ketahuilah sahabat, bahwa hati manusia itu sebenarnya seperti sebuah besi, mudah berkilat apabila diasah dengan kebaikan dan mudah berkarat bila dibiarkan tanpa perbaikan.
Dan bila telah berkarat maka tak lama kemudian akan mati, bila telah mati maka berbagai macam penyakit akan menjangkitnya.
Maka berhati-hatilah dalam menjaga hati, jangan biarkan ia berduri, jika tidak maka ia tak hanya akan merugikan diri sendiri tapi juga orang lain.
Jagalah Hatimu Agar Tak Mudah Terjangkit Penyakit, Karena Hati Yang Berpenyakit Akan Merugikan Diri Sendiri Dan Orang Lain
Iya, jagalah hatimu wahai sahabat, agar tidak mudah terjangkit penyakit. Karena hati yang berpenyakit akan senantiasa merugikan diri sendiri dan orang lain.
Sebab bila hati sudah terbiasa lusuh dengan penyakit maka tentu untuk melakukan kebaikanpun akan sulit.
Hiasilah Hatimu Dengan Kebaikan, Karena Hati Akan Hidup Bila Senantiasa Diasah Dengan Kebaikan
Jadi, senanglah menghiasi hati dengan kebaikan, karena hati akan senantiasa hidup bila snenatiasa diasah dengan kebaikan.
Maka, latihlah hati dengan kesabaran, keikhlasan, syukur, dan memaafkan karena apabila sifat ini menjadi penjaga dihati, tentu untuk berpaling melakukan keburukan insyaallah tidak akan mudah.
Lindungi Hatimu Dari Sifat Sombong, Riya’, Ujub, Dan Kikir. Karena Sifat-Sifat Inilah Yang Akan Membuat Hatimu Senatiasa Mati
Lindungilah hatimu dari berbagai macam penyakit hati, seperti halnya sifat sombong, riya’, ujub, dan kikir.
Karena beberapa sifat inilah yang akan membuat hatimu senantiasa mati dan tak berfungsi dengan baik untuk melakukan kebaikan.
Ketahuilah, Bila Hatimu Senantiasa Mati Maka Tentu Hidup Yang Kamu Jalani Tidak Akan Mendapat Keberkahan
Dan ketahuilah, bila hatimu senantiasa kamu biarkan dalam keadaan mati maka tentu hidup yang kamu jalani tidak akan mendapat keberkahan.
Mengapa? Karena hati yang mati akan sulit menerima kebenaran, menerima kebaikan, dan sulit mendapatkan kedamaian.
Karena Hati Yang Senantiasa Mati Ataupun Dibiarkan Berkarat Akan Sulit Menerima Hidayah Dari Allah
Dan yang pasti, hati yang senantiasa mati ataupun yang dibiarkan berkarat maka ia akan sulit untuk menerima hidayah dari Allah.
Sedangkan hidayah adalah sumber agar diri senantiasa semangat melakukan kebaikan demi kebaikan.