Siapa siah yang tidak senang mendapat pujian dari orang lain? Tentunya semua orang senang bukan?, tetapi hanya orang yang pandai mengendalikan hati dengan syukurlah yang dalam sennagnya tetap bijaksana dalam merendahkan hati.
Karena, tak sedikit dari kita yang mendapat pujian dari orang lain, tapi malah hina dihadapan Allah. Mengapa? Karena tidak tahunya kita mengendalikan hati untuk tetap bijak.
Maka ingatlah, pujian itu memang sangatlah manis dan menyenangkan bila didengar, tetapi akan merusak hati bila diterima dengan kesombongan.
Tak Ada Yang Melarangmu Menyukai Pujian, Tapi Tetaplah Rendah Hati Saat Pujian Itu Menghujanimu
Jadi, tak ada yang melarangmu menyukai pujian, tapi tetaplah rendah hati saat pujian itu penghujanimu.
Sebab, Allah kadang menutup aib kita agar nampak sempurna dihadapan orang lain, hanya bertujuan untuk menguji seberapa besar kerendahan hati yang kita miliki.
Pujilah Allah Saat Pujian Manusia Membasahi Hatimu, Takut Setan Lebih Dulu Mengajakmu Melambung Tinggi Dengan Sifat Bangga
Dan adakah cara agar kita tetap rendah hati saat dipuji? Ada, yaitu pujilah Allah dengan tanpa henti saat pujian mnusia membahsahi hatimu.
Karena takut setan lebih dulu mengajakmu melambung tinggi dengan sifat bangga dan takabbur.
Karena Kamu Akan Sangat Merugi Bila Pujian Manusia Malah Membuatmu Hina Dihadapan Allah
Karena kamu akan sangat merugi bila pujian manusia malah membuatmu hina dihadapan Allah. Dan tentunya tidak akan berhenti disitu saja, bila hati sudah kadung terobsesi dengan pujian.
Maka semaki hari kita akan semakin haus dengan penilaian baik manusia, hingga akhirnya kitapun akan lupa bahwa seharusnya penilaian Allah-lah yang tetap terpatri dihati.
Jangan Sampai Pujian Manusia Yang Terdengar Indah Membuatmu Lupa Bahwa Tanpa Kebaikan Allah Dirimu Bukanlah Apa-Apa
Maka, jangan sampai pujian orang lain (manusia) yang terdengar indah ditelinga, membuatmu lupa bahwa tanpa kebaikan Allah dirimu bukanlah apa-apa.
Sebab, manusia dikatakan hebat, baik, pinter, pandai, cantik, tampan, kaya, berharta, dan menjadi sosok yang dihormati tak lain karena indahnya tudung kebaikan Allah yang menutupi aibnya.
Maka saat dipuji sudah sepantasnya kita kembalikan semua itu kepada yang menciptakan-Nya dengan penuh syukur.
Tetaplah Rendah Hati, Agar Hatimu Tidak Pernah Rusak Dengan Sifat Sombong Dan Takabbur
Jadi, seberapa indahnya pujian manusia menghiasi telinga dan hatimu tetaplah rendah hati, agar hatimu tidak pernah rusak dengan sifat sombong dan takabbur.
Tetaplah ingat bahwa apapun yang kamu miliki saat ini hanya titipan, semua itu hanyalah amanah yang sudah sepantasnya kamu jaga dengan baik dan bijaksana.